Anda di halaman 1dari 9

Sifat huruf adalah salah satu dari hal tajwid dalam bacaan Al-Qur'an.

Sifat huruf adalah sifat


yang menjelaskan perihal suatu huruf. Melalui sifatnya, seseorang itu akan mampu
membedakan suatu huruf itu dengan kondisi sebutannya seperti tertahan, berdesing, melantun
dan sebagainya.
Tujuan mempelajari sifat sifat huruf adalah agar huruf yang keluar dari mulut kita semakin
sesuai dengan keaslian huruf huruf al-quran itu sendiri
Sifat sifat huruf dalam alqur’an terbagi menjadi dua,yaitu:
1. Sifat yang memiliki lawan kata
2. Sifat yang tidak memiliki lawan kata
Sifat-sifat yang memiliki lawan kata ada lima yaitu:
1. ‫س‬
ُ ‫(ال َه ْم‬Al Hams) X ‫( ال َج ْه ُر‬Al Jahr)
2. ِّ
ُ ‫(الشدَّة‬Asy Syiddah) X ُ ‫الر ْخ َوة‬
َّ (Ar Rakhwah)
3. ‫( اإل ْست ْعالَ ُء‬Al Isti’la’) X ‫(اإل ْستـفَا ُل‬Al Istifal)
4. ُ َ‫طب‬
‫اق‬ ْ ‫( اإل‬Al Ithbaq) X ‫(اإلنفتَا ُح‬Al Infitah)
5. ُ ‫( الإل ْذالَق‬Al Idzlaq) X ُ‫ص َمات‬ ْ ‫( اإل‬Al Ishmat)
Sifat-sifat yang tidak memiliki lawan kata ada tujuh yaitu:
1. Safir- ( ‫)ﺻﻔﺮ‬
2. Qalqalah - (‫ )ﻗﻠﻘﻠﻪ‬memantul
3. Lin - ) ‫ )ﻟﻴﻦ‬lembut
4. Inhiraf - )‫ )ﺇﻧﺤﺮﺍﻑ‬miring
5. Takrir - ( ‫ )ﺗﻜﺮﻳﺮ‬berulang
6. Tafasysyi - ) ‫ )ﺗﻔﺸﻰ‬menyebar
7. Istithollah - (‫ )ﺇﺳﺘﻂﺎﻟﻪ‬memanjang
• SIFAT-SIFAT HURUF
• Sifat yang memiliki lawan kata

• 1. Segi Nafas:

• a. ‫س‬
ُ ‫(ال َه ْم‬Al Hams), artinya keluarnya nafas ketika membaca huruf-huruf yang mempunyai sifat Al Hams. Hurufnya ada sepuluh (10) yaitu:
• ‫ف – ح – ث – هـ – ش – خ – ص – س – ك – ت‬atau terangkum dalam kalimat ‫ت‬ ْ ‫س َك‬ ٌ ‫فَ َحثَّهُ ش َْخ‬
َ ‫ص‬

• Kebalikan dari Al Hams adalah Al Jahr

• b. ‫(ال َج ْه ُر‬Al Jahr) yaitu menahan nafas ketika membaca huruf-huruf yang bersifat Al Jahr. Huruf-hurufnya ada delapan belas (18), atau selain
hurufnya Al Hams. Yaitu :
• ‫ ط – ل – ب‬-‫ غ – ض – ج – د‬-‫ ي‬-‫ ذ‬-‫ ء‬-‫ ر‬-‫ ن – ق – ا‬-‫ ز‬-‫ع – ظ – م – و‬atau terangkum dalam kalimat ‫طلَب‬
َ َّ‫َض َجد‬
َّ ‫ي غ‬
ْ ‫ئذ‬ ُ ‫ع‬
ٍ ‫ظ َم َو ْزنَ قَار‬ َ
• 2. Segi Suara:

• a. ُ ‫(الشدَّة‬Asy
ِّ Syiddah), artinya tertahannya suara ketika membaca huruf-huruf yang mempunyai sifat Asy Syiddah. Hurufnya ada delapan (8),
yaitu;
• ْ ‫أَج ْد قَطٍ بَ َك‬
‫ ت‬-‫ ب – ك‬-‫ ط‬-‫ ق‬-‫أ – ج – د‬Atau dalam kalimat; ‫ت‬

• Kebalikan dari Asy Syiddah adalah Ar Rakhwah

• b. ُ ‫(الر ْخ َوة‬Ar
َّ Rakhwah) yaitu terlepas atau keluarnya suara ketika membaca huruf-hurufnya. Hurufnya ada lima belas (15), atau selain
hurufnya Asy Syiddah. Yaitu:
• ‫ ي – س – هـ‬-‫ ش – و – ص – ز‬-‫ ف – ض‬-‫خ – ذ – غ – ث – ح – ظ‬atau dalam kalimat ‫ساهٍـ‬
َ ‫ي‬ ٍِّ َ‫ص ز‬ ِّ ٍ َ‫ث َحظٍ ِّ ف‬
ٍ ‫ض ش َْو‬ ُ ‫ُخ ْذ‬
َّ ‫غ‬

