tahap V Dimulai saat anak pertama berusia 13 tahun dan berakhir saat anak berusia 19-20 tahun (Duval) Keluarga dengan anak remaja berada dalam posisi dilematis, mengingat anak sudah mulai menurun perhatiannya terhadap orang tua dibandingkan dengan teman sebayanya. Tugas keluarga pada tahapan ini antara lain : memberikan perhatian lebih pada anak remaja, bersama-sama mendiskusikan tentang rencana sekolah ataupun kegiatan diluar sekolah, memberikan kebebasan dalam batasan tanggung jawab, mempertahankan komunikasi terbuka dua arah. Ciri-ciri remaja
1. Masa remaja sebagai periode penting.
Pada usia remaja perkembangan fisik dan mental, yg cepat menimbulkan perlunya membentuk sikap nilai dan minat yg mempunyai akibat jangka panjang pada usia berikutnya. 2. Masa remaja sebagai periode peralihan Anak-anak remaja , bila berprilaku anak–anak ia akan diajari bertindak dewasa tetapi bila berprilaku dewasa dia dikatakan masih belum waktunya bertindak seperti orang dewasa. 3. Masa remaja sebagai periode perubahan Ada Lima perubahan yg terjadi pada remaja peningkatan emosi, perubahan fisik, perubahan perilaku, perubahan pandangan terhadap nilai, bersikap ambivalen terhadap perubahan yang terjadi atas dirinya 4. Masa remaja sebagai usia bermasalah Karena remaja merasa mandiri sehingga tidak perlu bentuan orang lain, sehingga banyak kegagalan-kegagalan dalam menyelesaikan masalah karena berpengalaman. 5. Masa remaja sebagai masa mencari identitas Identitas diri yg dicari remaja berupa usaha untuk menjelaskan siapa dirinya dan apa perannya dalam masyarakat. 6. Masa remaja sebagai usia yg menimbulkan ketakutan Karena anggapan bahwa remaja adalah anak-anak yang tidak rapi, yang tidak dapat dipercaya dan cendrung merusak maka remaja cenderung ragu dalam membuat keputusan dan mencari bantuan dalam mengatasi masalahnya 7. Masa remaja sebagai masa yang tidak realistik Remaja cendrung untuk melihat dirinya dan orang lain sebagaimana yang ia inginkan bukan sebagaimana adanya. Perubahan pada Remaja
Perubahan fisik : internal dan eksternal
Perubahan emosi: Pola emosi pada remaja sama dengan anak-anak,yang membedakan terletak pada ransangan dan derajat yang membangkitkan emosi. Emosi yang umum yang dimiliki oleh remaja antara lain ; amarah,takut,cemburu,ingin tahu,irihati,gembira, sedih, kasih sayang. Perubahan sosial Salah satu tugas perkembangan masa remaja yang tersulit adalah berhubungan dengan penyesuaian sosial, hal tersebut dikarenakan oleh kuatnya pengaruh kelompok sebaya disebabkan remaja lebih banyak diluar rumah bersama teman sebaya. Faktor lingkungan juga mempengaruhi gangguan perilaku Orang tua Sikap orang tua terhadap remaja penting bagi perkembangan kepribadian remaja.Perkawinan yang tidak bahagia atau perceraian menimbulkan kebingungan pada remaja.Bila orang tua tidak rukun, maka sering mereka tidak konsekuen dalam hal mengatur disiplin dan sering mereka bertengkar didepan anak-anak mereka.Sebaliknya disiplin yang dipertahankan secara kaku dapat menimbulkan frustasi yang hebat Saudara-saudara Rasa iri hati terhadap saudara-saudara adalah normal, biasanya lebih nyata pada anak pertama dan lebih besar antara anak-anak dengan jenis kelamin yang sama. Perasaan ini akan bertambah keras bila orang tua memperlakukan anak-anak tidak sama (pilih kasih).Untuk menarik perhatian dan simpati dari orang tua,biasanya remaja menunjukkan perilaku agresif atau negativistik. Orang-orang lain didalam rumah Seperti nenek, saudara orang tua atau pelayan,j uga dapat mempengaruhi perkembangan kepribadian pada remaja. Nenek pada umumnya menunjukkan sikap memanjakan terhadap cucunya Hubungan disekolahnya Yang perlu diselidiki adalah bagaimana hubungan remaja dengan gurunya, teman sekolahnya. Tidak jarang seorang guru yang sifatnya terlalu keras justru menimbulkan kenakalan pada murid-muridnya. Keadaan ekonomi Gangguan perilaku lebih sering didapati pada anak- anak dari golongan sosio-ekonomi tinggi atau rendah. Hal ini terjadi mungkin karena orang tua mereka terlalu sibuk dengan kegiatan-kegiatan sosial (pada kalangan atas)atau sibuk dengan mencari nafkah (pada kalangan rendah) sehingga lupa menyediakan waktu untuk berkomunikasi dengan baik pada para remaja. Tugas Perkembangan Remaja
Adaptasi dengan perubahan fisik dan
menggunakannya secara efektif. Menjalankan peran gender yang sesuai. Sadar dirinya sebagai bagian dari suatu generasi dengan bertindak dewasa terhadap orang-orang seusianya. Meraih kebebasan emosional dari orangtua dan orang dewasa lain. Memilih dan mempersiapkan diri untuk suatu pekerjaan dan kebebasanekonomi. Mempersiapkan diri untuk menikah dan berkeluarga. Mengembangkan kemampuan intelektual dan sensitivitas sosial untuk menjadi warga negara yang baik. Mengembangkan filosofi hidup yang sesuai dengan kondisi zaman. Tugas Perkembangan Keluarga
Menyediakan fasilitas untuk berbagai kebutuhan anak
remaja. Mengatasi masalah keuangan. Berbagi tanggung jawab dalam hal pekerjaan rumah dan aktivitas yang melibatkan keluarga. Fokus pada hubungan perkawinan. Menjembatani kerenggangan dalam berkomunikasi. Menjaga hubungan dengan keluarga besar. Memperluas pengalaman remaja dan orangtua melalui berbagai aktivitas baru. Menentukan kembali filosofi hidup yang sesuai. Masalah – masalah kesehatan
Kejahatan yang melibatkan remaja (narkoba, rokok,
tawuran, dll). Kehamilan yg tidak dikehendaki Hub perkawinan Hub remaja dan ortu Kejahatan terhadap remaja (seksual, bullying, dll). Menyeimbangkan kontrol dan kebebasan. Penerimaan oleh anak remaja.