KONSEP PENGETAHUAN PENGERTIAN PENGETAHUAN mrp hsl “tahu” & ini terjadi setelah org mengadakan penginderaan terhdp st objek ttt.
Penginderaan objek terjadi melalui panca
indra manusia yakni penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa & raba dgn sendiri Pd wkt penginderaan smpe menghasilkan pengetahuan tsb sangat dipengaruhi oleh intensitas perhatian persepsi thd objek.
Sebagian besar pengetahuan manusia
diperoleh melalui mata & telinga (Notoatmojo, 2003) TINGKAT PENGETAHUAN
Pengetahuan (kognitif) mrp domain yg sngat
penting utk terbtkx tindakan seseorang (overt behavior)
Berdsrkan pengalaman & penelitian ternyata
PL yg didasari pengetahuan akan lebih langgeng dp PL yg tdk didasari pengetahuan Domain kognitif ada 6 tingkat yaitu : (Notoatmodjo, 2003) 1. Tahu (Know) 2. Memahami (Comprehention) 3. Aplikasi (Application) 4. Analisis (Analysis) 5. Sintesis (Syntesis) 6. Evaluasi (Evaluation) PROSES PERILAKU “TAHU”
Menurut ROGER (1974) dalam Notoatmodjo
(2003), PERILAKU : semua keg. atau aktv. Manusia baik yg dpt diamati langsung maupun tdk oleh pihak luar.
Sedangkan sebelum mengadopsi PL baru di dlm
diri org tersebut terjadi proses yg berurutan yakni: 1. Awerness (kesadaran) org tsb menyadari dlm arti mengetahui terlebih dahulu terhdp stimulus (objek) 2. Interest (merasa tertarik), dimana individu mulai menaruh perhatian & tertarik pd stimulus 3. Evaluation (menimbang-nimbang), individu akan mempertimbangkan baik buruk tindakan terhdp stimulus tsb bagi dirinya, hal ini sikap responden sudah lebih baik lagi. 4. Trial, dimana individu mulai mencoba perilaku baru 5. Adoption, dimana individu menerima PL & menjadi st kebiasaan ROGER (1974) dalam Notoatmodjo (2003), menyimpulkan pengadopsian PL melalui proses diatas (A-I-E-T-A) yg didasari pengetahuan, kesadaran yg positif, maka PL tsb akan bersifat langgeng (ling lasting) dmk sebaliknya Faktor yg mempengaruhi pengetahuan a. Faktor Internal 1. Pendidikan Makin tinggi pendidikan makin mudah menerima informasi 2. Pekerjaan Bukanlah sumber kesenangan, lebih banyak mrpkan cara mencari nafkah yg membosankan, berulang, >> tantangan Bekerja umumnya >>> menyita wkt. Bekerja bagi ibu akan mempengaruhi kehdp klg 3. Umur umur individu yg terhitung mulai saat dilahirkan sampai berulang tahun (Elisabeth dlm Nursalam 2003) Hurlock (1998), smakin cukup umur tk. Kematangan & kekuatan seseorg akan lbh matang dlm berfikir & bekerja Kepercayaan masy. Org yg usia dewasa lebih dipercaya dp yg belum dewasa Berpengaruh pada pengalaman dan kematangan jiwa. b. Faktor Eksternal 1. Faktor lingkungan (Ann Mariner dalam Nursalam, 2003), lingk mrp seluruh kondisi yg ada disekitar manusia yg dpt mempengaruhi perkembangan & perilaku org atau klp. 2. Sosial Budaya Sistem sosial budaya yg ada pd masy dpt mempengaruhi dr sikap menerima informasi. Kriteria Tingkat Pengetahuan Menurut Arikunto (2006) pengetahuan seseorg dpt diketahui & diinterpretasikan dgn skala yg bersifat kualitatif, yaitu: 1. BAIK hasil presentase : 76% - 100% 2. CUKUP Hasil presentase : 56% - 75% 3. Kurang Hasil presentase : < 56% • Kriteria Tingkat Pengetahuan lainnya yakni :
Pengetahuan BAIK : > X + 1SD
Pengetahuan CUKUP : X – 1SD s/d X + 1SD
Pengetahuan KURANG : < X – 1SD
SIKAP MANUSIA H. MOH. ARIP, S.Kp., M.Kes. PENGERTIAN SIKAP 1. Sikap evaluasi umum yg dibuat manusia terhadap dirinya sendiri, org lain, objek atau isue (Petty, cocopio, 1986 dalam Azwar S. 2000) 2. Sikap mrp reaksi atau respon seseorg yg msh tertutup terhdp st stimulus atau objek (Notoatmodjo, 1997:130) 3. Sikap pandangan2 atau perasaan yg disertai kecenderungan utk bertindak sesuai sikap objek tadi (Heri Purwanto, 1998: 62) KOMPONEN SIKAP • Struktur sikap ada 3 komponen yg saling menunjang yaitu (Azwar S. 2000:23) 1. Komponen kognitif mrp representasi apa yg dipercayai oleh individu pemilik sikap. 2. Komponen afektif mrp perasaan yg menyangkut aspek emosional 3. Komponen konatif merupakan aspek kecendrungan berperilaku ttt sesuai sikap yg dimiliki oleh seseorang TINGKATAN SIKAP • Sikap terdiri dari berbagai tingkatan yakni (Notoatmodjo, 1996:132) 1. Menerima (receiving) 2. Merespon (responding) 3. Menghargai (valuing) 4. Bertanggung jawab (responsible) SIFAT SIKAP • Sikap dapat pula bersifat positif dan dapat pula bersifat negatif (Heri Purwanto, 1998:63) 1. Sikap positif kecendrungan tindakan adalah mendekati, menyenangi, mengharapkan objek ttt. 2. Sikap negatif terdpt kecendrungan utk menjauhi, menghindari, membenci, tidak menyukai objek ttt FAKTOR YG MEMPENGARUHI SIKAP 1. Pengalaman pribadi 2. Pengaruh org lain yg dianggap penting 3. Pengaruh kebudayaan 4. Media massa 5. Lembaga pendidikan & lembaga agama 6. Faktor emosional PENGUKURAN SIKAP
• Beberapa teknik pengukuran sikap al: Skala
Trustone, Likert, Unobstrusive measures, analisis skalogram & skala kumulatif serta multidimensional skaling. Skala Thurstone • Penilai bertugas utk menentukan derajat favorabilitas masing2 pernyataan. • Favorabilitas penilai itu diekspresikan melalui titik skala rating yg memiliki rentang (1 – 11) • Sangat Tidak Setuju (STS) 1-2-3-4-5-6-7-8-9- 10-11 Sangat Setuju (SS) Skala Likert • Skala likert adalah salah satu bentuk kuesioner tertutup. Sebuah item (+) memiliki skor utk setiap pilihan: SS= 5, S= 4, N= 3, TS= 2, STS= 1 dan item (-) memiliki skor SS=1, S=2, N= 3, TS= 4, STS= 5 Kriteria SIKAP • Rumus perhitungan SIKAP seseorang apakah Sikap Positif (Favorable) atau Sikap Negatif (Un Favorable) yakni: X-X T = 50 + 10 ------- s • Sikap Favorable jika T > Mean Data • Sikap UnFavorable jika T < Mean Data TERIMA KASIH