Anda di halaman 1dari 26

dr.

Wildan Hilmi Ansori


PROLANIS
•Suatu sistem pelayanan kesehatan dan pendekatan
proaktif yang dilaksanakan secara terintegrasi yang
melibatkan Peserta, Fasilitas Kesehatan dan BPJS
Kesehatan dalam rangka pemeliharaan kesehatan bagi
peserta BPJS Kesehatan yang menderita penyakit kronis
untuk mencapai kualitas hidup yang optimal dengan
biaya pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien.
 Mendorong peserta penyandang penyakit kronis mencapai
kualitas hidup optimal dengan indikator 75% peserta terdaftar
yang berkunjung ke Faskes Tingkat Pertama memiliki hasil “baik”
pada pemeriksaan spesifik terhadap penyakit DM Tipe 2 dan
Hipertensi sesuai Panduan Klinis terkait sehingga dapat
mencegah timbulnya komplikasi penyakit.
Peningkatan TEKANAN darah
lebih dari nilai normal
HIPER : Berlebih
TENSI : Tekanan

DIUKUR dengan alat


Sphygmomanometer
Hipertensi=Silent Killer
• Hipertensi disebut sebagai si pembunuh senyap karena
gejalanya sering tanpa keluhan.
• Penderita tidak mengetahui kalau dirinya mengidap
hipertensi dan baru diketahui setelah terjadi komplikasi.
Data WHO 2015 menunjukkan sekitar 1,13 miliar
orang di dunia menderita hipertensi

1 dari 3 orang di dunia menderita hipertensi


hanya 36,8% di antaranya yang minum obat
Jumlah penderita hipertensi di dunia terus meningkat setiap tahun.
Diperkirakan juga
Diperkirakan pada
setiap tahun ada 9,4
2025 akan ada 1,5
juta orang meninggal
miliar orang yang
akibat hipertensi dan
terkena hipertensi.
komplikasi.

Di Indonesia,
berdasarkan data
Riskesdas 2013,
prevalensi hipertensi di
Indonesia sebesar 25,8
PENYAKIT TERBANYAK PADA LANJUT USIA

57,6%
DM

51.9%
PPOK

46,1%
4.8%

19.1%
Gigi Mulut

8,6%
Stroke

Artritis

Hipertensi

Riset Kesehatan Dasar tahun 2013


• sakit kepala/rasa berat di tengkuk
• vertigo
• jantung berdebar-debar
Tanda dan • mudah lelah
Gejala • penglihatan buram
• telinga berdenging
• mimisan
• mual muntah
PENYEBAB HIPERTENSI

Pola Makan Kebiasaan


Kegemukan Keturunan Usia
Tidak teratur Buruk

Konsumsi
garam Merokok
berlebih

Minum
Alkohol
 STOP MEROKOK!
 Kurangi konsumsi
 Garam
 Kopi

 Obat darah tinggi diminum SETIAP


HARI
 Dosis diturunkan/ditingkatkan sesuai
pemantauan tekanan darah
 TIDAK BOLEH PUTUS OBAT TANPA
ANJURAN DOKTER
Diabetes Mellitus atau kencing manis :
penyakit dimana kadar gula di dalam
darah tinggi karena tubuh tidak dapat
menghasilkan atau menggunakan insulin.
SEL TUBUH (RUMAH)

GULA (MANUSIA)

INSULIN (MOBIL)

PEMBULIUH DARAH (JALAN RAYA)


PENYEBAB DIABETES

Pola Makan Kebiasaan


Kegemukan Keturunan Usia
Tidak teratur Buruk

Konsumsi
gula Merokok
berlebih

Minum
Alkohol
TANDA DAN GEJALA
Gejala Klasik
1. Rasa haus berlebihan
2. Rasa lapar berlebihan
3. Sering kencing
4. Berat badan turun drastis

Gejala Lain
1. Luka lambat sembuh
2. Mata kabur
3. Mudah lelah
KOMPLIKASI
Kerusakan jantung

Kerusakan saraf

Kerusakan ginjal

Kerusakan pembuluh darah

Disfungsi seksual

Katarak dan kebutaan

Luka sulit sembuh


1. Edukasi
Harus rajin mencari banyak
informasi mengenai
diabetes dan
penanganannya
2. Pengaturan makan
Pengaturan gizi seimbang,
dengan mengurangi
asupan Lemak &
karbohidrat, tinggi protein
dan serat.
3. Aktivitas fisik
Rutin aktivitas fisik.
Berolahraga 3-4 kali
seminggu, masing-
masing 30 menit.
4. Pemberian obat-obat
Pemberian obat-obatan
dilakukan jika cara-cara
yang tadi (edukasi,
pengaturan pola makan
dan aktivitas fisik) belum
berhasil, berati harus
diberikan obat-obatan.
5. Pemantauan gula darah
Pemantauan gula darah
harus dilakukan secara
rutin. Ini bertujuan untuk
mengevaluasi pemberian
obat pada diabetes

Anda mungkin juga menyukai