Anda di halaman 1dari 8

Validitas dan Realibilitas

Observasi

Suci Prastya N. 1116070000032


Validitas
Validitas berasal dari kata "validity" yang
mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan
kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan
fungsi ukurnya (Azwar, 2003). Validitas sebuah
pengukuran adalah sejauhmana pengukuran
tersebut mengukur hal yang ingin diukur
(Bordens dan Abbott, 2005)
Dalam penelitian kualitatif istilah validitas lebih sering disebut dengan istilah kredibilitas, yang menurut Lincoln dan
Guba (dalam Poerwandari, 2001) terletak pada:

Keberhasilan peneliti mencapai maksud,


mengeksplorasi masalah atau
mendeskripsikan setting, proses kelompok
sosial dan pola interaksi yang kompleks.

Deskripsi mendalam yang menjelaskan


kemajemukan (kompleksitas aspek-
aspek yang terkait (variabel) dan
interaksi dari berbagai aspek.

Kemampuan mendemonstrasikan upaya


memotret kompleksitas hbungan.
Hubungan antar aspek dilakukan
dengan cara tertentu yang menjamin
bahwa subyek penelitian diidentifikasi
dan dideskripsikan dengan akura
Tipe Validitas

Content Validity
(validitas isi),
adalah seberapa Face validity,
Criterion-related validity
adekuat isi tes menunjukkan
(Validitas terkait kriteria),
sebagai sampel seberapa baik alat
merefleksikan seberapa
dari pengetahuan, ukur nampak
adekuat skor tes dapat
ketrampilan, atau mengukur hal
digunakan untuk
perilaku yang yang ingin diukur
menyimpulkan nilai
diniatkan akan
individu dalam beberapa
diukur
kriteria yang diukur
Jenis-jenis validitas dalam penelitian
kualitatif

Validitas
kumulatif Validitas
komunikatif

Validitas
argumentatif Validitas
ekologis
Menurut Lamnek (dalam Poerwandari, 2001) validitas
dalam penelitian kualitatif lebih tinggi karena:

Data lebih dekat dengan realitas sehari-hari subyek


yang diteliti

Upaya pengumpulan informasi tidak secara kaku


ditentukan sejak awal, metode lebih luwes dan
terbuka mengikuti konteks lapangan sehingga
memungkinkan memperluas perolehan data.

Komunikasi antar peneliti dan subyek menjadi aspek


penting: mulai dari rapport sampai keterbukaan
tujuan penelitia
Untuk meningkatkan reliabilitas hasil penelitian, dalam
Reliabilitas
kualitatif lebih memfokuskan pada hal-hal di bawah ini:

Koherensi: metode yang dipilih memang


mencapai tujuan yang diinginkan.
Konsep reliabilitas adalah
sejauhmana hasil suatu
pengukuran dapat dipercaya
dan kemampuan alat ukur untuk
mendapatkan hasil yang sama Keterbukaan: sejauhmana peneliti membuka diri
dengan memanfaatkanmetode-metode yang
pada pengukuran berulang pada berbeda untukmencapaitujuan.
kondisi yang identik. Dalam
penelitian kualitatif, reliability
lebih dikenal dengan
dependability Diskursus: sejauhmana dan seintensif apa
peneliti mendiskusikan temuan dan analisisnya
dengan orang lain
Langkah-langkah meningkatkan kredibilitas observasi

Menyertakan partner saat observasi


untk menghindari subyektifitas
Mencatat bebas hal-hal penting
serinci mungkin (setting, partisipan
ataupun hal-hal terkait)

Melakukan pengecekan dan


pengecekan kembali data, menguji
Mendokumentasikan secara lengkap kemungkinan dugaan-dugaan yang
dan rapi data yang terkumpul, berbeda
proses pengumpulan data maupun
strategi analisisnya

Anda mungkin juga menyukai