Anda di halaman 1dari 35

A P R E SE N T A T I O N

CLINICAL SCIENCE SESSION


Stress dan Gangguan Tidur
Selasa, 19 Maret 2019
Preseptor : DR. Dr. Adnil Edwin Nurdin, Sp.KJ(K)

Firlando Riyanda
Rajeswary Vasu

Bagian Psikiatri
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
2019
PENDA HU LU A N
BA B I
LATA R BELA KA NG
Stres
s
• Dalam kehidupan sehari-hari
kita sering menjumpai orang
• Bekerja mengganggu
kestabilan
• Ketidakmampuan mengatasi
ancaman yang dihadapi oleh
mental, fisik, emosional dan
spriritual
• Gejala-gejala seperti sakit
kepala, mudah marah dan
kesulitan untuk tidur
LATAR BELAKANG

Gangguan tidur merupakan keadaan sulit untuk tidur atau


tetap tertidur di malam hari. Gangguan tidur yang
berkepanjangan akan mengakibatkan perubahan-
perubahan pada siklus tidur biologiknya, menurun daya
tahan tubuh serta menurunkan prestasi kerja, mudah
tersinggung, depresi, kurang konsentrasi, kelelahan, yang
pada akhirnya dapat mempengaruhi keselamatan diri
sendiri atau orang lain
Latar Belakang
Penelitian menunjukkan
bahwa stres memberi
kontribusi 50 sampai 70
persen terhadap timbulnya
sebagian besar penyakit

Salah satunya
Gangguan Tidur
TINJAUAN PUSTAKA
BAB II
Definisi Stres (Sarafino)
• sebagai suatu kodisi yang disebabkan oleh
transaksi anara individu dengan lingkungan yang
menimbulkan jarak antara tuntutan-tuntutan
Menurut Chaplin
• stress merupakan suatu keadaan tertekan baik
itu secara fisik maupun psikologisnya

DEFINISI STRESS
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Gejala perilaku Gejala emosi Gejala fisik

• mudah gugup • mudah gelisah • merasakan detak


• penyalahgunaan obat • selalu sensitif dengan jantung yang semakin
• mudah marah kritikan cepat
• hilang semangat • mudah tersinggung • berkeringat
• tidak tenang • apatis • mulut kering
• diam • merasa bersalah • penyempitan pupil
• kesulitan dalam mata
• perilaku impulsif
mengambil • sakit perut
keputusan • sakit kepala
• sulit untuk mengingat • panas dingan

GEJALA STRESS
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
• mikroba; bakteri; virus dan jasad renik lainnya, hewan, binatang, bermacam tumbuhan
dan mahluk hidup lainnya
Stressor • misalnya; tumbuhnya jerawat (acne), demam, digigit binatang dll
biologik

• perubahan iklim, alam, suhu, cuaca


• demografi; berupa jumlah anggota dalam keluarga, nutrisi, radiasi kepadatan
Stressor fisik penduduk, imigrasi, kebisingan dll.

• berupa serum darah dan glukosa sedangkan dari luar tubuh dapat berupa obat,
pengobatan, pemakaian alcohol, nikotin, cafein, pulusi udara, gas beracun,
Stressor insektisoda, pencemaran lingkungan, bahan-bahan kosmestika, bahan-bahan
kimia pengawet, pewarna dan lain-lain.

SUMBER STRESS
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
• ketidakpuasan terhadap diri sendiri, kekejaman
(aniaya, perkosaan) konflik peran , percaya diri yang
Stressor social rendah, perubahan ekonomi, emosi yang negatif, dan
psikologik kehamilan

• adanya persepsi negative terhadap nilai-nilai


Stressor keTuhanan
spiritual

SUMBER STRESS
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Tekanan (Pressures)
• adanya suatu tuntutan untuk mencapai sasaran atau tujuan
tertentu maupun tuntutan tingkah laku tertentu
Frustasi
• dapat terjadi apabila usaha individu untuk mencapai
sasaran tertentu mendapat hambatan atau hilangnya
kesempatan dalam mendapatkan hasil yang diinginkan

