Anda di halaman 1dari 45

Tutorial Skenario 3

Blok 16
1. Sergio Paipinan
2. Lidya Paramitha
3. Dena Carolina Sabono
4. Andesty
5. Richard Simon wariyaka
6. Like Deviana
7. Efrilita Dwina
8. Besta Nisa Sastiara
Fakultas Kedokteran
Universitas Kristen Indonesia
2019
Tujuan Pembelajaran

Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan:


1. Definisi dan Epidemiologi Stroke
2. Klasifikasi Stroke
3. Patofisiologi Stroke
4. Manifestasi Klinis Stroke
5. Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik
6. Pemeriksaan Penunjang
7. Tatalaksana Stroke
8. Diagnosis Banding dan Komplikasi Stroke
Tujuan Pembelajaran 1 :

Definisi dan Epidemiologi Stroke


DEFINISI (WHO)
STROKE adalah sindrom yang memiliki
karakteristik tanda & gejala neurologis
klinis fokal / global yang berkembang
dengan cepat, adanya gangguan fungsi
serebral, dengan gejala yang
berlangsung > 24 jam / menimbulkan
kematian tanpa terdapat penyebab
selain yang berasal dari vaskular.
DEFINISI (ASA)
 STROKE adalah penyakit yang
mempengaruhi arteri yang menuju &
di dalam otak.
 STROKE adalah kondisi ketika
pembuluh darah yang membawa
oksigen & nutrisi ke otak tersumbat
oleh gumpalan darah / pecah.
PREVALENSI
PREVALENSI
PREVALENSI
PREVALENSI
Klasifikasi Stroke
Stroke Iskemik

Sekitar 80% sampai


85% stroke adalah
stroke iskemik, yang
terjadi akibat obstruksi
atau bekuan di satu
atau lebih arteri besar
pada sirkulasi serebrum.
Jenis-jenis Stroke Iskemik

1. Transient Ischaemic Attack (TIA): defisit neurologis


membaik dalam waktu kurang dari 30 menit
2. Reversible Ischaemic Neurological Deficit (RIND): defisit
neurologis membaik kurang dari 1 minggu
3. Stroke In Evolution (SIE)/Progressing Stroke
4. Completed Stroke
Penyebab Stroke Iskemik

 Trombosis
Aterosklerosis (tersering); Vaskulitis: arteritis temporalis, poliarteritis nodosa;
Robeknya arteri: karotis, vertebralis 10 (spontan atau traumatik); Gangguan
darah: polisitemia, hemoglobinopati (penyakit sel sabit).
 Embolisme
Sumber di jantung: fibrilasi atrium (tersering), infark miokardium, penyakit
jantung rematik, penyakit katup jantung, katup prostetik, kardiomiopati iskemik;
Sumber tromboemboli aterosklerotik di arteri: bifurkasio karotis komunis, arteri
vertebralis distal; Keadaan hiperkoagulasi: kontrasepsi oral, karsinoma.
 Vasokonstriksi
 Vasospasme serebrum setelah PSA (Perdarahan Subarakhnoid)
Stroke Hemoragik

Stroke hemoragik, yang merupakan sekitar 15%


sampai 20% dari semua stroke, dapat terjadi
apabila lesi vaskular intraserebrum mengalami
ruptur sehingga terjadi perdarahan ke dalam
ruang subarakhnoid atau langsung ke dalam
jaringan otak.
Penyebab Stroke Hemoragik

 Perdarahan intraserebrum hipertensif


 Perdarahan subarakhnoid (PSA) pada ruptura
aneurisma sakular (Berry), ruptura malformasi
arteriovena 11 (MAV), trauma
 Penyalahgunaan kokain, amfetamin
 Perdarahan akibat tumor otak
 Infark hemoragik
 Penyakit perdarahan sistemik termasuk terapi
antikoagulan
Patofisiologi
TRANSIENT ISCHEMIC ATTACK, STROKE ISKEMIK, STROKE HAEMORAGIC
Transient Ischemic Attack (TIA)
dan
Stroke Iskemik
Jenis Hipertensi Oklusi Pembuluh
Kelamin Darah Kecil Otak

Diabetes
Melitus
Atrial Emboli
Umur
Fibrilation

Konsumsi
Merokok Alkohol Large Artery
Low Flow TIA
Stroke Haemoragic
Manifestasi Klinis
Stroke
Sakit Kepala Paresis N.VII

