Aset dan kewajiban

Menjelaskan karakteristik kualitatif FASB (dalam

SFAC No. 8) dan kaitannya dengan pengakuan
ASET dan KEWAJIBAN, serta membandingkannya
dengan karakteristik kualitatif menurut IAI
Karateristik Kualitatif FASB (SFAC No. 8)
Fundamental Qualitative
Enhancing Qualitative Characteristics
Characteristics

Comparability

Verifiability
Faithful
Relevance,
Representation
Timeliness

Understandability
Relevance
• Informasi keuangan dapat membuatperbedaan dalam keputusan (syarat :
nilai prediktif & nilai konfirmasi)
• Materialitas : jika mengabaikan salah saji yang dapat mempengaruhi
keputusan berdasarkan informasi keuangan suatu entitas.

Faithful representation
• Laporan keuangan menunjukkan fenomena ekonomi dalam kata-kata dan
angka. Untuk dapat digunakan, selain mewakili fenomena secara relevan,
informasi keuangan juga harus mewakili fenomena dari tujuan yang ingin
direpresentasikan.
• Lengkap, netral dan bebas dari kesalahan

Comparability
• Memugkinkan pengguna untuk mengidentifikasi dan memahami
perbedaan item dalam informasi keuangan
Verifiability
• peneliti independen dengan pengetahuan yang berbeda tetap bisa
mencapai konsensus, meskipun tidak sama persis namun tetap
merupakan representasi penuh dari informasi (verifikasi langsug dan
tidak langsung).

Timeliness
• Ketepatan waktu berarti memiliki informasi yang tersedia bagi
pengambil keputusan dalam waktu yang dapat mempengaruhi
mereka dalam mengambil keputusan.
Understandibility
• Mengklasifikasikan, mengkarakterisasikan, dan menyajikan informasi
secara jelas dan ringkas sehingga membuat informasi keuangan
tersebut dapat dimengerti
Kaitan Karakteristik Kualitatif dengan Pengakuan Aset

Aset diakui saat:

• Kemungkinan manfaat ekonomik di masa yang akan datang
• Dikuasai atau dikendalikan entitas
• Timbul akibat tansaksi masa lalu
• Jika ketiga poin tersebut terpenuhi, maka suatu sumber daya
perusahaan dapat diakui sebagai aset.

Dalam pengakuan aset harus memuat karakteristik kualitatif sehingga

informasi yang disajikan dapat bermanfaat dan berguna bagi para
penggunanya.

Berkaitan dengan kemungkinan manfaat ekonomis di masa yang akan

datang, artinya aset tersebut haruslah RELEVAN serta memiliki nilai
prediktif dan nilai konfirmasi
Aset dikendalikan atau dikuasai entitas mengharuskan suatu aset
merupakan sebuah hal yang faithful representation yang ditandai
dengan adanya kelengkapan (completeness), bebas dari kesalahan
(free from error), dan netral/tidak bias (neutral).

Sedangkan timbul dari akibat transaksi masa lalu mengindikasikan

bahwa aset haruslah RELEVAN dengan memiliki nilai prediktif dan nilai
konfirmasi

Ketiga poin tersebut akan diperkuat dengan comparability, timeliness,

verifiability, dan understandability
Kaitan Karakteristik Kualitatif dengan Pengakuan Kewajiban

Kewajiban diakui saat:

• Pengorbanan manfaat ekonomik masa datang yang cukup pasti
• Keharusan sekarang (present obligation)
• Timbul akibat transaksi masa lalu

Dalam pengakuan kewajiban harus memuat karakteristik kualitatif sehingga

informasi yang disajikan dapat bermanfaat dan berguna bagi para penggunanya.

Pada poin pertama disebutkan mengenai pengorbanan manfaat ekonomik di

masa mendatang yang cukup pasti, artinya kewajiban tersebut haruslah memiliki
karakteristik RELEVAN serta memiliki nilai prediktif dan nilai konfirmasi

Terkait dengan keharusan sekarang di dalam pengakuan kewajiban, hal ini erat
kaitannya dengan dengan seluruh komponen di dalam karakteristik utama, baik
relevan maupun faithful representation.

