• 1. Segi Nafas:
• a. س
ُ (ال َه ْمAl Hams), artinya keluarnya nafas ketika membaca huruf-huruf yang mempunyai sifat Al Hams. Hurufnya ada sepuluh (10) yaitu:
• ف – ح – ث – هـ – ش – خ – ص – س – ك – تatau terangkum dalam kalimat ت ْ س َك ٌ فَ َحثَّهُ ش َْخ
َ ص
• b. (ال َج ْه ُرAl Jahr) yaitu menahan nafas ketika membaca huruf-huruf yang bersifat Al Jahr. Huruf-hurufnya ada delapan belas (18), atau selain
hurufnya Al Hams. Yaitu :
• ط – ل – ب- غ – ض – ج – د- ي- ذ- ء- ر- ن – ق – ا- ز-ع – ظ – م – وatau terangkum dalam kalimat طلَب
َ ََّض َجد
َّ ي غ
ْ ئذ ُ ع
ٍ ظ َم َو ْزنَ قَار َ
• 2. Segi Suara:
• a. ُ (الشدَّةAsy
ِّ Syiddah), artinya tertahannya suara ketika membaca huruf-huruf yang mempunyai sifat Asy Syiddah. Hurufnya ada delapan (8),
yaitu;
• ْ أَج ْد قَطٍ بَ َك
ت- ب – ك- ط- ق-أ – ج – دAtau dalam kalimat; ت
• b. ُ (الر ْخ َوةAr
َّ Rakhwah) yaitu terlepas atau keluarnya suara ketika membaca huruf-hurufnya. Hurufnya ada lima belas (15), atau selain
hurufnya Asy Syiddah. Yaitu:
• ي – س – هـ- ش – و – ص – ز- ف – ض-خ – ذ – غ – ث – ح – ظatau dalam kalimat ساهٍـ
َ ي ٍِّ َص ز ِّ ٍ َث َحظٍ ِّ ف
ٍ ض ش َْو ُ ُخ ْذ
َّ غ
• Keterangan :
• Antara sifat Asy Syiddah dengan Ar Rakhwah adalah At Tawassuth, yaitu mengucapkan huruf-hurufnya dengan tidak terlalu ditahan atau
ُ ل ْن
terlepaskan (pertengahan antara keduanya). Hurufnya adalah: ل – ن – ع – م – رatau kalimat yang berbunyi: ع َم ْر
• 3. Segi Pangkal Lidah
• a. ( اإلسْت ْعالَ ُءAl Isti’la’) adalah terangkatnya lidah ke rongga atas ketika mengucapkan huruf-hurufnya. hurufnya ada delapan (8), yaitu :
• ظ- ر- ق- ط- غ- ض-خ – صatau dalam kalimat ظ ْ ض ْغطٍ ق َ ُر ْخ
َ ص
• b. (اإلسْتـفَا ُلAl Istifal), yaitui posisi lidah menurun. Huruf-hurufnya ada dua puluh (20):
• ا- ك-ل – ش- إ – ذ – س- هـ-ر – ف- ح- د-ي – ج – و- ن- ث – ب – ت – ع – ز – مatau dalam kalimat ش ًّكا َ ع َّز َم ْن يُ َج ِّود ُ َح ْر فَهُ إ ْذ
َ س َّل َ ث َ َب
َ ت
ْ (اإلAl Ithbaq) adalah menempelnya lidah dengan rongga atas ketika mengucapkan huruf-hurufnya. Huruf yang mempunyai sifat Al
ُ َطب
• a. اق
Ithbaq ada empat (4), yaitu; ظ- ط-ص – ض
• Kebalikan dari sifat Al Ithbaq adalah Al Infitah
• b. (اإلنفتَا ُحAl Infitah) adalah terlepasnya lidah dari rongga atas, serta terbukanya kedua bibir. Hurufnya adalah selain huruf-huruf Al Ithbaq,
yaitu dua puluh lima (25) huruf :
• ُ غي
ر – ب – غ – ي – ث-ل – ه – ش- ق- ز – ك – ح- س – ع – ة – ف- خ – ذ – و – ج – د-م – ن – أatau ْث َ ب َ ََم ْن أ َ َخذَ َو َجد
َ سعَةً فَزَ َكا َح ٌّق لَهُ ش ََر
• 5. Dari Segi Mudah atau Tidaknya Mengeluarkan Huruf
• a. ُ (لإل ْذالَقAl Idzlaq), adalah mengucapkan huruf dengan mudah, karena posisi makhrajnya berada di ujung lidah atau bibir. Semua huruf yang
mempunyai sifat Al Idzlaq ada enam (6);
• ب- ل- ن- م-ف – رatau terangkum dalam kalimat بٍِّ ُف َّر م ْن ل
• Lawan dari sifat Al Idzlaq adalah Al Ishmat
• b. ُص َمات
ْ (اإلAl Ishmat) yaitu mengeluarkan huruf Hija’iyyah dengan agak susah atau tertahan. Huruf-hurufnya ada dua puluh dua (22), yaitu:
• ح – ض – ك- ه – ي-ظ-ع- و- س – خ – ط – ص – د – ث – ق – ة – إ – ذ- غ – ش- ج – زatau dalam kalimat ُّك
َ ظهُ َي ُحض َ صدَث َ َقةً إ ْذ َو
َ ع َ ٍساخط َّ ُج َّز غ
َ َش
• SIFAT-SIFAT HURUF
• Sifat yang tidak memiliki lawan kata
• 1. Safir - ) )ﺻﻔﺮ
• Menurut bahasa adalah: Suara yang menyerupai suara unggas/burung.
