1.

Trematoda disebut sebagai cacing isap

2. Trematoda dewasa pada umumnya hidup di dalam
hati,usus,paru-paru, ginjal, dan pembuluh darah
vertebrata, ternak, ikan, manusia
3. Permukaaan tubuhnya tidak memiliki sila
4. Saluran pencernaaan mempunyai mulut, pharink,usus
bercabang cabang
5. Tidak memiliki sila
6. Pasa saat menempel cacing ini mengisap
makanan berupa jaringan atau cairan tubuh
inangnya.
 Trematoda termasuk dalam filum
Platyhelminthes
 Morfologi umum :
› Pipih seperti daun , tidak bersegmen
› Tidak mempunyai rongga badan
› Mempunyai 2 batil isap : mulut dan perut.
› Mempunyai saluran pencernaan yang menye-rupai
huruf Y terbalik dan buntu.
› Hermafrodit, kecuali Schistosoma.
 Trematoda juga dibagi menurut tempat hidup, yaitu :

Hospes :
Terdapat pada manusia, kucing, anjing,
Trematoda beruang kutub, dan babi, penyakitnya
hati/Liver flukes disebut Klonorkiasis.

Hospes :
Trematoda Manusia dan binatang yang memakan
Paru/Lung fluks ketam atau udang batu, seperti kucing,
musang, anjing, harimau, serigala, dll.
 Hospes :
Kecuali manusia dan babi yang dapat
Trematoda
menjadi hospes definitif cacing
usus/Intestinal flukes tersebut, hewan lainnya seperti anjing
dan kelinci juga dihinggapi.
Penyakitnya disebut Fasiolopsiasis

Hospes :
Manusia dan berbagai macam
binatang seperti anjing, kucing, rusa,
tikus sawah (rattus), sapi, babi rusa
Trematoda dan lain-lain. Parasit ini pada manusia
Darah/Blood Flukes menyebabkan oriental
schistosomiasis, skistomiasis
japonika, penyakit Ktayama atau
penyakit demam keong.
Siklus Hidup Trematoda
 Menurut tempat hidup cacing
dewasa dalam tubuh hospes, maka
trematoda dapat dibagi dalam :