Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Ikeu
Fazar
Reiza
Rizal
Pendahuluan
6. Komplikasi
a. Sianosis disertai hipoksia mungkin terjadi
b. Ventilasi mungkin menurun
c. Gagal napas dan kematian dapat terjadi pada
kasus ekstream
I. BHP (Bronkopneumonia)/Pneumonia
7. Penatalaksanaan
a. Antibiotic, terutama untuk pheumonia bakteri.
Pheumonia lain dapat diobati dengan antibiotic untuk
mengurangi resiko infeksi sekunder yang dapat
berkembang dari infeksi asal.
b. Istirahat
c. Hidrasi untuk mengencerkan sekresi
d. Teknik napas dalam untuk meningkatkan ventilasi
alveolus dan mengurangi resiko atelektasis.
e. Pemberian obat lain yang spesifik untuk
mikroorganisme yang di identifikasi dari hasil biakan
sputum.
I. BHP (Bronkopneumonia)/Pneumonia
8. ASKEP
A. Pengkajian
1. Identitas Klien : Nama klien, usia, agama, nama penanggung jawab dll
2. Keluhan utama : biasanya sesak nafas, batuk berdahak, demam, sakit
kepala
3. Riwayat penyakit dahulu:
Anak sering menderita penyakit saluran pernafasan bagian atas.
Riwayat penyakit campak/fertusis (pada bronkopneumonia).
munisasi
Ada alergi atau tidak
4. Riwayat Kesehatan Keluarga : TB, Asma, ISPA, ada penyakit keturunan
atau tidak
5. Pemeriksaan Fisik
6. Penegak diagnosis:
1. Pemeriksaan labolaturium
Leukosit 18.000 – 40.000 /
mm3.
Hitung jenis didapatkan
geseran ke kiri.
LED meningkat.
2. X – foto dada.
Terdapat bercak – bercak
infiltrat yang tersebar (bronko
pneumonia) atau yang meliputi
satu / sebagian besar lobus /
lbulus.
B. Diagnosa Keperawatan
• Kerusakan Pertukaran Gas berhubungan dengan
Gangguan pengiriman oksigen.
• Infeksi Resiko Tinggi Terhadap (penyebaran)
berhungan dengan Ketidakadekuatan pertahanan
utama.
• Ketdakefektifan bersihan jalan napas berhubungan
dengan pembentukan edema.
C. Intervensi Keperawatan
I. ASMA
1. Pengertian
Asma merupakan suatu
keadaan dimana saluran
nafas mengalami
penyempitan karena
hiperaktivitas terhadap
rangsangan tertentu yang
menyebabkan peradangan
dengan manifestasi mengi
kambuhan, sesak nafas,
dan batuk terutama pada
malam hari dan pagi hari.
I. ASMA
2. Penyebab
C. Intervensi Keperawatan
III. TUBERCULOSIS (TBC)
1. Pengertian
3. Intervensi Keperawatan
TERIMAKASI
H