JENIS JENIS STRESOR PSIKOLOGIS


Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Konflik
• terjadi ketika individu berada dalam tekanan dan
merespon langsung terhadap dua atau lebih dorongan
Krisis
• keadaan yang mendadak, yang menimbulkan stress
pada individu, misalnya kematian orang yang disayang

JENIS JENIS STRESOR PSIKOLOGIS


Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Stres tahap I • Semangat bekerja besar, berlebihan (over acting)
• Penglihatan “tajam” tidak sebagaimana biasanya

• Merasa letih sewaktu bangun pagi yang seharusnya merasa segar


Stres tahap II • Mersa mudah lelah sesudah makan siang
• Sering mengeluh lambung/perut tidak nyaman (bowel discomfort)

Stres tahap • Ketegangan otot-otot semakin terasa


• Perasaan ketidaktenangan dan ketegangan emosional semakin
meningkat
III • Gangguan pola tidur (insomnia)

TAHAPAN STRESS
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Stres tahap • Untuk bertahan sepanjang hari saja sudah terasa amat sulit
• Yang semula tanggap terhadap situasi menjadi kehilangan
IV kemampuan untuk merespons secara memadai

Stres tahap • Kelelahan fisik dan mental yang semakin mendalam


• Ketidakmampuan untuk menyelesaikan pekerjaan sehari-hari
yang ringan dan sederhana
V • Gangguan sistem pencernaan semakin berat

Stres tahap • Debaran jantung teramat keras


• Susah bernapas (sesak napas)
• Sekujur badan terasa gemetar, dingin dan keringat bercucuran
VI • Ketiadaan tenaga untuk hal-hal yang ringan

TAHAPAN STRESS
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Faktor Lingkungan
• suatu stimulus menjadi semakin berat dan berkepanjangan
sehingga individu tidak lagi bisa menghadapinya
Faktor Kognitif
• digunakan Lazarus untuk menggambarkan interpretasi
individu terhadap kejadiaan-kejadiaan dalam hidup mereka
sebagai suatu yang berbahaya, mengancam, atau
menantang (penilaian primer) dan keyakinan

TAHAPAN STRESS
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Faktor Kepribadian
• memiliki kepribadian optimis lebih cenderung menggunakan
strategi mengatasi masalah yang berorientasi pada masalah yang
dihadapi

Faktor Sosial-Budaya
• Akulturasi mengacu pada perubahan kebudayaan yang
merupakan akibat dari kontak yang sifatnya terus menerus antara
dua kelompok kebudayaan yang berbeda
• Stres alkuturasi adalah konsekuensi megatif dari akulturasi

TAHAPAN STRESS
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Physical Organization
Role related Interpersonal
environment stressors

• seperti suara • kondisi dimana • termasuk di • Merger dan


bising, gelapnya pegawai memiliki dalamnya akusisi biasanya
cahaya, dan kesulitan supervisi/pengaw meningkatkan
perlindungan pemahaman, asan yang tidak organizational
bahaya rekonsiliasi, atau efektif, politik stressors, dan
ditemukan dalam kinerja dari kantor (office banyak bentuk
lingkungan kerja berbagai peran politics), dan lainnya dari
fisik dalam hidupnya konflik lainnya perubahan
yang organisasi
berhubungan
dengan orang-
orang

ETIOLOGI STRESS
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Bercerita Kepada Teman

Belajar Menerima

Beramal (kasih sayang)

Berdo’a

Menyibukkan Diri

MANAJEMEN STRESS
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Suatu keadaan bawah sadar dimana seseorang masih dapat
dibangunkan dengan pemberian rangsang

