Anda di halaman 1dari 35

ASUHAN KEPERAWATAN

DAN
PENANGANAN KPA
(KEKERASAN & PENELANTARAN
ANAK)

SGR, 17-07-08-AAI 1
ANALISIS SITUASI

• Pelayanan keperawatan merupakan


bagian integral dari sistem yankes secara
keseluruhan
• Termasuk tenaga terdepan (front
line workers) di puskesmas

SGR, 17-07-08-AAI 2
ANALISIS SITUASI

• Proporsi tng keperawatan (pwt dan bidan)


terbesar 48 % ( 81.190) dari seluruh
tenaga kesehatan (171.738)
(depkes,2001)
• Proporsi perawat di puskesmas
dibanding tenaga kesehatan lain besar
(38.068 atau 28,3 % Seluruh tenaga
puskesmas)  dapat mempengaruhi
kinerja puskesmas (ditjen kesmas,2003)
SGR, 17-07-08-AAI 3
ANALISIS SITUASI
• Peran perawat dalam UKP dan UKM
• Peran perawat di semua tatanan
pelayanan kesehatan di setiap level rujukan
• Bentuk pelayanan: bio-psiko-sosio-spiritual
yang komprehensif
• Sasaran klien: individu, keluarga, kelompok,
dan masyarakat
• Rentang: sehat-sakit mencakup seluruh
proses kehidupan (bayi-anak-dewasa-usila)

SGR, 17-07-08-AAI 4
ANALISIS SITUASI
• UUD 45 (amandemen)
Pasal 28B ayat 2: Setiap anak berhak atas
kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang,
serta berhak atas perlindungan dari kekerasan
dan diskriminasi
• Konvensi hak anak (diratifikasi dengan Kepres
No.36 th 1990)
Pasal 19: Perlunya upaya untuk melindungi anak
dari kekerasan, penyalahgunaan, penelantaran,
dan eksploitasi

SGR, 17-07-08-AAI 5
ANALISIS SITUASI

• UU No.23/2002 tentang Perlindunan Anak


Anak dilindungi di bidang agama, kesehatan,
pendidikan, sosial, dan perlindungan khusus.
• UU 23/2003: Pemerintah wajib menyediakan
fasilitas dan menyelenggarakan upaya kes yang
komprehensif bagi anak; upaya promotif,
preventif, kuratif, dan rehabilitatif, baik untuk
yankes dasar maupun rujukan

SGR, 17-07-08-AAI 6
ANALISIS SITUASI

• Kecenderungan meningkatnya bentuk-bentuk


kekerasan pada anak:
- kekerasan fisik
- kekerasan psikis
- kekerasan seksual
- penelantaran/perlakuan buruk
- kekerasan bentuk lain/trafficking,
pekerja anak

SGR, 17-07-08-AAI 7
HAKEKAT YANWAT

ADVOKATIF

KONSTANT YANWAT KORDINATIF

KONTINYU

SGR, 17-07-08-AAI 8
KONTRIBUSI PERAWAT

Perawat

Didayagunakan dalam
Pelayanan perawatan di semua tatanan
(yankes dasar s.d. rujukan)

Daya ungkit yankes bermutu

SGR, 17-07-08-AAI 9
TUGAS POKOK PERAWAT
(KepMenPan No 94 thn 2001 ttg Jabfung
Perawat)

Memberikan pelayanan keperawatan


berupa asuhan keperawatan/kesehatan
Individu, keluarga, kelompok, masyarakat
Dalam upaya
Peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit,
Penyembuhan penyakit, pemulihan kesehatan
Serta pembinaan peran serta masyarakat
Dalam rangka kemandirian di bidang
SGR, 17-07-08-AAI
keperawatan/ kesehatan 10
TATANAN PELAYANAN PERKESMAS

• Puskesmas
• Di rumah home care
• Di sekolah screening kes,
mempertahankan kes, penkes
• Di tempat kerja/industri
• Barak-barak penampungan
• Pusling
SGR, 17-07-08-AAI 11
TATANAN PELAYANAN PERKESMAS

• Panti/poksus lain
• Pelayanan pada kelompok2 risti:
- Yanwat pd kelompok wanita, anak, lansia
mendapat perlakuan kekerasan
- Yanwat di pusat yankeswa
- Yanwat di pusat yan penyalahgunaan obat
- Yanwat di tempat penampungan lansia,
kelp ODHA, dll

SGR, 17-07-08-AAI 12
PEMBERI PELAYANAN KESEHATAN
PADA KASUS KPA
Dokter, perawat, tenaga kesehatan lain

