KAJIAN LITERATUR

Moh. Arip, S.Kp., M.Kes.

Mrpkan kegiatan ketika peneliti sungguh2
melak kajian mendlm apa yg tlh diketahui
org lain dlm bdg yg sdg diamatinya.
Pencarian literatur hrs relevan dgn topik
yg sdg diteliti
Memerlukan wkt yg cukup lama utk
mengumpulkan rujukan yg berkaitan
Peneliti perlu mengetahui  menemukan,
menyusun & menggunakan kepustakaan
dlm bdg yg akan diteliti
Penelitian literatur  acuan ilmiah 
pembenar berbagai scientific approach yg
berhub dgn penelitian
Penelaahan mrp justifikasi atas berbagai
keputusan & dinyatakan dlm kal ilmiah
(scientific statement)
Dlm penelaahan literatur  membuat
interpretasi & penarikan kesimpulan
Peranan tinjauan pustaka  PENTING,
artinya krn akan mempertajam perumusan
masalah, mengembangkan def. oprsional,
kerangka konsep & menetapkan strategi
penelitian
Dgn membaca  peneliti mencari teori,
konsep, generalisasi yg dpt dijadikan
landasan teoritis utk penelitian yg dilak 
peneliti mempunyai dasar yg kokoh & bukan
coba2 (trial and error)
2 kriteria utk memilih sumber bacaan yaitu:
1. prinsip kemutakhiran (recency) 
pemilihan sumber jangan terlalu lama
2. prinsip relevansi (relevance)  berhub
langsung dgn masalah yg sdg diteliti
saat ini
 KERANGKA KONSEP
Konsep  abstraksi yg dibentuk oleh
generalisasi dr hal2 khusus
Konsep baru dpt diamati atau diukur melalui
variabel yg membentuknya
VARIABEL adalah lambang atau simbol yg
menunjukkan nilai dr konsep & mrp sesuatu yg
bervariasi
Setelah penulisan telaah literatur  peneliti
mengembangkan  Kerangka Konsep (mrp
sintesis dr telaah literatur/tinjauan pustaka yg
memuat masalah yg dipersoalkan)
Pembuatan kerangka konsep akan semakin
memperjelas keberadaan variabel2 yg akan
diteliti, hubungan & keterkaitan diantaranya
KERANGKA KONSEP adalah kerangka
hubungan antara konsep yg ingin diamati
atau diukur melalui penelitian yg akan
dilakukan (Notoatmodjo, 1993).
Contoh:
Sehat  Konsep yg tdk dpt langsung diukur
atau diamati
Tetapi melalui pengukuran Tek drh, Denyut
jantung, Pernafasan dan Hb  Var. kondisi
sehat tsb
Pengembangan kerangka konsep
dilakukan dgn 2 pendekatan yaitu hub var
independent – dependent dan
pendekatan input – output
Karakteristik pekerjaan
1. Jenis pekerjaan
2. Pangkat
3. Jaminan finansial
4. Promosi jabatan
5. Hub kerja
Kepuasan Kerja Perawat Produktivitas

Karakteristik pegawai
1. Usia
2. Masa kerja
3. Kepribadian
4. Persepsi

Gambar 1: Kerangka konsep penelitian faktor-faktor yg berhubungan dg kepuasan kerja

 Pengaruh METODE PENYULUHAN terhadap PERILAKU ibu dalam
stimulasi bermain sesuai perkembangan kognitif anak usia 4-6 tahun

Faktor Predisposisi:

1. Pengetahuan

2. Sikap

3. Nilai

4. Persepsi

5. Keyakinan
Pelaksanaan /
kegiatan ibu dalam
Metode Faktor Pemungkin: stimulasi bermain Tumbuh
penyuluhan: sesuai Kembang
1. Ceramah 1. Sumber daya
perkembangan anak optimal
2. Tanya jawab anak usia 4-6 tahun
3. Demonstrasi 2.Keterjangkuan

3. Rujukan

4. Tindakan
Anak yang
berkualitas
Faktor Penguat:

1. Petugas kes.

2. Teman sebaya

3. Orang tua
Karakteristik keluarga:
4. Pimpinan 1. Usia Ibu
2. Pendidikan ibu
3. Pekerjaan ibu
Gambar.2 Kerangka konseptual (Modifikasi
teori Lawrence Green, 1980)
4. Nomor urut anak
Analisis faktor usia, paritas dan riwayat hipertensi terhadap kejadian
pre eklamsia/eklamsia di RSUP NTB

Faktor Predisposisi Pre eklamsia

/ Eklamsia :

1. Paritas (status primigravida

& multigravida)
Kejadian pre eklamsia/
2. Usia
eklamsia
3. Kehamilan dengan riwayat
hipertensi

4. Kehamilan dgn riwayat

penyakit ginjal & DM
5. Ada riwayat klg dengan
preeklamsia/eklamsia
6. Terjadi hipertensi pd hamil
sebelumnya
7. Faktor lain adalah fetal
hidrops & mola hidatidosa

Gambar.3 Kerangka konseptual modifikasi teori Susan Mattson, 2000

Cunningham & Bobak, 2004
 DEFINISI OPERASIONAL
Mrp st definisi ketika variabel2 penelitian
menjadi bersifat operasional
Definisi dr operasional menjadikan konsep
yg msh bersifat abstrak menjadi
operasional yg memudahkan pengukuran
variabel tsb
 Tabel 1: Contoh definisi operasional & pengukurannya
NO VARIABEL DEFINISI SKALA ALAT UKUR HSL UKUR
OPERASIONAL

1 Independen Usia individu yg Ordinal Kuesioner <25 tahun

Usia (X1) terhitung saat 25-35 tahun
dilahirkan sampai >35 tahun
saat diadakan
penelitian ini (dalam
tahun)

Masa kerja (X2) Lama wkt kerja Ordinal Kuesioner <5 tahun
dimulai dari saat 5-10 tahun
masuk menjadi >10 tahun
pegawai sampai
saat diadakannya
penelitian (dalam 1
tahun)
2 Dependen Tingkat kepuasan yg Ordinal Kuesioner 1= STP
Kepuasan kerja dicapai oleh perawat 2= TP
perawat (Y) saat bekerja diukur 3= CP
dengan bantuan
MSQ 4= P
5= SP