Trauma Penis
Trauma Penis
Disusun Oleh
Kelompok 3
Pada tanggal 13 maret 2018 pukul 10.30 WIB, Seorang pria bernama Tn. S berusia
37 tahun datang ke IGD RS Bina Sehat dengan pasien mengeluh seperti ada retakan dan pasien
mengeluh nyeri hebat pada genetalianya, serta Pasien juga mengeluh tidak bisa buang air kecil
selama enam jam dan terasa nyeri seperi di tusuk-tusuk saat mencoba buang air kecil.
Rencana tindakan pasien menjalani eksplorasi bedah segera dan perbaikan fraktur.
Insisi degloving subkon alal sirkumferensial (seperti sunat) dan hasil pemeriksaan penunjang
MRI ialah adanya hematoma yang menunjukkan robekan parsial tunika albuginea dari kedua
korpus kavernosum dan gangguan uretra lengkap.
3.Riwayat Penyakit Sekarang
1.Identitas
Nama :Tn. S Pada anamnesa Pasien mengeluh
nyeri yang sangat hebat setelah hubungan
Usia :37 tahun dengan istrinya, kemudian Tn. S dibawa
Pekerjaan :Buruh bangunan keluarganya ke IGD klinik Bina Sehat PPNI
Mojokerto pada tanggal 13 Maret 2018 pukul
Suku :Jawa 10.30. Saat dilakukan pemeriksaan genetalia
Pendidikan :SMP pasien tegang, edema dan mengalami
perubahan warna kulit, pasien menunjuk
No. RM :202020 ekspresi nyeri skala 7, terdapat darah pada
Tgl MRS. :13 Maret 2018 meatus uretra dan kandung kemih penuh.
A (Airway)
Tidak ada obstruksi pernafasan
B (Breathing)
Ronchi (+)/(+), RR 25x/menit
C (Circulation)
TD 120/ 70 mmHg, Nadi 104 x/m kuat dan ireguler
D (Disability)
GCS 4,5,6, Pupil isokor
(Exposure)
Edema penis dan tegang, perubahan warna pada penis (ecchymotic), terdapat
darah pada meatus uretra, kandung kemih penuh, jumlah urine terakhir ±450cc
7. Pemeriksaan Penunjang