• Keterangan :

• Antara sifat Asy Syiddah dengan Ar Rakhwah adalah At Tawassuth, yaitu mengucapkan huruf-hurufnya dengan tidak terlalu ditahan atau
ُ ‫ل ْن‬
terlepaskan (pertengahan antara keduanya). Hurufnya adalah: ‫ل – ن – ع – م – ر‬atau kalimat yang berbunyi: ‫ع َم ْر‬
• 3. Segi Pangkal Lidah

• a. ‫( اإلسْت ْعالَ ُء‬Al Isti’la’) adalah terangkatnya lidah ke rongga atas ketika mengucapkan huruf-hurufnya. hurufnya ada delapan (8), yaitu :
• ‫ ظ‬-‫ ر‬-‫ ق‬-‫ ط‬-‫ غ‬-‫ ض‬-‫خ – ص‬atau dalam kalimat ‫ظ‬ ْ ‫ض ْغطٍ ق‬ َ ‫ُر ْخ‬
َ ‫ص‬

• Kebalikan dari sifat Al Isti’la’ adalah Al Istifal

• b. ‫(اإلسْتـفَا ُل‬Al Istifal), yaitui posisi lidah menurun. Huruf-hurufnya ada dua puluh (20):
• ‫ ا‬-‫ ك‬-‫ل – ش‬-‫ إ – ذ – س‬-‫ هـ‬-‫ر – ف‬-‫ ح‬-‫ د‬-‫ي – ج – و‬- ‫ن‬- ‫ث – ب – ت – ع – ز – م‬atau dalam kalimat ‫ش ًّكا‬ َ ‫ع َّز َم ْن يُ َج ِّود ُ َح ْر فَهُ إ ْذ‬
َ ‫س َّل‬ َ ‫ث َ َب‬
َ ‫ت‬

• 4. Lidah dengan Rongga Mulut

ْ ‫(اإل‬Al Ithbaq) adalah menempelnya lidah dengan rongga atas ketika mengucapkan huruf-hurufnya. Huruf yang mempunyai sifat Al
ُ َ‫طب‬
• a. ‫اق‬
Ithbaq ada empat (4), yaitu; ‫ ظ‬-‫ ط‬-‫ص – ض‬
• Kebalikan dari sifat Al Ithbaq adalah Al Infitah

• b. ‫(اإلنفتَا ُح‬Al Infitah) adalah terlepasnya lidah dari rongga atas, serta terbukanya kedua bibir. Hurufnya adalah selain huruf-huruf Al Ithbaq,
yaitu dua puluh lima (25) huruf :
• ُ ‫غي‬
‫ ر – ب – غ – ي – ث‬-‫ل – ه – ش‬- ‫ق‬- ‫ز – ك – ح‬- ‫س – ع – ة – ف‬- ‫ خ – ذ – و – ج – د‬-‫م – ن – أ‬atau ‫ْث‬ َ ‫ب‬ َ َ‫َم ْن أ َ َخذَ َو َجد‬
َ ‫سعَةً فَزَ َكا َح ٌّق لَهُ ش ََر‬
• 5. Dari Segi Mudah atau Tidaknya Mengeluarkan Huruf

• a. ُ ‫(لإل ْذالَق‬Al Idzlaq), adalah mengucapkan huruf dengan mudah, karena posisi makhrajnya berada di ujung lidah atau bibir. Semua huruf yang
mempunyai sifat Al Idzlaq ada enam (6);
• ‫ ب‬-‫ ل‬-‫ ن‬-‫ م‬-‫ف – ر‬atau terangkum dalam kalimat ‫ب‬ٍِّ ُ‫ف َّر م ْن ل‬
• Lawan dari sifat Al Idzlaq adalah Al Ishmat

• b. ُ‫ص َمات‬
ْ ‫(اإل‬Al Ishmat) yaitu mengeluarkan huruf Hija’iyyah dengan agak susah atau tertahan. Huruf-hurufnya ada dua puluh dua (22), yaitu:
• ‫ ح – ض – ك‬-‫ ه – ي‬-‫ظ‬-‫ع‬- ‫و‬- ‫س – خ – ط – ص – د – ث – ق – ة – إ – ذ‬- ‫غ – ش‬- ‫ج – ز‬atau dalam kalimat ‫ُّك‬
َ ‫ظهُ َي ُحض‬ َ ‫صدَث َ َقةً إ ْذ َو‬
َ ‫ع‬ َ ٍ‫ساخط‬ َّ ‫ُج َّز غ‬
َ ‫َش‬
• SIFAT-SIFAT HURUF
• Sifat yang tidak memiliki lawan kata

• 1. Safir - ) ‫)ﺻﻔﺮ‬
• Menurut bahasa adalah: Suara yang menyerupai suara unggas/burung.
• Menurut istilah adalah: Suara tambahan yang keluar dengan kuat diantara ujung lidah dan gigi seri.
• Hurufnya ada 3, yaitu : shād ,)‫)ص‬zāy ,) ‫)ز‬dan sīn .)‫ )س‬Bunyi desiran yang berlaku pada huruf sād paling kuat dibanding zāy dan berikutnya.

