Anda di halaman 1dari 23

Askep Keluarga dengan

Anak Remaja

Oleh : Lufthiani, S.Kep, Ns, M.Kes


KONSEP DASAR

 Tahap Perkembangan Keluarga dengan anak remaja


 tahap V
 Dimulai saat anak pertama berusia 13 tahun dan
berakhir saat anak berusia 19-20 tahun
(Duval)
 Keluarga dengan anak remaja berada dalam posisi
dilematis, mengingat anak sudah mulai menurun
perhatiannya terhadap orang tua dibandingkan dengan
teman sebayanya.
 Tugas keluarga pada tahapan ini antara lain :
memberikan perhatian lebih pada anak remaja,
bersama-sama mendiskusikan tentang rencana sekolah
ataupun kegiatan diluar sekolah, memberikan
kebebasan dalam batasan tanggung jawab,
mempertahankan komunikasi terbuka dua arah.
Ciri-ciri remaja

1. Masa remaja sebagai periode penting.


Pada usia remaja perkembangan fisik
dan mental, yg cepat menimbulkan perlunya
membentuk sikap nilai dan minat yg
mempunyai akibat jangka panjang pada usia
berikutnya.
2. Masa remaja sebagai periode
peralihan
Anak-anak  remaja , bila
berprilaku anak–anak ia akan
diajari bertindak dewasa tetapi
bila berprilaku dewasa dia
dikatakan masih belum
waktunya bertindak seperti
orang dewasa.
3. Masa remaja sebagai periode
perubahan
Ada Lima perubahan yg terjadi
pada remaja
peningkatan emosi, perubahan
fisik, perubahan perilaku,
perubahan pandangan terhadap
nilai, bersikap ambivalen
terhadap perubahan yang terjadi
atas dirinya
4. Masa remaja sebagai
usia bermasalah
Karena remaja merasa
mandiri sehingga tidak
perlu bentuan orang lain,
sehingga banyak
kegagalan-kegagalan
dalam menyelesaikan
masalah karena
berpengalaman.
5. Masa remaja sebagai
masa mencari
identitas
Identitas diri yg dicari
remaja berupa usaha
untuk menjelaskan
siapa dirinya dan apa
perannya dalam
masyarakat.
6. Masa remaja sebagai
usia yg menimbulkan
ketakutan
Karena anggapan bahwa
remaja adalah anak-anak
yang tidak rapi, yang tidak
dapat dipercaya dan
cendrung merusak maka
remaja cenderung ragu
dalam membuat keputusan
dan mencari bantuan
dalam mengatasi
masalahnya
7. Masa remaja sebagai masa yang
tidak realistik
Remaja cendrung untuk melihat
dirinya dan orang lain sebagaimana
yang ia inginkan bukan sebagaimana
adanya.
Perubahan pada Remaja

 Perubahan fisik : internal dan eksternal


 Perubahan emosi: Pola emosi pada remaja sama
dengan anak-anak,yang membedakan terletak pada
ransangan dan derajat yang membangkitkan emosi.
Emosi yang umum yang dimiliki oleh remaja
antara lain ; amarah,takut,cemburu,ingin
tahu,irihati,gembira, sedih, kasih sayang.
Perubahan sosial
 Salah satu tugas perkembangan masa remaja yang
tersulit adalah berhubungan dengan penyesuaian
sosial, hal tersebut dikarenakan oleh kuatnya
pengaruh kelompok sebaya disebabkan remaja lebih
banyak diluar rumah bersama teman sebaya.
Faktor lingkungan juga mempengaruhi
gangguan perilaku
 Orang tua
Sikap orang tua terhadap remaja  penting bagi
perkembangan kepribadian remaja.Perkawinan yang
tidak bahagia atau perceraian menimbulkan
kebingungan pada remaja.Bila orang tua tidak rukun,
maka sering mereka tidak konsekuen dalam hal
mengatur disiplin dan sering mereka bertengkar
didepan anak-anak mereka.Sebaliknya disiplin yang
dipertahankan secara kaku dapat menimbulkan
frustasi yang hebat
 Saudara-saudara
Rasa iri hati terhadap saudara-saudara adalah normal,
biasanya lebih nyata pada anak pertama dan lebih
besar antara anak-anak dengan jenis kelamin yang
sama. Perasaan ini akan bertambah keras bila orang
tua memperlakukan anak-anak tidak sama (pilih
kasih).Untuk menarik perhatian dan simpati dari
orang tua,biasanya remaja menunjukkan perilaku
agresif atau negativistik.
 Orang-orang lain didalam rumah
Seperti nenek, saudara orang tua atau pelayan,j uga
dapat mempengaruhi perkembangan kepribadian pada
remaja.
Nenek pada umumnya menunjukkan sikap
memanjakan terhadap cucunya
 Hubungan disekolahnya
Yang perlu diselidiki adalah bagaimana hubungan
remaja dengan gurunya, teman sekolahnya.
Tidak jarang seorang guru yang sifatnya terlalu keras
justru menimbulkan kenakalan pada murid-muridnya.
 Keadaan ekonomi
Gangguan perilaku lebih sering didapati pada anak-
anak dari golongan sosio-ekonomi tinggi atau rendah.
Hal ini terjadi mungkin karena orang tua mereka
terlalu sibuk dengan kegiatan-kegiatan sosial (pada
kalangan atas)atau sibuk dengan mencari nafkah (pada
kalangan rendah) sehingga lupa menyediakan waktu
untuk berkomunikasi dengan baik pada para remaja.
Tugas Perkembangan Remaja

 Adaptasi dengan perubahan fisik dan


menggunakannya secara efektif.
 Menjalankan peran gender yang sesuai.
 Sadar dirinya sebagai bagian dari suatu generasi
dengan bertindak dewasa terhadap orang-orang
seusianya.
 Meraih kebebasan emosional dari orangtua dan orang
dewasa lain.
 Memilih dan mempersiapkan diri untuk suatu
pekerjaan dan kebebasanekonomi.
 Mempersiapkan diri untuk menikah dan berkeluarga.
 Mengembangkan kemampuan intelektual dan
sensitivitas sosial untuk menjadi warga negara yang
baik.
 Mengembangkan filosofi hidup yang sesuai dengan
kondisi zaman.
Tugas Perkembangan Keluarga

 Menyediakan fasilitas untuk berbagai kebutuhan anak


remaja.
 Mengatasi masalah keuangan.
 Berbagi tanggung jawab dalam hal pekerjaan rumah
dan aktivitas yang melibatkan keluarga.
 Fokus pada hubungan perkawinan.
 Menjembatani kerenggangan dalam berkomunikasi.
 Menjaga hubungan dengan keluarga besar.
 Memperluas pengalaman remaja dan orangtua melalui
berbagai aktivitas baru.
 Menentukan kembali filosofi hidup yang sesuai.
Masalah – masalah kesehatan

 Kejahatan yang melibatkan remaja (narkoba, rokok,


tawuran, dll).
 Kehamilan yg tidak dikehendaki
 Hub perkawinan
 Hub remaja dan ortu
 Kejahatan terhadap remaja (seksual, bullying, dll).
 Menyeimbangkan kontrol dan kebebasan.
 Penerimaan oleh anak remaja.

Anda mungkin juga menyukai