Adapun timbul akibat transaksi masa lalu juga erat kaitannya dengan dengan
seluruh komponen di dalam karakteristik utama, baik relevan maupun faithful
representation.
 FASB VS IAI
Karateristik kualitatif
fundamental:
Fundamental qualitative
charecteristics : • Relevansi : Material, nilai prediktif
& konfirmasi,
• Relevance : Predictive value &
Confirmaty value, Materiality
• Representasi tepat: lengkap,
• Faithful Representation: Complete,
netral, & bebas dari kesalahan
Neutral, & free from error

Enhancing qualitative
characteristics : Karateristik kualitatif
• Comparability peningkat:
• Verifiability
• Timeliness • Keterbandingan
• Understandability • Keterverifikasian
• Ketepatwaktuan
• Keterpahaman
Pendapatan dan biaya
Menjelaskan keterkaitan topik PENDAPATAN dan
BIAYA dengan topik-topik sebelumnya
(Pengertian Teori Akuntansi, Penalaran,
Perekayasaan Pelaporan Keuangan, Rerangka
Konseptual, Konsep Dasar, Aset dan Kewajiban)
 Teori akuntansi dipandang dari sifat normatif menempatkan teori akuntansi sebagai
teknologi. Dalam prosesnya dibutuhkan suatu penalaran logis untuk menjelaskan atau
menjustifikasi kelayakan praktik, standar, atau prinsip akuntansi tertentu.

Teori akuntansi sebagai teknologi melekat pada perekayasaan pelaporan keuangan, proses
penalaran logis dalam perekayasaan pelaporan keuangan tersebut akan menghasilkan
suatu kerangka konseptual yang dapat digunakan untuk mengevaluasi, membenarkan atau
mempengaruhi praktek akuntansi sekarang maupun masa akan datang

Proses penalaran pada tingkat perekayasaan akuntansi dilandasi oleh konsep dasar dalam
penyusunan standar, baik prinsip, metode, maupun teknik, sehingga perekayasaaan
akuntansi menghasilkan elemen-elemen yang diwujudkan dalam statemen keuangan, yang
mana merepresentasikan realitas kegiatan badan usaha/perusahaan/negara.
Setelah badan usaha berdiri dan pemilik menanamkan dana ke badan usaha,
upaya badan usaha dalam mendatangkan pendapatan dilakukan dengan
menyediakan barang dan jasa yang melibatkan pemerolehan berbagai aset.

Aset merupakan elemen neraca yang akan membentuk informasi semantik

berupa posisi keuangan, jika dihubungkan dengan elemen yang lain yaitu
kewajiban dan ekuitas.

Aset merepresentasikan potensi jasa fisis mauapun non fisis yang dimiliki
kesatuan usaha untuk menyediakan barang dan jasa.

Sedangkan, kewajiban merupakan elemen neraca, yang merepresentasikan

sumber dana dari aset badan usaha berupa potensi jasa fisis maupun non
fisis yang memampukannya untuk menyediakan barang dan jasa.
Pendapatan diakui ketika terjadi kenaikan aset atau
penurunan kewajiban atas transaksi yang berkaitan
dengan operasi utama atau sentral kesatuan usaha.

Sedangkan, biaya dapat timbul akibat adanya transaksi

yang dapat mengurangi aset atau adanya aliran keluar
aset, dan juga akibat dari kenaikan kewajiban. Agar
menjadi biaya, transaksi tersebut juga harus berkaitan
dengan kegiatan utama atau sentral.
Menjelaskan karakteristik kualitatif FASB (dalam
SFAC No. 8) dan kaitannya dengan pengakuan
PENDAPATAN dan BIAYA, serta
membandingkannya dengan karakteristik
kualitatif menurut IAI
Lihat Karateristik kualitatif yang telah
dijelaskan diatas yuk....
Keterkaitan karateristik kualitatif dengan pendapatan
dan biaya

Pendapatan :

• Ter-realisasi atau cukup pasti ter-realisasi (realized or

realizable) : Nilai Prediktif, Konfirmasi, dan Material
• Terbentuk/terhak (earned) : Enchancing Value

Biaya

• Konsumsi manfaat (consumption of benefits) : Faithful

Representation
• Lenyapnya atau berkurangnya manfaat masa datang (loss or
lack of future benefits) : Keterbandingan, Keterverifikasian,
Ketepat-waktuan
Lihat FASB VS IAI yang telah dijelaskan
diatas yuk....