ANALISIS UTILITAS BIAYA VAKSINASI

PAPILLOMAVIRUS MANUSIA DAN SKRINING

SERVIKS PADA PASIEN KANKER SERVIKS DI
INDONESIA
NAMA KELOMPOK :
1. Ary Romansyah
2. Hartini
3. Riska
4. Wahyudin
5. Yanti permata sari
TUJUAN
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk memodelkan biaya, manfaat
klinis, dan kegunaan biaya dari kedua pemeriksaan visual dengan skrining
asam asetat (VIA) sendiri dan vaksinasi papil-lomavirus manusia (HPV)
selain skrining VIA di Indonesia.
 Daftar cara untuk mencapai tujuan tersebut :

Membandingkan :
• tanpa intervensi (referensi)
• dengan skrining VIA
• VIA screening dan vaksinasi HPV.
Membandingkan HPV, human papillomavirus; ICER, rasio efektivitas biaya
tambahan; QALY, kualitas-adjusted life-tahun; VIA, inspeksi visual dengan
asam asetat.
 Identifikasi tingkat efektivitas
Hasil studi literatur menunjukkan:
• Tidak ada intervensi : 55,0 %
• VIA skrining : 69,4 %
• VIA skrining þ vaksinasi HPV : 99,8 %
 Identifikasi dan hitung biaya
pengobatan.
Biaya yang teridentifikasi dan diukur adalah tanpa intervensi (referensi),dengan
skrining VIA ,VIA screening dan vaksinasi HPV :
• Tidak ada intervensi : 2.486.717
• VIA skrining : 3.393.034
• VIA skrining þ vaksinasi HPV : 5.588.654
Hitung dan lakukan interpretasi
efektivitas-biaya dari pilihan pengobatan.
a. Hitung rasio efektivitas biaya REB setiap pengobatan
Rumus : biaya/efektivitas
• REB Tidak ada intervensi : 2.486.717 / 0,55 = 4.521.303
• REB VIA skrining : 3.393.034 / o,694 = 4.889.097
• REB VIA skrining þ vaksinasi HPV : 5.588.654 / 0,998 = 5.599.853
b. Tentukan posisi alternatifpengobatan dalam tabel atau diagram efektivitas
biaya yang dilihat adalah REB Tidak ada interval