Anda di halaman 1dari 23

1

Wahyu Dwi Suzanti


1811226005
PANCASILA SEBAGAI DASAR
KEHIDUPAN BERBANGSA DAN
BERNEGARA
2
1. Hakikat Pancasila Sebagai Dasar Hidup
Negara
2. Hakikat Pancasila Sebagai Pandangan
Hidup Bermasyarakat, Berbangsa Dan
OUTLINE Bernegara Indonesia
3. Sumber Yuridis Historis Sosiologis dan
Politis Tentang Pancasila Sebagai Dasar
Negara
4. Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam
Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara
5. Contoh Penerapan Nilai Pengembangan
Pancasila Dalam Kehidupan Berbangsa
3

Latar Dasar
Pancasila
Negara
Belakang
pegangan atau pedoman bagi suatu Negara
untuk menjalankan kehidupan berbangsa dan
bernegara, dan juga pedoman yang
menentukan cara bagaimana Negara
menjalankan fungsi-fungsinya dalam mencapai
berbagai macam tujuan Negara
Hakikat
Pancasila
Sebagai Dasar
Hidup Negara
5

Hakikat ○ Pancasila merupakan pandangan hidup


Pancasila dan kepribadian bangsa yang nilai-
Sebagai nilainya bersifat nasional yang mendasari
Dasar Hidup kebudayaan bangsa, maka nilai-nilai
Negara tersebut merupakan perwujudan dari
aspirasi (citacita hidup bangsa)
○ Misalnya, masyarakat selalu bahu-
membahu dalam ikut berpartisipasi
membersihkan lingkungan, saling
menolong, dan menjaga satu sama lain.
Hakikat Pancasila
Sebagai
Pandangan Hidup
Bermasyarakat,
Berbangsa Dan
Bernegara
Indonesia
7

Hakikat Pancasila
Sebagai ○ Pancasila sebagai pandangan hidup sering
Pandangan Hidup juga disebut way of life, pegangan hidup,
Bermasyarakat, pedoman hidup, pandangan dunia atau
Berbangsa Dan
petunjuk hidup.
Bernegara
Indonesia ○ Pancasila sebagai pandangan hidup
bangsa sebenarnya merupakan
perwujudan dari nilai-nilai budaya milik
bangsa Indonesia sendiri yang diyakini
kebaikan dan kebenarannya
Sumber Yuridis
Historis
Sosiologis dan
Politis Tentang
Pancasila
Sebagai Dasar
Negara
9

Sumber Dasar negara


yuridis
sumber dari segala sumber
hukum negara

ideologi negara, dasar filosofis


bangsa dan negara
10

○ Pancasila sebagai dasar negara


sering juga disebut sebagai
Sumber Philosophische Grondslag dari
Historis negara, ideologi negara, staatsidee.
Dalam hal tersebut, Pancasila
digunakan sebagai dasar mengatur
pemerintah negara. Atau dengan
kata lain, Pancasila digunakan
sebagai dasar untuk mengatur
penyelenggaraan Negara.
11

1. Nilai ketuhanan
Sumber
sosiologis 2. Nilai kemanusiaan

3. Nilai etis kemanusiaan

4. nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, dan nilai


serta cita-cita kebangsaan
5. nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai dan
cita kebangsaan serta demokrasi
permusyawaratan
12

Sumber ○ Kententuan dalam Pasal 1 ayat (2) dan di


dalam Pasal 36A jo. Pasal 1 ayat (2) UUD
politis 1945, terkandung makna bahwa
Pancasila menjelma menjadi asas dalam
sistem demokrasi konstitusional
Aktualisasi Nilai-
Nilai Pancasila
Dalam Kehidupan
Berbangsa Dan
Bernegara
14

Aktualisasi
Nilai-Nilai institusional
Pancasila (kelembagaan)
Dalam
Kehidupan Good
Berbangsa Dan Pendekatan government
Bernegara pancasila Clean
goverment

human resourses
(personal/sumber
daya manusia)
Contoh
Penerapan Nilai
Pengembangan
Pancasila Dalam
Kehidupan
Berbangsa
16

