Anda di halaman 1dari 32

KESEHATAN USIA LANJUT

JUMLAH PENDUDUK USIA LANJUT


DI DUNIA
11% 22%

650 juta 2 Milyar

TAHUN 2006 2050


DI INDONESIA

6,4% 7,4% 9,77% 11,34%


11,3 juta 15,3 juta 24 juta 28,8juta

Tahun 1990 2000 2010 2020


PENGERTIAN USIA LANJUT

Undang-Undang Republik Indonesia No. 13


Tahun 1998

USIA LEBIH 60 TAHUN


PERUBAHAN FISIK USIA LANJUT
 sistem persarafan
 sistem pendengaran
 sistem penglihatan
 sistem kardiovaskuler (Jantung)
 sistem pengaturan suhu tubuh
 sistem respirasi (Paru)
 sistem saluran cerna
 sistem ginjal
 sistem endokrin
 sistem muskuloskeletal (alat gerak)
PERUBAHAN FUNGSI ORGAN TUBUH

30 tahun 60 tahun

Turun 1% per tahun


PERUBAHAN MENTAL

 Juga terjadi, rentan terhadap stress


 Gangguan cemas & Depresi ( Kesedihan)
CIRI –CIRI PENYAKIT PADA
USIA LANJUT
 Rentan terhadap penyakit
 Cadangan fungsi organ kurang
 Jika sakit keadaan cepat langsung memburuk
 Keluhan / gejala penyakit bisa tidak jelas,
sehingga sering tidak disadari
 Sering melibatkan masalah psikis / kejiwaan
PARU PARU

- Elastisitas dinding dada dan


paru paru menurun
- Kekuatan otot pernapasan
menurun
- Kekakuan iga meningkat
- Refleks batuk menurun
-
PENYAKIT PARU PARU

 Infeksi Paru ( Pnemonia, TBC)


 Penyakit paru-paru kronis yang ditandai
sering sesak nafas, batuk-batuk berdahak.
Hilang timbul
 Infeksi saluran nafas atas (ISPA) berulang
PENYEBAB PENYAKIT PARU

 Merokok
 Kontak dengan polusi
 Kontak dengan pengidap penyakit saluran
nafas / penyakit paru lainnya
PENCEGAHAN
Menjaga kesehatan gigi,
mencabut tanggul gigi, Imunusasi Influenza
menambal gigi

Hindari merokok / perokok pasif


JANTUNG & PEMBULUH DARAH

- Sistem listrik jantung menurun


- Otot jantung kaku
- Pembuluh darah kurang lentur
 Tekanan darah naik
- Pompa jantung berkurang
- Proses penyempitan pembuluh
darah (aterosklerosis )
PENYAKIT JANTUNG
Penyakit Jantung Koroner
-Nyeri dada kiri Hipertensi / Darah tinggi
-Sesak nafas
PENCEGAHAN
MENGATUR POLA MAKAN
OLAHRAGA

HINDARI STRESS
FAKTOR RISIKO
PENYAKIT JANTUNG KORONER

 MEROKOK
 KOLESTEROL TINGGI
 DARAH TINGGI
 DIABETES ( KENCING MANIS/ SAKIT GULA)
SISTEM SARAF

 Pembuluh darah menyempit ( seperti proses


di jantung)
 Jumlah sel saraf berkurang / Atrofi
PENYAKIT SARAF

 STROKE
- - Tiba tiba lumpuh sebelah
- - Tak sadarkan diri
DEMENSIA
/ PIKUN
PENCEGAHAN

 Seperti penyakit Jantung Koroner


 “ Mengasah otak “
SISTEM ALAT GERAK

 Tulang Keropos
 Massa (Jumlah) otot
berkurang
 Cairan sendi
berkurang
 Tulang rawan mulai
rusak
PENYAKIT ALAT GERAK
OSTEOPOSIS / KEROPOS OSTEOARTRITIS
TULANG /PERKAPURAN
PENCEGAHAN KEROPOS TULANG

SUSU / CALSIUM BERJEMUR PAGI


PENCEGAHAN PERKAPURAN

KURANGI BERAT BADAN AKTIVITAS BEBAN


TERJATUH
PENYEBAB JATUH

 Faktor Eksternal; Cahaya kurang, Licin,


Lantai bertingkat
 Faktor Internal ; Ketidak seimbangan,
Kekuatan kurang, penglihatan kurang

 BAHAYA JATUH  KECACATAN, CEDERA,


PERAWATAN
SALURAN CERNA

- Produksi air liur berkurang


- Gigi tanggal
- Gerakan kerongkongan & lambung melambat
- Produksi enzim pencernaan berkurang
- Gerakan usus besar berkurang
PENYAKIT SALURAN CERNA

 Nafsu makan berkurang


 Buang air besar tidak lancar ( Konstipasi)
 Atau kebalikan sering diare
PENCEGAHAN

 Diet tinggi serat ; beras merah, gandum,


sayur hijau
 Minum Cukup 2 lier perhari ( 8 gelas )
 Aktivitas cukup gerak
 Variasi makanan
SALURAN KEMIH / KELAMIN

- Kelenjar prostat membesar


- Selaput mulut rahim kering
- Otot dasar panggul melemah
- Fungsi ginjal mengeluarkan racun berkurang
PENYAKIT SALURAN KEMIH /
KELAMIN
 PEMBESARAN PROSTAT
 NGOMPOL
 BERKURANGNYA AKTIVITAS HUBUNGAN
BADAN
KESIMPULAN

 Kondisi badan usia lanjut berbeda dengan


dewasa muda, usia lanjut lebih rentan
terhadap penyakit.
 Ada penyakit yang bisa dicegah, ada kondisi
penurunan fungsi organ yang tidak bisa
dihindari.
 Perlu adanya usaha usaha pencegahan
seperti pengaturan olahraga / aktivitas,
pengaturan pola makan, imunisasi

Anda mungkin juga menyukai