untuk memisahkan fluida sumur menjadi air dan gas (tiga fasa) atau cairan dan gas (dua fasa), dimana pemisahannya dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu : a. Prinsip penurunan tekanan. b. Gravity setlink c. Turbulensi aliran atau perubahan arah aliran d. Pemecahan atau tumbukan fluida Gas Scrubber
Jenis ini dirancang untuk
memisahkan butir cairan yang masih terikut gas hasil pemisahan tingkat pertama, karenanya alat ini ditempatkan setelah separator, atau sebelum dehydrator, extraction plant atau kompresor untuk mencegah masuknya cairan kedalam alat tersebut. Knock-out
Jenis ini dapat dibedakan
menjadi dua, yaitu free water knock-out (FWK0) yang digunakan untuk memisahkan air bebas dari hidrokarbon cair dan total liquid knock-out (TLKO) yang digunakan untuk memisahkan cairan dari aliran gas bertekanan tinggi ( > 125 psi ) Flash Chamber
Alat ini digunakan pada tahap
ianjut dari proses pemisahan secara kilat (flash) dari separator. Flash chamber ini digunakan sebagai separator, tingkat kedua dan dirancang untuk bekerja pada tekanan rendah ( > 125 psi ) Expansion Vessel
Alat ini digunakan untuk
proses pengembangan pada pemisahan bertemperatur rendah yang dirancang untuk menampung gas hidrat yang terbentuk pada proses pendinginan dan mempunyai tekanan kerja antara 100 -1300 psi. 2. Reaktor
Suatu alat proses tempat di mana terjadinya suatu
reaksi berlangsung, baik itu reaksi kimia atau nuklir dan bukan secara fisika. Dengan terjadinya reaksi inilah suatu bahan berubah ke bentuk bahan lainnya, perubahannya ada yang terjadi secara spontan alias terjadi dengan sendirinya atau bisa juga butuh bantuan energi seperti panas (contoh energi yang paling umum). Perubahan yang dimaksud adalah perubahan kimia, jadi terjadi perubahan bahan bukan fase misalnya dari air menjadi uap yang merupakan reaksi fisika. Reaktor Batch
tidak ada massa masuk dan keluar selama
reaksi.Jadi bahan dimasukkan, direaksikan beberapa waktu / hari (residence time)dan dikeluarkan sebagai produk dan selama proses tidak ada umpan-produk mengalir. Contoh : fermentasi pembuatan alkohol. Reaktor Fluidized Bed
Reaktor Fluidzed Bed adalah jenis
reaktor kimia yang dapat digunakanuntuk mereaksikan bahan dalam keadaan banyak fasa. Reaktor jenis ini menggunakan fluida (cairan atau gas) yang dialirkan melalui katalis padatan(biasanya berbentuk butiran-butiran kecil) dengan kecepatan yang cukupsehingga katalis akan terolak sedemikian rupa dan akhirnya katalis tersebutdapat dianalogikan sebagai fluida juga. Reaktor Alir Pipa
Reaktor alir pipa desebut ideal jika zat-
zat pereaksi dan hasil reaksimengalir dengan kecepatan yang sama diseluruh pemampang pipa. Di reaktorkomposisi , suhu dan tekanan diseluruh penampang reaktor selalu sama.Perbedaan komposisi, suhu dan tekanan hanya terjadi di sepanjang dindingreaktor. Reaktor jenis ini banyak digunakan dalam industri dengan zatpereaksi atau reaktan berupa fase gas atau cair dengan kapasitas produksi yang cukup besar. Reaktor Fixed Bed
Reaktor Fixed Bed adalah reaktor
dengan menggunakan katalis padat yangdiam dan zat pereaksi berfase gas. Butiran-butiran katalisator yang biasadipakai dalam reaktor fixed bed adalah katalisator yang berlubang di bagiantengah, karena luas permukaan persatuan berat lebih besar jika dibandingkandengan butiran katalisator berbentuk silinder, dan aliran gas lebih lancar. 3. Heat Exchanger
heat exchanger adalah sebuah alat yang berfungsi
untuk mentransfer energi panas (entalpi) antara dua atau lebih fluida, antara permukaan padat dengan fluida, atau antara partikel padat dengan fluida, pada temperatur yang berbeda serta terjadi kontak termal. heat exchanger dapat pula berfungsi sebagai alat pembuang panas, alat sterilisasi, pasteurisasi, pemisahan campuran, distilisasi (pemurnian, ekstraksi), pembentukan konsentrat, kristalisasi, atau juga untuk mengontrol sebuah proses fluida. Double pipe heat exchanger
Dalam jenis penukar panas dapat
digunakanberlawanan arah aliran atau arah aliran, baik dengan cairan panas atau dingin cairan yang terkandung dalam ruang annular dan cairan lainnya dalam pipa. Alat penukar panas pipa rangkap terdiri dari dua pipa logam standart yang dikedua ujungnya dilas menjadi satu atau dihubungkan dengan kotak penyekat. Fluida yang satu mengalir di dalam pipa, sedangkan fluida kedua mengalir di dalam ruang anulus antara pipa luar dengan pipa dalam. Alat penukar panas jenis ini dapat digunakan pada laju alir fluida yang kecil dan tekanan operasi yang tinggi. Shell and tube heat exchanger
Alat penukar panas cangkang dan buluh
terdiri atas suatu bundel pipa yang dihubungkan secara parallel dan ditempatkan dalam sebuah pipa mantel (cangkang ). Fluida yang satu mengalir di dalam bundel pipa, sedangkan fluida yang lain mengalir di luar pipa pada arah yang sama, berlawanan, atau bersilangan. Kedua ujung pipa tersebut dilas pada penunjang pipa yang menempel pada mantel. Untuk meningkatkan effisiensi pertukaran panas, biasanya pada alat penukar panas cangkang dan buluh dipasang sekat ( buffle ). Plate and frame heat exchanger
Alat penukar panas pelat dan bingkai terdiri
dari paket pelat – pelat tegak lurus, bergelombang, atau profil lain. Pemisah antara pelat tegak lurus dipasang penyekat lunak ( biasanya terbuat dari karet ). Pelat – pelat dan sekat disatukan oleh suatu perangkat penekan yang pada setiap sudut pelat 10 ( kebanyakan segi empat ) terdapat lubang pengalir fluida. Melalui dua dari lubang ini, fluida dialirkan masuk dan keluar pada sisi yang lain, sedangkan fluida yang lain mengalir melalui lubang dan ruang pada sisi sebelahnya karena ada sekat. Pillow plate heat exchanger
Sebuah pelat penukar bantal umumnya
digunakan dalam industri susu untuk susu pendingin dalam jumlah besar langsung ekspansi tank massal stainless steel. Pelat bantal memungkinkan untuk pendinginan di hampir daerah seluruh permukaan tangki, tanpa sela yang akan terjadi antara pipa dilas ke bagian luar tangki. Pelat bantal dibangun menggunakan lembaran tipis dari logam-spot dilas ke permukaan selembar tebal dari logam.