• Menurut istilah adalah: Suara tambahan yang keluar dengan kuat diantara ujung lidah dan gigi seri.
• Hurufnya ada 3, yaitu : shād ,))صzāy ,) )زdan sīn .) )سBunyi desiran yang berlaku pada huruf sād paling kuat dibanding zāy dan berikutnya.
• Perbedaan sifat Safir dengan Hams adalah desiran nafas yang lebih kuat dibanding dengan Hams yang sekadar membunyikan hurufnya
dengan hembusan nafas yang lebih ringan.
• 2. Qalqalah - ) )ﻗﻠﻘﻠﻪmemantul.
• Menurut bahasa adalah: Bergetar
• Menurut istilah adalah: Pengucapan huruf sukun (mati) yang disertai getaran (pantulan) suara pada makhrojnya sehingga terdengar suara yang
kuat. Huruf qalqalah ada lima yaitu; dikelompokkan dalam lafaz ِّب َج ٍد ْ ُقqutubujaddin: د, ج, ب, ط, ق
ُ ط
• Qalqalah kecil (shugra) yaitu: apabila salah satu daripada huruf qalqalah itu berbaris mati dan baris matinya adalah asli karena harakat sukun
dan bukan karena waqaf.
• Contoh: َﻴَﺪْﻋُﻮﻥ, َﻴَﻄْﻤَﻌُﻮﻥ
• b. Qalqalah besar(kubra) yaitu: apabila salah satu daripada huruf qalqalah itu dimatikan karena waqaf atau berhenti. Dalam keadaan ini,
qalqalah dilakukan apabila bacaan diwaqafkan tetapi tidak diqalqalahkan apabila bacaan diteruskan.
• Contoh: ٍﻋَﻟَﻖ, ِٱﻟْﻔَﻟَﻖ
• Huruf ﻕ, ﻁpantulannya mendekati suara ‘O’, sedangkan untuk huruf lainnya terdengar mendekati lafazh ‘E’.
• 3. Lin - ) )ﻟﻴﻦlembut
• Menurut bahasa adalah: Lembut dan Mudah.
• Menurut istilah: Mengeluarkan huruf dari mulut tanpa memberatkan lisan.
• Hurufnya ada 2, yaitu waw وdan yā‘ ي
• Pembunyian dengan sifat lin hanya berlaku apabila huruf itu mati, dan sebelumnya ada huruf berbaris atas.
• Contohnya; خ َْوفdan
• 4. Inhiraf - ) )ﺇﻧﺤﺮﺍﻑmiring
• Menurut bahasa: Condong atau miring.
• Menurut istilah adalah huruf yang pengucapannya miring setelah keluar dari ujung lidah.
• Hurufnya ada 2, lam ( )لdan ra‘ ) )ر
• Ra‘ ( )رmiring bagian punggung lidah dan Lam ( )لmiring bagian permukaan lidah
• 5. Takrir - ) )ﺗﻜﺮﻳﺮberulang
• Menurut bahasa adalah: Mengulangi
• Menurut istilah adalah: Pengucapan huruf yang disertai bergetar secara berulang pada ujung lidah
• Hurufnya 1 sahaja, yaitu ro‘ .))ر
• Walau bagaimanapun, getaran yang dibenarkan adalah sekali saja, lebih-lebih lagi pada keadaan tasydid.
• 6. Tafasysyi - ) )ﺗﻔﺸﻰmenyebar
• Menurut bahasa adalah :Menyebar dan meluas.
• Menurut istilah adalah Pengucapan huruf disertai menyebarnya angin di dalam mulut
• Hurufnya 1 saja, yaitu syin ))ش
• .7Istithollah - ) )ﺇﺳﺘﻂﺎﻟﻪmemanjang
• Menurut bahasa adalah: Memanjang
• Menurut istilah adalah: Pengucapan huruf yang disertai memanjangnya suara dari awal sisi lidah sampai ujungnya, di sebelah kiri atau kanan lidah.
• Hurufnya 1 saja, yaitu ḍhad ))ض