Anda di halaman 1dari 24

PENGUKURAN DAN UJI PERILAKU

H. MOH. ARIP, S.Kp., M.Kes.


KONSEP PENGETAHUAN
PENGERTIAN
PENGETAHUAN  mrp hsl “tahu” & ini terjadi
setelah org mengadakan penginderaan terhdp
st objek ttt.

 Penginderaan objek terjadi melalui panca


indra manusia yakni penglihatan,
pendengaran, penciuman, rasa & raba dgn
sendiri
Pd wkt penginderaan smpe menghasilkan
pengetahuan tsb sangat dipengaruhi oleh
intensitas perhatian persepsi thd objek.

 Sebagian besar pengetahuan manusia


diperoleh melalui mata & telinga
(Notoatmojo, 2003)
TINGKAT PENGETAHUAN

Pengetahuan (kognitif) mrp domain yg sngat


penting utk terbtkx tindakan seseorang (overt
behavior)

Berdsrkan pengalaman & penelitian ternyata


PL yg didasari pengetahuan akan lebih
langgeng dp PL yg tdk didasari pengetahuan
Domain kognitif ada 6 tingkat yaitu :
(Notoatmodjo, 2003)
1. Tahu (Know)
2. Memahami (Comprehention)
3. Aplikasi (Application)
4. Analisis (Analysis)
5. Sintesis (Syntesis)
6. Evaluasi (Evaluation)
PROSES PERILAKU “TAHU”

Menurut ROGER (1974) dalam Notoatmodjo


(2003), PERILAKU : semua keg. atau aktv. Manusia
baik yg dpt diamati langsung maupun tdk oleh
pihak luar.

 Sedangkan sebelum mengadopsi PL baru di dlm


diri org tersebut terjadi proses yg berurutan
yakni:
1. Awerness (kesadaran)  org tsb menyadari dlm
arti mengetahui terlebih dahulu terhdp stimulus
(objek)
2. Interest (merasa tertarik), dimana individu
mulai menaruh perhatian & tertarik pd
stimulus
3. Evaluation (menimbang-nimbang), individu
akan mempertimbangkan baik buruk tindakan
terhdp stimulus tsb bagi dirinya, hal ini sikap
responden sudah lebih baik lagi.
4. Trial, dimana individu mulai mencoba perilaku
baru
5. Adoption, dimana individu menerima PL &
menjadi st kebiasaan
ROGER (1974) dalam Notoatmodjo (2003),
menyimpulkan pengadopsian PL melalui
proses diatas (A-I-E-T-A) yg didasari
pengetahuan, kesadaran yg positif, maka PL
tsb akan bersifat langgeng (ling lasting) dmk
sebaliknya
Faktor yg mempengaruhi pengetahuan
a. Faktor Internal
1. Pendidikan
 Makin tinggi pendidikan makin mudah
menerima informasi
2. Pekerjaan
 Bukanlah sumber kesenangan, lebih
banyak mrpkan cara mencari nafkah
yg membosankan, berulang, >> tantangan
Bekerja umumnya >>> menyita wkt.
Bekerja bagi ibu akan mempengaruhi kehdp klg
3. Umur
 umur individu yg terhitung mulai
saat dilahirkan sampai berulang
tahun (Elisabeth dlm Nursalam 2003)
 Hurlock (1998), smakin cukup umur
tk. Kematangan & kekuatan seseorg
akan lbh matang dlm berfikir & bekerja
 Kepercayaan masy. Org yg usia dewasa
lebih dipercaya dp yg belum dewasa
 Berpengaruh pada pengalaman dan
kematangan jiwa.
b. Faktor Eksternal
1. Faktor lingkungan  (Ann Mariner dalam
Nursalam, 2003), lingk mrp seluruh kondisi
yg ada disekitar manusia yg dpt
mempengaruhi perkembangan & perilaku
org atau klp.
2. Sosial Budaya  Sistem sosial budaya yg
ada pd masy dpt mempengaruhi dr sikap
menerima informasi.
Kriteria Tingkat Pengetahuan
Menurut Arikunto (2006) pengetahuan seseorg
dpt diketahui & diinterpretasikan dgn skala yg
bersifat kualitatif, yaitu:
1. BAIK  hasil presentase : 76% - 100%
2. CUKUP  Hasil presentase : 56% - 75%
3. Kurang  Hasil presentase : < 56%
• Kriteria Tingkat Pengetahuan lainnya yakni :

