Anda di halaman 1dari 10

STUDI KELAYAKAN

DI SUSUN OLEH:

HUSNIATININGSIH (F1A 013061)


HARDIYANTI (FIA 013057)
LALU ADE SETIAWAN (F1A013088)
DWI RUWAIDA HARWATI (F1A 013 46)
FACHRURIZAL ARRIAN SANDY (F1A103048)
STUDI KELAYAKAN
Studi kelayakan adalah kegiatan untuk
menyaring berbagai pekerjaan alternatif yang
sudah dirumuskan di dalam studi pengenalan
berdasarkan perkiraan biaya dan keuntungan yang
dapat diperoleh.
Pada tahap ini sudah dapat ditentukan lokasi
proyeknya hanya saja untuk tipe dan letak as
bendungan masih terdapat beberapa alternatif.
SURVEY TOPOGRAFI

Kegiatan penelitian topografi dilaksanakan dalam


amal rencana genangan waduk, axis bendungan, tanggul
dan lokasi fasilitas bangunan serta rencana saluran
pensuplai saluran pensuplai ke areal daerah irigasi.
lingkup kegiatan survey topografi, yaitu sbb :
1. Pemasangan bench mark baru
2. Pengukuran poligon dan waterpass pada areal rencana
waduk dan daerah genangannya.
3. Pengukuran situasi detail areal rencana waduk dan
daerah genangan.
4. Pengukuran profil memanjang dan melintang sungai
disekitar axis dam hingga batas daerah genangan.
5. Pengelolaan dan anlisa data hasil pengukuran dilapangan
Survai topografi untuk perencanaan umum
a) Peta daerah pengaliran sungai skala 1:25.000 sampai 1:50.000
b) Peta situasi cekungan waduk dan sekelilingnya termasuk lokasi
bendungan utama, bendungan pelana, bangunan pelengkap,
fasilitas penunjang , daeran galian, rencana relokasi jalan dan
sebagainya. Skala 1:5.000 sampai 1:10.000.

Survey topografi untuk perencanaan dasar


danperencanaan rinci
a) Peta lokasi bendungan, skala 1:5.00-1:1000
b) Potongan memanjang dan melintang lokasi bendungan, skala
1:200-1:500
c) Potongan memanjang potongan memanjang dan melintang
bangunan pelimpah, skala 1:200-1:500
d) Peta cekungan waduk, skala 1:500-1:5000
e) Potongan memanjang cekungan waduk, skala 1:200-1:500
f) Peta daerah sumber galian , skala 1:500-1:1000
SURVEY HIDROLOGI
Survey ini bertujuan untuk mencari parameter
hidrologi yaitu besaran hujan dan debit air sebagai data
masukan dalam perhitungan saluran pengelak, bendungan
utama, bangunan pelimpah, sedimentasi dan volume
waduk.
Sesuai SNI 03-2414-1991 pelaksanaan pengukuran
debit perlu diperhatikan ketentuan dan persyaratannya
yang meliputi :
 Lokasi pengukuran debit
 Pertimbangan hidraulik
 Lama dan periode pelaksanaan
 Keandakan peralatan dan sarana penunjang
 Kemampuan tim pengukurnya
PENELITIAN METEOROLOGI DAN KLIMATOLOGI

Klimatologi adalah bagian kecil dari meteorologi,


sehingga apa yang dipelajari dalam klimatologi termasuk
meteorologi. Kloimatologi mempelajari tentang :
temperatur, kelembaban, curah hujan, angin, tekanan
udara dan penguapan di suatu daerah selama periode
tertentu. Selain mempelajari klimatologi, meteorologi juga
mempelajari tentang peristiwa dan kejadian atmosfir.
Data ini diperlukan untuk menghitung tinggi ruang
bebas sebagai akibat angin, desain banguanan-banguana
sipil dan elektro mekanik.
INVESTIGASI GEOLOGI
Investigasi geologi adalah untuk meneliti,
mempelajari, menyelidiki keseimbangan dan perubahan
dari tanah, jenis dan sifat tanah, pelapukan, zona
gempa baik di lapangan maupun di laboratorium.
Sehingga pada penelitian ini dapat ditentikannya axis
bendungan, tipe dan bahan bendungan serta
parameter-parameter lain yang akan digunakan dalam
perhitungan pondasi dan stabilitas. Kegiatan yang
perlu dilakukan antara lain :
1. Pengumpulan dan pengkajian datadan hasil studi
yang telah ada.
2. Investigasi geologi permukaan
3. Investigasi bawah permukaan
4. Uji in-situ geoteknik
5. Uji laboratorium
6. Pengolahan hasil investigasi
PENELITIAN KEADAAN EKOLOGI
Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan
timbal balik makhluk hidup dengan lingkungannya.
Pembangunan bendungan besar memerlukan
pembebasan lahan yang luas, sehingga pembangunan
konstruksi bendungan akan memiliki dampak yang besar
terhadap lingkungan sekitarnya.
dampak pembangunan bendung terhadap
lingkungan disekitarnya, seperti :
a.Dampak peninggian elevasi muka air akan memberikan
akibat penggenangan di hulu sungai yang memberi
dampak terhadap lingkungan dan ekologi di kawasan itu.
b.Dampak alih fungsi lahan.
c. Dampak terhadap terputusnya mobilitas flora dan fauna.
d.Dampak terhadap suplai air ke daerah hilir.
e. Dampak terhadap keberadaan dan keamanan
INVESTIGASI MATERIAL

Investigasi ini dilakukan untuk mengetahui


dan menentukan hal-hal dibawah ini :

1. Kualitas material.

2. Ketersediaan cadangan material yang


memenuhi syarat.

3. Kondisi yang berkaitan dengan penggalian,


lokasi sumber yang mencakup jalan masuk,
jarak, status, perlunya konservasi dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai