Anda di halaman 1dari 12

C.

KARAKTERISTIK AKIDAH ISLAM


1. Agama Fitrah
a. Agama islam diturunkan oleh Allah SWT untuk
kepentingan dan kebahagiaan manusia
b. memberi kedamaian serta kemuliaan bagi orang
yang mengamalkannya.
c. Tidak sedikit pun ajaran islam yang
bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan,
membebani, dan memberatkan manusia
d. Hukum yang disyariatkan oleh Allah SWT
menopang fitrah dan kebutuhan dasar manusia
Dalam Firman Allah SWT pada Q.S Al Baqara(1):286, Allah memerintahkan
manusia untuk mengamalkan ajaran-Nya

‫ت ۗ اربهناا اَل‬ ‫علا ْي اها اما ا ْكت ا ا‬


ْ ‫سب ا‬ ‫ت او ا‬ ْ ‫سب ا‬ ‫سا ِّإ هَل ُو ْسعا اها ۚ لا اها اما اك ا‬ ً ‫َّللاُ نا ْف‬
‫ف ه‬ ُ ‫اَل يُ اك ِّل‬
‫علاى‬‫ص ًرا اك اما اح ام ْلت اهُ ا‬ ْ ‫علا ْيناا ِّإ‬‫طأْناا ۚ اربهناا او اَل ت ا ْح ِّم ْل ا‬‫اخ ْذناا ِّإ ْن نا ِّسيناا أ ا ْو أ ا ْخ ا‬ ِّ ‫ت ُ اؤ‬
‫عنها اوا ْغ ِّف ْر لاناا‬
‫ْف ا‬ ُ ‫طاقاةا لاناا ِّب ِّه ۖ اواع‬ ‫ين ِّم ْن قا ْب ِّلناا ۚ اربهناا او اَل ت ُ اح ِّم ْلناا اما اَل ا‬ ‫اله ِّذ ا‬
﴾٢٨٦ ﴿ ‫ين‬ ‫علاى ْالقا ْو ِّم ْال اكافِّ ِّر ا‬
‫ص ْرناا ا‬ ُ ‫ت ام ْو اَلناا فاا ْن‬ ‫ار اح ْمناا ۚ أ ا ْن ا‬ ْ ‫او‬

Artinya:
[2:286] Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan
kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya
dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa):
"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami
tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban
yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum
kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak
sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan
rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap
kaum yang kafir".
2. Bersifat Universal
Agama islam yang semakin berkembang di masa
sekarang disebarkan melalui jalan akomodasi
kreatif, sehingga agama islam dapat disajikan,
diterima, dan memberi manfaat bagi seluruh
umat manusia.
Allah SWT berfirman dalam Q.S. Al-Anbiya:107

‫ااك ِّإ هَل ار ْح امةً ِّل ْلعاالا ِّم ا‬


‫ين‬ ‫س ْلن ا‬
‫او اما أ ا ْر ا‬
Artinya:
"Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan
untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam".
3. Melanjutkan Tradisi Tauhid
Tauhid merupakan urat nadi dan tujuan utama agama
islam, dengan tauhid manusia akan hidup bahagia di
dunia dan akhirat.
Sebagaimana doa yang tertuang dalam Q.S. Al-
Baqarah:201
‫سناةً او ِّقناا‬
‫اخ ار ِّة اح ا‬ ْ ‫سناةً او ِّفى‬
ِّ ‫ٱل اء‬ ‫او ِّم ْن ُهم همن ياقُو ُل اربهناا ٓ اءا ِّتناا ِّفى ٱل ُّد ْنياا اح ا‬
‫اع اذ ا‬
ِّ ‫اب ٱلنه‬
‫ار‬
Artinya:
Dan di antara mereka ada orang yang berdoa: "Ya Tuhan
kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di
akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka".
Konsep islam sebagai agama tauhid merupakan mata
rantai ajaran sepanjang sejarah manusia dari para nabi
dan rasul.
Sebagaimana firman Allah SWT dalam Q.S. Al-Anbiya:25

َٰ ُ ‫س ْلناا ِّم ْن قا ْب ِّل اك ِّم ْن ار‬


ِّ ‫وحي ِّإلا ْي ِّه أانههُ اَل ِّإلاها ِّإ هَل أاناا فاا ْعبُد‬
‫ُون‬ ِّ ُ‫سو ٍل ِّإ هَل ن‬ ‫او اما أ ا ْر ا‬

Artinya:
Dan Kami tidak mengutus seorang rasulpun sebelum
kamu melainkan Kami wahyukan kepadanya:
"Bahwasanya tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku,
maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku".
4. Menyempurnakan Agama yang
Terdahulu

Agama samhawi
dan agama ardhi Islam
selain islam

Agama-agama sebelum islam datang


1. Yahudi
2. Nasrani
3. Majusi/Zoroaster (Persia Iran)
4. Budha
5. Hindu
6. dll
Keterbatasan agama-agama yang ada
sebelum islam1
1. Hanya diperuntukkan bagi umat tertentu. Contohnya:
Agama Yahudi dan Nasrani hanya diperuntukan bagi
Bani Israel
*Sedangkan Islam memiliki visi Universal.
2. Sumber ajaran-ajaran Tugas yang terdapat dalam
agama sebelum islam banyak yang dipalsukan oleh
pemuka agamanya.
contohnya: Taurat dan Injil baru saat ini tidak ada
yang asli. Dan apabila Injil Lukas, Mathius, Markus, dan
Paulus dibandingkan akan ada perbedaanya.
*berbeda dengan Al-Quran yang dijamin
otoritasnya oleh Allah SWT.
5. Mendorong Kemajuan
Ada 2 macam hukum Allah SWT:
1. Tertulis (Qauliyyah)
2. Tidak tertulis (Kauniyyah)
Manusia merupakan mahkluk yang dianugerahi akal, potensi,
dan bebas melakukan apapun dengan syarat tidak melanggar
aturan syariat serta dapat dipertanggungjawabkan.
Allah SWT berfirman dalam Q.S. Ar-Ra’d:11
‫ٱَّلل اَل يُغ ِّاي ُر اما ِّبقا ْو ٍم‬
‫ٱَّلل ۗ ِّإ هن ه ا‬ ُ ‫ت ِّم ۢن باي ِّْن يا اد ْي ِّه او ِّم ْن خ ْال ِّف ِّهۦ يا ْحفا‬
ِّ ‫ظوناهُۥ ِّم ْن أ ا ْم ِّر ه‬ ٌ ‫لاهُۥ ُمعا ِّق َٰبا‬
‫س ٓو ًءا فا اَل ام ار هد لاهُۥ ۚ او اما لا ُهم ِّمن دُو ِّن ِّهۦ‬ ُ ‫ٱَّللُ ِّبقا ْو ٍم‬ ۟ ‫احت ه َٰى يُغ ِّاي ُر‬
‫وا اما ِّبأانفُ ِّس ِّه ْم ۗ او ِّإ اذآ أ ا ارا اد ه‬
‫ِّمن اوا ٍل‬
Artinya:
Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu
mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka
menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak
merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah
keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah
menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak
ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung
bagi mereka selain Dia.
Bukti konkrit bahwa islam mendorong kemajuan
adalah islam tidak mengatur secara rinci hal-hal
yang berkaitan dengan kehidupan dunia, asal
tidak melanggar syariat islam akan
mendukungnya. Ayat-ayat al-quran berkenaan
dengan persoalan muamalah hanya memberi
ketentuan secara garis besar karena kehidupan
terus berkembang secara dinamis.

Anda mungkin juga menyukai