14.2. Bayi BBLR
14.2. Bayi BBLR
• Prematur
• Faktor ibu : umur, paritas, nutrisi ibu,
hipertensi, toksemia, anemia, rokok
• Faktor plasenta : penyakit vaskular,
kehamilan ganda
Kelahiran prematur
• BB ibu rendah, kehamilan remaja,
multipara
• Riwayat kelahiran prematur
sebelumnya
• Perdarahan antepartum, penyakit
sistemik akut
• Sebagian besar tidak diketahui
BBLR kurang bulan
• HPHT
• Pemeriksaan fisis
- puting susu
- genitalia
- telapak kaki
- telinga (kartilago)
Plantar creases
• Asfiksia
• Aspirasi mekonium
• Hipotermia
• Hipoglikemia
• Infeksi
• Polisitemia
Kelahiran bayi BBLR
• Persalinan di sarana yang
memadai
• Prioritas utama adalah
mencegah terjadinya
hipotermia pada bayi
• Tenaga yang bisa melakukan
resusitasi bayi bila
dibutuhkan
Indikasi rawat
• Mulai dengan 60 - 80 ml / kg / hr
naikkan 15 ml / kg setiap hari
maksimal 180-200 ml / kg /hr
• Minum pertama pada usia 2 jam,
diberikan setiap 2 jam
Gavage feeding
Panduan pemberian cairan
Berat badan
Usia
> 1500 g 1000 - 1500 g
1 60 80
2 75 95
3 90 110
4 105 125
5 120 140
6 135 155
7 onwards 150 170
Nutrisi adekuat
Berat badan
• BB berkurang 1-2% setiap hari
• Total penurunan berat badan10%; lebih
pada bayi prematur
• BB akan meningkat setelah hari ke 10-14
• Kenaikan berat badan 1 - 1.5% dari berat
lahir
Kenaikan berat badan tidak adekuat
• dingin, anemia, intake kurang, sepsis
Suplemen
• Vitamin : IM vit K 1.0 mg saat lahir
Vit A* 1000 I.U. per hr
Vit D* 400 I.U. per hr
• Fe : Oral 2 mg / kg per hr
mulai usia 2 bulan
* Mulai usia 2 minggu
Tanda bahaya (deteksi dini
dan rujukan)
• Letargi, tidak mau minum
• Hipotermia
• Takipnu, merintih (grunting),
gasping, apnu
• Kejang, vacant stare
• Distensi abdominal
• Perdarahan , ikteruss
Transportasi