• Perbedaan sifat Safir dengan Hams adalah desiran nafas yang lebih kuat dibanding dengan Hams yang sekadar membunyikan hurufnya
dengan hembusan nafas yang lebih ringan.
• 2. Qalqalah - )‫ )ﻗﻠﻘﻠﻪ‬memantul.
• Menurut bahasa adalah: Bergetar
• Menurut istilah adalah: Pengucapan huruf sukun (mati) yang disertai getaran (pantulan) suara pada makhrojnya sehingga terdengar suara yang
kuat. Huruf qalqalah ada lima yaitu; dikelompokkan dalam lafaz ِّ‫ب َج ٍد‬ ْ ُ‫ق‬qutubujaddin: ‫د‬, ‫ج‬, ‫ب‬, ‫ط‬, ‫ق‬
ُ ‫ط‬

• Qalqalah terbagi menjadi dua jenis:

• Qalqalah kecil (shugra) yaitu: apabila salah satu daripada huruf qalqalah itu berbaris mati dan baris matinya adalah asli karena harakat sukun
dan bukan karena waqaf.
• Contoh: َ‫ﻴَﺪْﻋُﻮﻥ‬, َ‫ﻴَﻄْﻤَﻌُﻮﻥ‬

• b. Qalqalah besar(kubra) yaitu: apabila salah satu daripada huruf qalqalah itu dimatikan karena waqaf atau berhenti. Dalam keadaan ini,
qalqalah dilakukan apabila bacaan diwaqafkan tetapi tidak diqalqalahkan apabila bacaan diteruskan.
• Contoh: ٍ‫ﻋَﻟَﻖ‬, ِ‫ٱﻟْﻔَﻟَﻖ‬
• Huruf ‫ ﻕ‬, ‫ﻁ‬pantulannya mendekati suara ‘O’, sedangkan untuk huruf lainnya terdengar mendekati lafazh ‘E’.

• 3. Lin - ) ‫ )ﻟﻴﻦ‬lembut
• Menurut bahasa adalah: Lembut dan Mudah.
• Menurut istilah: Mengeluarkan huruf dari mulut tanpa memberatkan lisan.
• Hurufnya ada 2, yaitu waw ‫و‬dan yā‘ ‫ي‬
• Pembunyian dengan sifat lin hanya berlaku apabila huruf itu mati, dan sebelumnya ada huruf berbaris atas.
• Contohnya; ‫خ َْوف‬dan
• 4. Inhiraf - )‫ )ﺇﻧﺤﺮﺍﻑ‬miring
• Menurut bahasa: Condong atau miring.
• Menurut istilah adalah huruf yang pengucapannya miring setelah keluar dari ujung lidah.
• Hurufnya ada 2, lam (‫ )ل‬dan ra‘ ) ‫)ر‬
• Ra‘ ( )‫ر‬miring bagian punggung lidah dan Lam ( )‫ل‬miring bagian permukaan lidah

• 5. Takrir - )‫ )ﺗﻜﺮﻳﺮ‬berulang
• Menurut bahasa adalah: Mengulangi
• Menurut istilah adalah: Pengucapan huruf yang disertai bergetar secara berulang pada ujung lidah
• Hurufnya 1 sahaja, yaitu ro‘ .)‫)ر‬
• Walau bagaimanapun, getaran yang dibenarkan adalah sekali saja, lebih-lebih lagi pada keadaan tasydid.

• 6. Tafasysyi - ) ‫ )ﺗﻔﺸﻰ‬menyebar
• Menurut bahasa adalah :Menyebar dan meluas.
• Menurut istilah adalah Pengucapan huruf disertai menyebarnya angin di dalam mulut
• Hurufnya 1 saja, yaitu syin )‫)ش‬

• .7Istithollah - )‫ )ﺇﺳﺘﻂﺎﻟﻪ‬memanjang
• Menurut bahasa adalah: Memanjang
• Menurut istilah adalah: Pengucapan huruf yang disertai memanjangnya suara dari awal sisi lidah sampai ujungnya, di sebelah kiri atau kanan lidah.
• Hurufnya 1 saja, yaitu ḍhad )‫)ض‬

Anda mungkin juga menyukai