Anda di halaman 1dari 13

PLENNARY

DISCUSSION
BAHASA
T U TO R I A L 6
SKENARIO
Seorang pasien pria berusia 15 tahun datang ke klinik gigi dengan mengeluh
ada ruang pada gigi depan atas. Pasien merasa tidak nyaman dan tidak
percaya diri dengan kondisi ini dan ingin dirawat dengan perawatan
ortodontik. Hasil pemeriksaan obyektif: Diastema anterior atas, overjet 5
mm, over bite 2mm, baik molar kanan dan kiri dan hubungan kaninus
adalah Angle Kelas L Adanya overjet besar memungkinkan gigi anterior
ditarik untuk menutup diastema menggunakan alat ortodontik lepasan.
Dengan memberikan tekanan yang tepat, gigi dapat dipindahkan tanpa
menyebabkan kerusakan pada gigi dan perlekatannya pada tulang, karena
tulang memiliki kemampuan untuk melakukan proses renovasi.
PERTANYAAN-PERTANYAAN

• Apa diagnosis dari kasus tersebut?


• Apa etiologi dari diastema gigi depan?
• Bagaimana cara kerja proses remodelling?
• Apa saja macam-macam pergerakan gigi?
• Apa karakteristik tekanan pada perawatan ortodonti?
DIAGNOSIS

• Maloklusi kelas angle 1 tipe 2


ETIOLOGI DIASTEMA PADA GIGI DEPAN
ATAS
Ada beberapa kemungkinan yang dapat menjadi Etiologi dari skenario
ini, antara lain :
• Pembesaran pada frenulum labialis
• Kebiasaan oral yang buruh seperti mengisap ibu jari, menggigit bibir
bawah
PROSES REMODELLING
• Remodelling merupaka pembentukan tulang baru pada satu sisi dan
pengurangan pada sisi lainnya.
• Terdapat 2 proses dalam proses remodelling :
– Phase pembentukan :
– Fase Resorbsi : ada 2 tipe :
• Frontal resorbtion  saat resorbsi tulang terjadi secara langsung pada permukaan
tulang
• Undermining  saat tidak adanya nutrisi disalurkan yang mengakibatkan sel-sel pada
periodontal mulai hilang dan membuat degenerasi hyalin
PERGERAKAN GIGI
Terdapat 3 pergerakan gigi :
• Fisiologi : dapat terjadi pada gigi-geligi dalam masa perkembangan
yaitu bergerak ke mesial, distal, dan anterior.
• Patologi : berpindahnya posisi gigi akibat terganggunya keseimbangan
antara faktor-faktor yang memelihara posisi gigi yang fisiologis oleh
penyakit periodontal
• Ortodonti
PERGERAKAN GIGI DALAM
PERAWATAN ORTODONTI
• Tipping : Pergerakan gigi dimana gigi yang miring dapat ditegakkan
dan gigi yang tegak dapat dimirikan untuk mendapatkkan hasil yang
baik juga oklusi yang harmonis sesuai dengan bentuk lengkung gigi.
Tipe gerakan ini merupakan yang paling sederhana dan mudah
dilakukan.
• Rotasi : gerakan gigi berputar di sekeliling sumbu panjangnya.
Gerakan ini merupakan yang paling rumit dilakukan dan sukar untuk
dipertahankan, ini artinya ada kemungkinan besar untuk terjadinya
relaps.
PERGERAKAN GIGI DALAM
PERAWATAN ORTODONTI
TIPPING
PERGERAKAN GIGI DALAM
PERAWATAN ORTODONTI

akan translasi menyeluruh dari sebuah gigi ke posisi


gan semua bagian dari gigi bergerak dalam jumlah

rakan akar gigi dengan hanya sedikit pergerakan

ggerakan gigi ke luar dari struktur penopangnya


erakan gigi ke dalam dari struktur penopangnya
PERGERAKAN GIGI DALAM
PERAWATAN ORTODONTI
B O D I LY TO R Q U E
PERGERAKAN GIGI DALAM
PERAWATAN ORTODONTI
E K S T RU S I I N T RU S I
KARAKTERISTIK TEKANAN PADA
PERAWATAN ORTODONTI
• One-point of Contact force : saat kekuatany yang ada hanya pada
satu titik kontak saja.
• Couple Force : saat kekuatannya sama dan paralel, dan saat
diaplkasikan ke gigi akan ada gerakan rotasi.
• Tekanan pada perawatan juga harus kontinyu
• Tekanan yang ada harus optimal, tidak terlalu sedikit maupun terlalu
banyak

Anda mungkin juga menyukai