Berperan penting dalam sistem


perlindungan anak di komunitas

Identifikasi dan melapor kecurigaan kasus KPA


Mendiagnosis, tata laksana medis anak dan kelg,
konsultasi, memberi kesaksian,
memfasilitasi self help group, pencegahan

SGR, 17-07-08-AAI 13
SKEMATIK RUJUKAN KASUS KPA

LAPORAN KPA/KTA
-DATANG SENDIRI
-LAPORAN MASY/KADER
-DLL

PUSKESMAS

RUMAH SAKIT:
-PKT
-RS BAYANGKARA

SGR, 17-07-08-AAI 14
ASUHAN KEPERAWATAN PADA
ANAK DENGAN KPA
• PRINSIP:
- Pendekatan asuhan yang berpusat pada
keluarga keluarga diberdayakan dalam
asuhan keperawatan anak

- Tindakan terapeutik (pendekatan atraumatic


care) tindakan yang diberikan harus dapat
mengurangi atau menghilangkan distress fisik
dan psikologis anak dan keluarga.

SGR, 17-07-08-AAI 15
- Tindakan mencakup perawatan langsung
a.l. saat menyiapkan anak untuk dilakukan
prosedur khusus; memfasilitasi orang tua
untuk dapat merawat anaknya;
menciptakan lingkungan kondusif
termasuk sikap/perilaku petugas dalam
merawat anak

SGR, 17-07-08-AAI 16
PERAN PERAWAT

• Pembina hubungan terapeutik dengan


anak/keluarga
• Pemberi advokasi/perlindungan
-- mengakomodasi kebijakan yankes yang
melindungi hak pasien untuk pelayanan
terbaik
• Pendidik –- memberikan promkes dengan
bersikap sensitif terhadap budaya yang ada di
keluarga

SGR, 17-07-08-AAI 17
Lanjutan..PERAN PERAWAT

• Konselor –-membimbing keluarga untuk dapat


mengambil keputusan yang tepat berkaitan dengan
perawatan anak
• Membantu keluarga memelihara kesehatan
• Kolaborator dengan disiplin ilmu lain
• Pembuat keputusan etik bagi anak dan keluarganya
• Peneliti
• Perencanaan pelayanan kesehatan –- berperan dalam
merumuskan kebijakan perencanaan pelayanan
kesehatan baik aspek sumber daya keperawatan, sarana
dan prasarana serta kebijakan perawatan lainnya

SGR, 17-07-08-AAI 18
TIGA TINGKAT PENCEGAHAN
PERAWATAN ANAK DENGAN KPA

PREVENSI PRIMER

• Memberikan penkes pada kelompok dan


komunitas tentang KPA –- meningkatkan
kesadaran masyarakat akan bahaya KPA
• Memberikan perlindungan pada anak
dengan program bimbingan antisipasi

SGR, 17-07-08-AAI 19
PREVENSI SEKUNDER

• Melakukan deteksi dini dengan cara


sensitive saat anak datang ke klinik atau
meminta perawatan
• Memberikan konseling
• Meluangkan waktu bersama anak dan
keluarga dalam mengidentifikasi
kebutuhan perawatan KPA

SGR, 17-07-08-AAI 20
Lanjutan PREVENSI SEKUNDER…

• Direct care, a.l :


– Pemenuhan kebutuhan dasar fisiologis :
* Oksigenasi
* Nutrisi dan cairan
* Eliminasi
* Istirahat dan tidur
* Mobilitas/gerak
* Personal Hygiene
* Termoregulasi
* Perawatan luka

SGR, 17-07-08-AAI 21
Lanjutan Direct care…

– Pemenuhan kebutuhan psikososial


* Rasa aman, dengan memberikan dukungan
psikologis dan memfasilitasi keluarga untuk dekat
dengan anak
* Manajemen nyeri
* Meyakinkan anak terhindar dari bahaya lingkungan
atau melukai diri sendiri dan orang lain
* Rujukan – psikolog/psikiater untuk proses
perlindungan hukum yang diperlukan

SGR, 17-07-08-AAI 22
PREVENSI TERSIER

• Membantu pemulihan kesehatan dengan


memperhatikan konsumsi nutrisi yang ade
kuat dan pengobatan yang diperlukan
• Membantu mengembalikan kelingkungan
keluarga dan masyarakat

