SHOLAT DAN
TERJEMAHANNYA
(HR. Muslim, Ahmad, Abu Daud, an-Nasai, Ibnu Khuzaemah, ad-Darimi, dan Ibnu Majah)
2
(Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah. Lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir.
Laa hawla wa laa quwwata illa billah. Laa ilaha illallah wa laa na’budu illa iyyaah. Lahun ni’mah wa lahul
fadhlu wa lahuts tsanaaul hasan. Laa ilaha illallah mukhlishiina lahud diin wa law karihal kaafiruun)
Artinya:
“Tiada Rabb (yang berhak disembah) kecuali Allah,Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya.
Bagi-Nya kerajaan dan pujaan. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Tidak ada daya dan
kekuatan kecuali (dengan pertolongan) Allah. Tiada Rabb (yang hak disembah) kecuali Allah.
Kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya. Bagi-Nya nikmat, anugerah dan pujaan yang
baik. Tiada Rabb (yang hak disembah) kecuali Allah, dengan memurnikan ibadah kepadaNya,
sekalipun orang-orang kafir sama benci.”
(HR. Muslim, Ahmad, Ibnu Khuzaemah, Abu Daud, dan an-Nasai)
4 ”KHUSUS INI DIBACA 10X SETIAP BA’DA MAGHRIB DAN SUBUH
ُلَهُ ْال ُم ْلك, ُالَ ِإلَهَ ِإالَّ هللاُ َو ْح َدهُ الَ ش َِري َْك لَه
Faedah: Siapa yang membaca dzikir di atas, maka dosa-dosanya diampuni walau sebanyak
buih di lautan. Kata Imam Nawawi rahimahullah, tekstual hadits menunjukkan bahwa bacaan
Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu akbar, masing-masing dibaca 33kali secara terpisah.
7
َ لَهُ ْال ُم ْل ُك َولَهُ ْال َح ْم ُد َو ُه َو،ُالَ ِإلَـهَ ِإالَّ هللاُ َو ْح َدهُ الَ ش َِري َْك لَه
َ ِِِّ علَى ُك
ش ْيءٍ قَ ِدي ُْر
(Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah. Lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir)
Artinya:
“Tidak ada Rabb (yang berhak disembah) kecuali Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya.
Bagi-Nya kerajaan. Bagi-Nya pujaan. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu.”
(HR. Muslim, Ahmad, Ibnu Khuzaemah,al-baihaqi)
8. MEMBACA AYAT KURSI SETIAP SELESAI SHALAT
(FARDHU).
ض َم ْن َذا الَّذِي ِ ت َو َما فِي ْال َ ْر َّ َّللاُ َال ِإلَهَ ِإ َّال ُه َو ْال َحي ْالقَيو ُم َال تَأ ْ ُخذُهُ ِسنَة َو َال ن َْوم لَهُ َما فِي ال
ِ س َم َاوا َّ
َ ش ْيءٍ ِم ْن ِع ْل ِم ِه ِإ َّال ِب َما
شا َء َو ِس َع َ طونَ ِب ُ يَ ْشفَ ُع ِع ْن َدهُ ِإ َّال ِبإِ ْذ ِن ِه يَ ْعلَ ُم َما بَيْنَ أَ ْيدِي ِه ْم َو َما خ َْلفَ ُه ْم َو َال يُ ِحي
ظ ُه َما َو ُه َو ْالعَ ِلي ْالعَ ِظي ُم
ُ ض َو َال يَئُو ُدهُ ِح ْف َ ت َو ْال َ ْر َّ ُك ْر ِسيهُ ال
ِ س َم َاوا
Alloohu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum, laa ta’khudzuhuu sinatuw walaa naum. Lahuu maa fissamaawaati wa
maa fil ardli man dzal ladzii yasyfa’u ‘indahuu illaa biidznih, ya’lamu maa baina aidiihim wamaa kholfahum wa laa
yuhiithuuna bisyai’im min ‘ilmihii illaa bimaa syaa ’wasi’a kursiyyuhus samaawaati wal ardlo walaa ya’uuduhuu
hifdhuhumaa wahuwal ‘aliyyul ‘adhiim
ARTINYA :
“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus
menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa
yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya?
Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka
tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah
meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha
Tinggi lagi Maha Besar”
(HR. an-Nasai, Ibnu Sunni)
9.MEMBACA SURAT AL-IKHLAS, AL-FALAQ DAN AN-NAAS SETIAP
SELESAI SHALAT (FARDHU).
(HR. ABU DAUD, AN-NASAI, IBNU KHUZAEMAH, TIRMIDZI)
AL IKHLAS
٤﴿ ﴾ َولَ ْم يَ ُكن لَّهُۥ ُكفُ ًوا أ َ َحد٣﴿ ﴾ لَ ْم يَ ِل ْد َولَ ْم يُولَ ْد٢﴿ ص َم ُد َّ ﴾١﴿ ٱلِلُ أ َ َحد
َّ ٱلِلُ ٱل َّ قُ ِْ ُه َو
Artinya :
1). Katakanlah: Dia-lah Allah, Yang Maha Esa
2). Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu
3). Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan
4). Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia
AL-FALAQ
ِ ﴾ َو ِمن ش ِ َِّر النَّفَّاثَا٣﴿ ب
ت فِي َ َق ِإ َذا َوق ِ َب ْالفَل
ٍ ﴾ َو ِمن ش ِ َِّر غَا ِس٢﴿ َ﴾ ِمن ش ِ َِّر َما َخلَق١﴿ ق ُ َ قُ ِْ أ
ِ ِّ عوذُ ِب َر
٥﴾﴿ س َد َ ﴾ َو ِمن ش ِ َِّر َحا ِس ٍد ِإ َذا َح٤﴿ ْالعُقَ ِد
Artinya
1. Katakanlah: “Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai subuh,
2. dari kejahatan makhluk-Nya,
3. dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,
4. dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus di buhul-buhul
5. dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki”.
AN NAS
Artinya:
“Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku dan orang
lain), rizki yang halal dan amal yang diterima (di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang
baik).” (Dibaca setelah salam dari shalat Shubuh)[9]
(HR. Ibnu Majah, Ibnu Sunni)
SEMOGA BISA DI AMALKAN DAN SEMOGA BERMANFAAT