Muntah Tidak bisa berbicara


Kesadaran Menurun

Amnesia

Hemiparesis

Pandangan Kabur
ANAMNESIS DAN
PEMERIKSAAN FISIK
STROKE
ANAMNESIS

• RIWAYAT PENTAKIT
• IDENTITAS
• SECRET SEVEN DAHULU/KELUARGA
 NAMA
 KELUHAN UTAMANYA??  RIWAYAT PENYAKIT
 UMUR
 SEJAK KAPAN?? KARDIOVASKULAR
 PEKERJAAN
 LOKASI SERTA  HIPERTENSI
 ALAMAT
PENJALARANNYA??  DIABETES
 PENDIDIKAN TERAKHIR
 FAKTOR YANG MEMBUAT  OBESITAS
 AGAMA
KELUHAN LEBIH BERAT  DISLIPIDEMIA
 STATUS PERNIKAHAN
 FAKTOR YANG MEMBUAT  GENETIK
KELUHAN LEBIH RINGAN  trauma
RINGAN?? • RIWAYAT KEBIASAAN
 KRONOLOGIS KEJADIAN?? PRIBADI
 KELUHAN TAMBAHAN??  MEROKOK
 ALKOHOL
• SOSIAL EKONOMI
1.Apakah anda menderita sakit kepala??
2.Apakah disertai rasa mual?
1. Nyeri Kepala 3. Pernakah anda merasakan pusing seolah di
2. Muntah sekeliling anda bergerakatau berputar?
4. Apakah ketajaman pengelihatan anda
3. Vertigo menurun pada satu/ kedua mata?
4. Gangguan 5. Adakah perubahan pada pendengaran anda
Pengelihatan (Visus) 6. Adakah gangguan pada penciuman,
pengecaapan, salivasi, lakrimasi?
5. Pendengaran Adakah kelemahan otot wajah?
6. Saraf Otak Lainnya Apakah bicara jadi cadel dan pelo?
7. Fungsi Luhur 7. Bagaimana dengan memori?
8. Pernakah anda mendadak kehilangan
8. Kesadaran kesadaran?
9. Motorik 9. Adakah bagian tubuh anda yang menjadi
10.Sensisbilitas lemah atau lumpuh?
10. Adakah perubahan atau gangguan
11.Saraf Otonom pesrasaan bagiana tubuh atau ekstremitas
(baal,kesemutan) ?
11. Bagaimana bab/bak??
PEMERIKSAAN FISIK STROKE

I. TANDA-TANDA VITAL
II. PEMERIKSAAN FISIK

Refleks patologis Nervi cranialis (n.Vii/fasialis)


• Babinski • Sikap wajah saat istirahat dan
• Chaddok mimik wajah
• Gordon • Angkat alis
• Oppenhim • Kerut dahi
• Schaeffer • Lagoftalmus
• Gonda • Menyeringai
• Rossolimmo • Kembung pipi
• Mendel-bechterew • Fenomena chovstek
• Hoffman • Rasa kecap2/3 lidah
• Tromner
PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN PENUNJANG
PEMERIKSAAN PENUNJANG

CT-SCAN
Siriraj Stroke Score
EKG

Algoritma Stroke Gadjah Kadar gula darah


Mada
Faal hemostasis
TANPA ALAT

Siriraj Stroke Score

Siriraj Stroke Score = (2,5 X Derajat


Kesadaran) + (2 X muntah) + (2 X sakit
kepala) + (0,1 X tekanan darah diastol)
– (3 X ateroma) – 12

>1 <1
TANPA ALAT

Algoritma Stroke
Gadjah Mada
ALAT

CT-SCAN

CT scan dapat memberikan


informasi tentang lokasi,
ukuran infark, perdarahan,
dan
apakah perdarahan menye
bar ke ruang intravesikuler
ALAT

EKG

Pentingnya iskemia dan


aritmia jantung, serta
penyakit jantung lainnya,
sebagai penyebabstroke
ALAT

Kadar Gula Darah

Pemeriksaan kadar gula darah


sangat diperlukan karena
pentingnya diabetes
mellitussebagai salah satu
faktor risiko utama
stroke. Selain itu,
dengan pemeriksaan dapat dik
etahui adanya hipoglikemia ya
ng memberikan gambaran klini
kmenyerupai stroke
ALAT

Faal Hemostasis

Pedarahan mungkin
diakibatkan oleh kelainan
pembuluh darah, trombosit,
ataupun sistem pembekuan
darah.biasanya pada stroke
trombolitik(penggumpalan)
PUNYA RICHARD
TATALAKSANA
DIAGNOSIS BANDING
&
KOMPLIKASI STROKE
TUJUAN PEMBELAJARAN 8
DIAGNOSIS BANDING

 Penyakit sistemik atau kejang


 Kejang epileptik atau kejang  Cedera kepala
non konvulsif  Lesi saraf perifer
 Lesi struktural intrakranial  Hypertensive enchephalophaty
 Ensefalopati metabolik/toksik  Multiple sclerosis
 Fungsional/non neurologis  Penyakit Creutzfeldt-Jakob
 Migren Hemiplegik  Penyakit Wilson’s
 Ensefalitis atau abses otak
KOMPLIKASI

 Komplikasi Akut  Komplikasi Kronis


1. Peningkatan tekanan darah 1. Pneumonia, Dekubitus,
2. Peningkatan kadar gula darah Inkontinensia dan Imobilisasi lain.
3. Gangguan jantung 2. Rekurensi Stroke
4. Gangguan respirasi 3. Gangguan Psikologis.
5. Infeksi dan sepsis
6. Gangguan ginjal dan hati
7. Gangguan cairan, elektrolit, asam
dan basa.
8. Ulcer stress
Daftar Pustaka

1. Sherwood L. Human physiology. CA: Wadsworth Publishing Co Inc;


2012.
2. Sobotta J, Paulsen F, Waschke J. Sobotta Atlas of human anatomy.
24th ed. München: Elsevier; 2011.

Anda mungkin juga menyukai