Pengetahuan BAIK : > X + 1SD

Pengetahuan CUKUP : X – 1SD s/d X + 1SD

 Pengetahuan KURANG : < X – 1SD


SIKAP MANUSIA
H. MOH. ARIP, S.Kp., M.Kes.
PENGERTIAN SIKAP
1. Sikap  evaluasi umum yg dibuat manusia
terhadap dirinya sendiri, org lain, objek atau isue
(Petty, cocopio, 1986 dalam Azwar S. 2000)
2. Sikap  mrp reaksi atau respon seseorg yg msh
tertutup terhdp st stimulus atau objek
(Notoatmodjo, 1997:130)
3. Sikap  pandangan2 atau perasaan yg disertai
kecenderungan utk bertindak sesuai sikap objek
tadi (Heri Purwanto, 1998: 62)
KOMPONEN SIKAP
• Struktur sikap ada 3 komponen yg saling
menunjang yaitu (Azwar S. 2000:23)
1. Komponen kognitif  mrp representasi apa
yg dipercayai oleh individu pemilik sikap.
2. Komponen afektif  mrp perasaan yg
menyangkut aspek emosional
3. Komponen konatif  merupakan aspek
kecendrungan berperilaku ttt sesuai sikap yg
dimiliki oleh seseorang
TINGKATAN SIKAP
• Sikap terdiri dari berbagai tingkatan yakni
(Notoatmodjo, 1996:132)
1. Menerima (receiving)
2. Merespon (responding)
3. Menghargai (valuing)
4. Bertanggung jawab (responsible)
SIFAT SIKAP
• Sikap dapat pula bersifat positif dan dapat
pula bersifat negatif (Heri Purwanto, 1998:63)
1. Sikap positif  kecendrungan tindakan
adalah mendekati, menyenangi,
mengharapkan objek ttt.
2. Sikap negatif  terdpt kecendrungan utk
menjauhi, menghindari, membenci, tidak
menyukai objek ttt
FAKTOR YG MEMPENGARUHI SIKAP
1. Pengalaman pribadi
2. Pengaruh org lain yg dianggap penting
3. Pengaruh kebudayaan
4. Media massa
5. Lembaga pendidikan & lembaga agama
6. Faktor emosional
PENGUKURAN SIKAP

• Beberapa teknik pengukuran sikap al: Skala


Trustone, Likert, Unobstrusive measures,
analisis skalogram & skala kumulatif serta
multidimensional skaling.
Skala Thurstone
• Penilai bertugas utk menentukan derajat
favorabilitas masing2 pernyataan.
• Favorabilitas penilai itu diekspresikan melalui
titik skala rating yg memiliki rentang (1 – 11)
• Sangat Tidak Setuju (STS) 1-2-3-4-5-6-7-8-9-
10-11 Sangat Setuju (SS)
Skala Likert
• Skala likert adalah salah satu bentuk kuesioner
tertutup.
Sebuah item (+) memiliki skor utk setiap
pilihan: SS= 5, S= 4, N= 3, TS= 2, STS= 1 dan
item (-) memiliki skor SS=1, S=2, N= 3, TS= 4,
STS= 5
Kriteria SIKAP
• Rumus perhitungan SIKAP seseorang apakah
Sikap Positif (Favorable) atau Sikap Negatif (Un
Favorable) yakni:
X-X
T = 50 + 10 -------
s
• Sikap Favorable jika  T > Mean Data
• Sikap UnFavorable jika  T < Mean Data
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai