Anda di halaman 1dari 28

REFERAT

SEPSIS NEONATORUM
Pembimbing:
dr. A. Septiarko, Sp. A
dr. Hj. Elief Rohana, Sp. A, M. Kes

Oleh :
Sinta Arianti Siwi, S. Ked

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN ANAK


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2016
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Tujuan

Tujuan penulisan referat ini adalah untuk mengetahui lebih lanjut


mengenai definisi, etiologi, patofisiologi, penatalaksanaan dan
pencegahan Sepsis Neonatorum.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. DEFINISI

Sepsis neonatal merupakan sindroma klinis dari penyakit sistemik akibat


infeksi selama satu bulan pertama kehidupan. Bakteri, virus, jamur, dan
protozoa dapat menyebabkan sepsis bayi baru lahir.
B. EPIDEMIOLOGI

Bayi
C. ETIOLOGI
D. FAKTOR RISIKO

Faktor
E. PATOFISIOLOGI
1. Saat antenatal
E. PATOFISIOLOGI
2. Saat persalinan
E. PATOFISIOLOGI
2. Saat pasca persalinan
F. MANIFESTASI KLINIK

Menurut Pedoman Integrated Management of Childhood Illness, menyatakan


bahwa kriteria sepsis neonatorum berat bila ditemukan satu atau lebih dari gejala
– gejala berikut:
F. MANIFESTASI KLINIK
Menurut buku Panduan Manajemen Masalah Bayi Baru Lahir, gambaran klinis
dibedakan menjadi dua kategori:

Kategori A Kategori B
 Kesulitan bernafas (apneu, RR>60x/menit, retraksi  Tremor
dinding dada)  Letargi
 Kejang  Rewel
 Tidak sadar  Muntah
 Suhu tubuh abnormal  Distensi abdomen
 Persalinan di lingkungan kurang higienis  Air ketuban bercampur mekonium
 Kondisi memburuk secara cepat dan dramatis  Malas minum, yang sebelumnya telah minum
dengan baik.
G. KLASIFIKASI, berdasarkan waktu terjadinya:
Sepsis Early Onset
G. KLASIFIKASI, berdasarkan perjalanan
penyakitnya:

Bila ditemukan dua atau lebih keadaan: SIRS


 Laju nafas >60x/m dengan/tanpa retraksi dan desaturasi
oksigen(O2)
 Suhu tubuh tidak stabil (<36ºC atau >37.5ºC)
 Waktu pengisian kapiler > 3 detik
 Hitung leukosit <4000x109/L atau >34000x109/L
 CRP >10mg/dl IL-6 atau IL-8 >70pg/ml

Terdapat satu atau lebih kriteria SIRS disertai dengan gejala klinis SEPSIS
infeksi
Sepsis disertai hipotensi dan disfungsi organ tunggal SEPSIS BERAT

Sepsis berat disertai hipotensi dan kebutuhan resusitasi cairan dan SYOK SEPTIK
obat-obat inotropik
Terdapat disfungsi multi organ meskipun telah mendapatkan SINDROMDISFUNGSI MULTIORGAN
pengobatan optimal
Disfungsi multi organ yang berkelanjutan KEMATIAN
KRITERIA SIRS

Usia Neonatus Suhu Laju Nadi per Laju napas per Jumlah leukosit X
menit menit 103/mm3

Usia 0-7 hari >38,5ºC atau >180 atau <100 >50 >34
<36ºC
Usia 7-30 hari >38,5ºC atau >180 atau <100 >40 >19,5 atau <5
<36ºC

SIRS = DITEMUKAN 2 GEJALA DARI 4


GEJALA(KELAINAN SUHU ATAU LEUKOSIT)
H. DIAGNOSIS

ANAMNESIS
H. DIAGNOSIS

Pemeriksaan
I. PEMERIKSAAN PENUNJANG
J. PENATALAKSANAAN

Antibiotik Cara Dosis dalam mg


Hari 1-7 Hari 8+
pemberian

Ampisilin IV, IM 50 mg/kgBB tiap 50 mg/kgBB tiap

12 jam 8 jam
Sefotaksim IV 50 mg/kgBB tiap 50 mg/kgBB tiap

8 jam 6 jam
Gentamisin IV,IM <2 kg = 3 7,5 mg/kgBB tiap

mg/kgBB sekali 12 jam


J. PENATALAKSANAAN
K. PROGNOSIS

Diagnosis dini dan terapi yang


tepat, prognosis pasien baik

Rasio kematian pada sepsis awitan dini adalah 15 – 40%


dan
pada sepsis awitan lambat adalah 10 – 20 %.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN

Menghindari
DAFTAR PUSTAKA
• John Mersch, MD, FAAP : NeonataL Sepsis. 2011
• Kosim Sholeh et al. 2010. Buku Ajar Neonatologi, edisi pertama, cetakan kedua.
Sepsis Pada Bayi Baru Lahir. Jakarta: Ikatan Dokter Anak Indonesia. 170-187.
• Mohammed FMB, Sepsis. Dalam: Gomelia TI, Cunningham MD, Eyal FG, Tuttle D.
Penyunting Neonatology, management, procedures, on call problems, disease and
drugs. Edisi keenam, New York: McGraw-Hill;65-72
• Rudolf AM, Hoffman JIE, Rudolf CD. 2006. Rudolf’s Pediatrics, Buku Ajar Pediatri
Rudolf, edisi ke 20. Sepsis dan Meningitis pada Neonatus. Jakarta EGC:601- 610.
• Scoll BJ. 2007. Infections of The Neonatal Infant. Dalam Kleigman RM, Behrman
RE, Janson HB, Stanton BF, Penyunting Nelson Textbook of Pediatric. Edisi ke 18.
Philadelphia. Elsevier:794-811.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai