Bank garansi memberikan jaminan terhadap kelancaran
suatu transaksi atau usaha yang sedang dilakukan.
Bank garansi adalah semua garansi yang diterima atau diberikan bank untuk memenuhi kewajiban atas pihak yang dijamin apabila pada waktu tertentu pihak yang dijamin tidak dapat memenuhi kewajibannya. Jenis bank garansi: a. Berdasarkan bentuknya; 1. Bank garansi 2. Akseptasi atau endosemen b. Berdasarkan kegunaannya; 1. Tender 2. Perdagangan 3. Penangguhan bea masuk 4. Cukai rokok 5. Uang muka kerja Tujuan pemberian bank Garansi 1. Memberikan bantuan fasilitas dan kemudahan dalam memperlancar transaksinasabah. 2. Bagi pemegang jaminan tidak akan menderita kerugian bila pihak yangdijaminkan melalaikan kewajibannya, karena pemegang akan mendapat gantirugi dari pihak perbankan. 3. Menumbuhkan rasa saling percaya antara pemberi jaminan, yang dijaminkandan yang menerima jaminan. 4. Memberikan rasa aman dan ketentraman dalam berusaha baik, bagi bankmaupun bagi pihak lainnya, 5. Bagi bank disamping keuntungan yang diatas juga akan memperolehkeuntungan dari biaya-biaya yang harus dibayar nasabah serta jaminan lawanyang diberikan Contoh; 1/3 2011 Bank ABC Jogja menerbitkan bank garansi atas permintaan PT Bintang Jogja kepada PT Bulan Jogja. Nilai bank garansi Rp. 150.000.000,00 dengan setoran jaminan diterima 80% serta komisi penerbitan bank garansi Rp. 750.000,00 dibayar secara tunai.Jangka waktu 3 bulan sejak tanggal penerbitan. 31/5 2011 Terjadi wan prestasi yang dilakukan PT Bintang Jogja dan PT Bintang jogja memenuhi kekurangan setoran jaminan yang dibebankan atas giro PT Bintang Jogja. 2/6 2011 Dibayarkan bank garansi ke rekening giro PT Bulan Jogja melalui Bank ABC Cabang Jogja. Dari soal di atas bagaimana jurnalnya jika Sampai jatuh tempo tidak terjadi wanprestasi Terjadi wanprestasi tetapi PT Bintang Jogja tidak dapat memenuhi kewajibannya, dan bank memberikan kredit dengan biaya administrasi Rp 200.000,00 dan biaya provisi komisi Rp 150.000,00. biaya lain –lain Rp 100.000,00