○ Manusia Indonesia percaya dan takwa kepada


Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama
Ketuhanan dan kepercayaannya masing-masing menurut
dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.
Yang Maha ○ Hormat menghormati dan bekerja sama antar
Esa para pemeluk agama dan para penganut
kepercayaan yang berbeda-beda sehingga
terbina kerukunan hidup.
○ Saling menghormati kebebasan menjalankan
ibadah sesuai dengan agama dan
kepercayaannya.
○ Tidak memaksakan suatu agama dan
kepercayaan kepada orang lain.
○ Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, 17
dan persamaan kewajiban asasi antar sesama
manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya
Kemanusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
an yang ○ Saling mencintai sesama manusia.
Adil dan ○ Mengembangkan sikap tenggang rasa.

Beradab ○ Tidak semena-mena terhadap orang lain.


○ Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
○ Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
○ Berani membela kebenaran dan keadilan.
○ Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian
dari seluruh umat manusia. Oleh karena itu,
dikembangkan sikap hormat menghormati dan
bekerja sama dengan bangsa lain.
○ Menempatkan persatuan, kesatuan, 18
kepentingan, keselamatan bangsa dan
bernegara di atas kepentingan pribadi atau
Persatuan golongan.
○ Rela berkorban untuk kepentingan bangsa
Indonesia dan negara.
○ Cinta tanah air dan bangsa.
○ Bangga sebagai bangsa Indonesia dan
bertanah air Indonesia.
○ Memajukan pergaulan demi persatuan dan
kesatuan bangsa yang berbhineka tunggal
ika.
19
○ Sebagai warga negara dan warga masyarakat mempunyai
Kerakyatan kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama dengan mengutamakan
kepentingan negara dan masyarakat.
yang Dipimpin
○ Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
oleh Hikmat
○ Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk
Kebijaksanaan kepentingan bersama.
Dalam ○ Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat
Permusyawara- kekeluargaan.

tan/ Perwakilan ○ Dengan itikad yang baik dan rasa tanggung jawab menerima dan
melaksanakan hasil putusan musyawarah.
○ Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan
hatinurani yang luhur.
○ Putusan yang diambil harus dapat dipertanggungjawabkan secara
moral kepada Tuhan Yang Maha Esa, menjunjung tinggi harkat dan
martabat manusia serta nilai-nilai kebenaran dan keadilan, dengan
mengutamakan persatuan dan kesatuan demi kepentingan
bersama
20
○ Mengembangkan perbuatan yang luhur
Keadilan yang mencerminkan sikap dan suasana
kekeluargaan dan kegotongroyongan.
Sosial bagi
○ Bersikap adil.
Seluruh ○ Menjaga keseimbangan antara hak dan
Rakyat kewajiban.
Indonesia ○ Menghormati hak-hak orang lain.
○ Suka memberi pertolongan kepada orang
lain
○ Menjauhi sikap pemerasan terhadap
orang lain.
○ Tidak bersifat boros

21

Pancasila sebagai dasar negara berarti


setiap sendi-sendi ketatanegaraan dan
kehidupan pada negara Republik
Indonesia harus berlandaskan dan/atau
harus sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
22

Amran, Ali. 2018. Pendidikan Pancasila di Perguruan


Tinggi. Depok : PT RajaGrafindo Persada.

DAFTAR Juliardi, Budi. 2016. Pendidikan Kewarganegaraan.


Depok : PT RajaGrafindo Persada.
PUSTAKA Kaelan., Zubaidi, Achmad. 2013. Pendidikan
Kewarganegraan. Yogyakarta : Paradigma.
Kemristekdikti. 2016. Buku Ajar Mata Kuliah Wajib
Umum Pancasila. Jakarta : Direktorat Jendral
Pembelajaran Dan Kemahasiswaan
Ristekdikti.
Listyarti, Retno. 2005. Pendidikan Kewarganegaraan
SMA untuk kelas XI kurikulum 2004. Jakarta:
Esis.
23

Thanks!

Anda mungkin juga menyukai