Induktif/generalisasi
Parameter
(Populasi) Statistik
Mean () (Sampel)
X
Varians (2) s2
Proporsi (P) ps
deduktif
probability sampling
• Simple Random Sampling
Anggota populasi dianggap homogen
Pengambilan anggota sampel dilakukan secara
acak
SIMPLE RANDOM SAMPLING
Langkah-langkah 1. Tentukan populasi studi
2. Buat sampling frame (N)
3. Tentukan besar sampel
4. Pilih sampel sejumlah n
secara random (Dengan
Tabel-random atau
MsExcel)
Systemic random sampling
Kerangka sampel harus tersedia
Seluruh anggota sampel diberi nomor
SYSTEMATIC RANDOM SAMPLING:
1. Tentukan populasi studi
Langkah-langkah 2. Buat sampling frame
3. Tentukan besar sampel
4. Tentukan interval (i=N/n)
5. Pilih sampel no.1 secara
acak/random
6. Pilih sampel berikutnya no.2, 3,.. dst
dengan interval = N/n
Simple Stratified Random Sampling
Populasi tidak homogen
Anggota populasi berstrata tapi tidak
proporsional
STRATIFIKASI SEDERHANA (Alokasi sama):
1. Tentukan populasi studi
2. Kelompokkan populasi berdasarkan
Langkah-langkah variabel Strata
3. Tentukan besar sampel
4. Besar sampel dibagi rata menurut strata
5. Buat sampling frame (N) ditiap strata
6. Di tiap strata, pilih sampel secara random
Proportional satratified random sampling
Populasi tidak homogen
Anggota populasi berstrata secara
proporsional STRATIFIKASI PROPORSIONAL:
1. Tentukan populasi studi
Mis: latar belakang 2. Kelompokkan populasi
berdasarkan variabel Strata
pendidikan pegawai 3.4. Tentukan besar sampel
Besar sampel dibagi proporsional
menurut strata
5. Buat sampling frame (N) ditiap
strata
Langkah-langkah 6. Di tiap strata, pilih sampel secara
random
Cluster random sampling
Sampling frame tidak tersedia
Populasi berada pada geografi yang luas
Antar cluster dianggap homogen
Langkah-langkah sbb:
1. Tentukan populasi studi (N)
2. Kelompokkan populasi berdasarkan cluster
(Geografis/area/wilayah administrasi/blok/unit)
3. Tentukan jumlah sampel (n) dan jumlah cluster (nk) jumlah
sampel di tiap cluster terpilih(ns)
4. Pilih cluster secara acak proporsional
5. Pada cluster terpilih: ambil semua unit (1-tahap) atau pilih
secara random dengan jumlah yang sama (2-tahap)
Non Probability Sampling
• Sampling Sistematis
Anggota populasi diberi nomor urut
Anggota sampel bisa diambil nomor ganjil
saja, atau genap saja, atau kelipatan dari
bilangan tertentu
• Sampling Kuota
Menentukan sampel dari populasi yang
mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah
(kuota) yang diinginkan
Mis: diperlukan keterangan 50 orang yang
tinggal di daerah tertentu, dalam kategori
umur tertentu, dan pendapatnya termasuk
kelas tertentu juga.
Sampling Insidental