Suatu proses perubahan kesadaran yang terjadi berulang-ulang


selama periode tertentu

Tubuh beristirahat secara tenang dan aktivitas metabolisme juga


menurun namun pada saat itu juga otak sedang bekerja lebih keras

DEFINISI

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


DEFINISI

Tidur adalah keadaan organisme yang teratur,


berulang, dan mudah dibalikkan yang ditandai oleh
relatif tidak bergerak dan peningkatan besar ambang
respons terhadap stimuli eksternal relatif dari
keadaan terjaga.
FISIOLOGIS TIDUR
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Sistem Adrenergik
Sistem Histaminergik
2 4

Sistem hormon
Sistem Serotonergik Sistem Kholinergik
1 3 5

NEUROTRANSMITER OF SLEEP
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
PREVALENCES

Hampir semua orang pernah mengalami gangguan


tidur selama masa kehidupannya. Diperkirakan tiap
tahun 20%-40% orang dewasa mengalami kesukaran
tidur dan 17% diantaranya mengalami masalah serius
01 02 03 04 05
PENYAKIT LINGKUNG FATIGUE LIFESTYLE STRESS
AN

06 07 08 09 10
STIMULAN DIET MEROKOK MEDIKASI MOTIVASI
DAN
ALKOHOL

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS


TIDUR
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
SLEESP DISORDER

Dissomnia
Adalah suatu keadaan dimana seseorang
mengalami kesukaran menjadi jatuh tidur
(failling as sleep), mengalami gangguan selama
tidur (difficulty in staying as sleep), bangun
terlalu dini atau kombinasi diantaranya.

Parasomnia
Yaitu merupakan kelompok heterogen yang terdiri
dari kejadian-kejadian episode yang berlangsung
pada malam hari pada saat tidur atau pada waktu
antara bangun dan tidur. Kasus ini sering
berhubungan dengan gangguan perubahan tingkah
laku dan aksi motorik potensial

KLASIFIKASI GANGGUAN TIDUR


ICSD
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
F 51.0 Insomnia non organik

F 51.1 Hipersomnia non organik

F 51.2 Gg non organik jadwal tidur - jaga

F 51.3 Berjalan saat tidur

F 51.4 Teror tidur

F 51.5 Mimpi buruk

KLASIFIKASI GANGGUAN TIDUR


PPDGJ III – ICD 10
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
KLASIFIKASI GANGGUAN TIDUR
DSM V
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Pendekatan Hubungan antara Pasien dan Dokter

Konseling dan Psikoterapi

Sleep Hygiene

PENATALAKSANAAN UMUM
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
Benzodiazepin Amfetamin dan Antidepresan Trisiklik dengan
Antidepresant Trisiklik dan Benzodiazepine
non sedasi SSRI

PENATALAKSANAAN FARMAKOLOGIS
Fakultas Kedokteran Universitas Andalas
SLEEP
STRESS
DISORDER

Stress dapat menyebabkan


gangguan tidur dan
sebaliknya

HUBUNGAN STRESS DAN GANGGUAN TIDUR

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


STRESS

HPA Axis
Immune system

Mengganggu

HUBUNGAN STRESS DAN GANGGUAN TIDUR

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


KE S IM PUL A N
STRESS
Stress adalah ketidakmampuan mengatasi ancaman
yang dihadapi oleh mental, fisik, emosional dan
spriritual yang pada suatu saat dapat mempengaruhi
kesehatan fisik manusia tersebut.

Gangguan tidur merupakan keadaan sulit untuk


tidur atau tetap tertidur di malam hari.

Beberapa studi menyatakan terdapat gejala masalah tidur


terutama insomia pada orang-orang yang memiliki
tingkat stress tinggi

KESIMPULAN

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


Stressor pada pekerjaan menjadi penyebab
paling sering terjadinya masalah tidur.

Stress meningkatkan HPA Axis dan menurunkan produksi


Interleukin dan TNF pada sistem imun yang berpengaruh
pada aktivasi NREM dan REM sehingga mempengaruhi
memulai, durasi, kualitas tidur

KESIMPULAN

Fakultas Kedokteran Universitas Andalas


E ND O F PR E S E NTAT IO N
T E R IM A KA S IH 

Anda mungkin juga menyukai