SGR, 17-07-08-AAI 23
PROSES KEPERAWATAN ANAK
DENGAN KPA
1. Pengkajian, data fokus yang harus dikaji:
a. Kemampuan ibu sebagai orang tua: pola
asuh, riwayat ibu
b. Riwayat abuse/neglect
c. Interaksi orang tua dan antar anggota
keluarga yang tidak adekuat
d. Adanya konflik emosional dan coping yang
dimiliki keluarga
e. Adanya krisis situasional (PHK, perceraian,
kelahiran yang tidak diinginkan, dsb)
SGR, 17-07-08-AAI 24
Lanjutan Pengkajian…

f. Orang tua tidak memahami arti


pertumbuhan dan perkembangan anak
g. Orang tua tidak mengetahui cara
menstimulasi tumbang anak
h. Harapan hidup orang tua yang tidak
realistik

SGR, 17-07-08-AAI 25
Lanjutan Pengkajian…

i. Perilaku yang ditunjukkan anak dan tanda-


tanda HDR
j. Tingkat tumbang anak yang tidak sesuai
usia
k.Kondisi psikososial yang ditunjukkan anak
pada orang tua seperti marah, sedih,
cemas, takut, depresi dan HDR

SGR, 17-07-08-AAI 26
2. Diagnosa Keperawatan
a. Tahap kedua proses keperawatan adalah
merumuskan diagnosa keperawatan yang
merupakan keputusan klinik perawat
tentang respon individu, keluarga atu
masyarakat terhadap masalah yang
sedang terjadi atau risti terjadi
b. Paling kritikal karena menjadi dasar
terhadap tindakan kepada pasien

SGR, 17-07-08-AAI 27
c. Contoh diagnosa keperawatan :
- Nyeri berhubungan dengan cedera akibat
abuse
- Gangguan body image berhubungan cidera
akibat abuse
- Kurangnya pengetahuan keluarga tentang
tumbang dan upaya stimulasi tumbang yang
dapat dilakukan

SGR, 17-07-08-AAI 28
3 Perencanaan Tindakan

Langkah perencanaan keperawatan :


• Perumusan tujuan berdasarkan masalah
atau diagnosa keperawatan yang telah
diprioritaskan
• Identifikasi tindakan yang dapat dipilih,
dapat sebagai tindakan mandiri perawat
atau kolaboratif dengan tim kesehatan lain

SGR, 17-07-08-AAI 29
4. Implementasi Keperawatan

• Tahap ini merupakan pelaksanaan dari rencana


keperawatan yang telah disusun dengan
mempertimbangkan prinsip efisiensi dan
efektifitasnya
• Setiap tindakan pada anak harus selalu
mengobservasi respon keluarga
• Tindakan keperawatan ditekankan pada
keamanan, ketenangan dan kenyamanan pada
anak selama dalam lingkungan perawatan

SGR, 17-07-08-AAI 30
Lanjutan Implementasi Keperawatan

• Menerapkan prinsip-prinsip etik yaitu :


• Prinsip otonomi (autonomy)
• Prinsip tidak merugikan (non maleficence)
• Prinsip berbuat baik (Beneficence)
• Prinsip keadilan (Justice)
• Prinsip kejujuran (Veracity)
• Prinsip kesetiaan/menepati janji (fidelity)

SGR, 17-07-08-AAI 31
5. Evaluasi
Kriteria hasil yang diharapkan secara umum pada
perawatan anak dengan KPA adalah sbb :
1. Rasa nyeri akibat perlukaan hilang
2. Anak dapat menunjukkan rasa percaya diri
3. Tidak ada kecemasan yang ditunjukkan anak
maupun keluarganya
4. Anak dapat kembali ke lingkungan
keluarga/masyarakat dan berinteraksi seperti
sediakala

SGR, 17-07-08-AAI 32
5. Keluarga dapat meneruskan tugas dalam
membantu anak untuk tumbuh dan
berkembang sesuai usianya
6. Keluarga menerima anak apa adanya
dan meminta pertolongan kepada tenaga
profesional secara tepat
7. Tumbang anak berjalan sesuai usia

SGR, 17-07-08-AAI 33
KESIMPULAN
• Penatalaksanaan kasus anak korban KPA
memerlukan penanganan dan pengelolaan
multidisipliner
• Tenaga kesehatan di sarana pelayanan kesehatan
perlu memiliki kemampuan khusus dalam
penanggulangan anak dengan KPA
• Pelayanan dan asuhan keperawatan KPA
merupakan bagian integral dalam sistem
penanggulangan anak dengan KPA
• Asuhan keperawatan yang diberikan mencakup
aspek bio-psiko-sosio-spiritual secara komprehensif
baik upaya promotif, preventif, kuratif, dan
rehabilitatif
SGR, 17-07-08-AAI 34
SGR, 17-07-08-AAI 35

Anda mungkin juga menyukai