ANTIBODI MONOKLONAL

Kelompok IV

Jurusan Analis Kesehatan

Poltekkes Kemenkes Makassar
 Kata Kunci
Epitop : Area tertentu pada molekul antigenic
(antigen), yang mampu dideteksi oleh antibody
monoclonal.

Mieloma : Akumulasi sel-sel plasma yang cacat/

abnormal (Sel Kanker).

Hibridoma : Sel-sel yang dihasilkan dengan cara

peleburan atau fusi dua tipe sel yang berbeda menjadi
kesatuan tunggal yang mengandung gen dari kedua
yang digabungkan.
 ANTIBODI MONOKLONAL
Sejarah Antibodi Monoklonal
“Georges Kohler” & Caesar Milstein” Pada
Tahun 1975.
- Mengikat 1 Epitop
Antigen
 Karakteristik

- Dibuat dalam jumlah

tak terbatas (Immortal)
 ANTIBODI MONOKLONAL
Antibodi yakni protein globulin gamma yang
digunakan oleh sistem kekebalan tubuh untuk
mengidentifikasi dan menetralisir benda asing.
Pengertian Umum :
MONO : Satu/tunggal
KLONAL : Turunan dari induk

Antibodi monoklonal adalah antibodi

monospesifik (sejenis) yang dapat mengikat satu
epitop saja serta dapat mengenali dan mengikat
ke antigen yang spesifik.
Produksi Sel Hibridoma
Imunisasi Mencit

Fusi Sel Limpa Kebal dan Mieloma

Eliminasi Sel Induk yang tidak berfusi

Isolasi dan pemilihan Klon Hibridoma

Produksi Sel Hibridoma
 APLIKASI DARI ANTIBODI MONOKLONAL

1. Diagnostik Imaging
Antibodi monoclonal dapat digunakan untuk melihat protein tertentu
dalam tubuh, missal antibody monoclonal dikongjugasikan dengan logam
inert pasien yang di rontgen. Dari hasil rontgen tersebut dapat dikenali
protein tertentu yang terlibat dalam penyakit.

2. Terapi Kanker
Para ahli bisa membuat antibody monoclonal yang mampu bereaksi
dengan antigen spesifik berbagai jenis sel kanker. Sehingga ikatan bias
membuat sel apoptosis.

3. Monitoring terapi obat

4. Diagnostik Molekular
THANK YOU 