Ifzal Nurjamil M. Salman Alkautsar M. Andika Pratama Rifan Tresnadi Arief Setia Budi Deya Naufal A Resa Andiny Syavina Apriliany Empat unsur utama pemerintahan demokrasi itu adalah: Pemilihan umum yang bebas dan adil
Pemerintahan yang terbuka dan
bertanggungjawab Jaminan hak-hak politik dan sipil
Adanya masyarakat yang demokratis dan
berkeadaban Pemerintah menyediakan berbagai informasi faktual mengenai kebijakan yang akan dan sudah dibuatnya. Adanya peluangnbagi publik dan pers untuk mendapatkan atau mengakses berbagai dkumen pemerintah melalui parlemen. Terbukanya rapat-rapat pemerintah bagi publik dan pers, termasuk rapat-rapat parlemen. Adanya konsultasi publik yang dilakukan secara sistematik oleh pemerintah mengenai baerbagai kepemtingan yang berkaitan dengan perumusan dan pelaksanaan kebijakan. Terdapat 5 hal yang termasuk dalam kekecualian kebebasan informasi : Pertimbangan-pertimbangan kabinet
Nasihat politis yang diberikan kepada para
menteri Informasi yang apabila dipublikasikan akan merugikan pertahanan nasional Rahasia-rahasia perdagangan dari perusahaan swasta Arsip-arsip pribadi Tidak semuainformasi merupakan bahan yang bebas dipublikasikan Penjabaran mengenai informasi yang bebas harus dirumuskan dengan jelas Pembatasan atas kebebasan informasi menyangkut kepentingan nasional dan kerahasiaan pribadi warga masyarakat Pelenggaraan atas pengecualian atas hak kebebasan informasi yang diberi sanksi pidana harus dirumuskan dengan teliti dan tegas APA YANG DIMAKSUD DENGAN KEADILAN? 1. Keadilan Komutatif yaitu keadilan yang memberikan kepada masing-masing orang apa yang menjadi bagiannya berdasarkan hak seseorang (diutamakan obyek tertentu yang merupakan hak seseorang). 2. Keadilan Distributif yaitu keadilan yang memberikan kepada masing-masing orang apa yang menjadi haknya berdasarkan asas proporsionalitas atau kesebandingan berdasarkan kecakapan, kebutuhan. 3. Keadilan Vindikatif yaitu keadilan yang memberikan kepada masing-masing orang hukuman atau denda sesuai dengan pelanggaran atau kejahatannya. 4. Keadilan legal yaitu keadilan berdasarkan Undang-undang (obyeknya tata masyarakat) yang dilindungi UU untuk kebaikan bersama (bonum Commune). 5. Keadilan kreatif yaitu keadilan yang memberikan kepada masing- masing orang bagiannya berupa kebebasan untuk mencipta sesuai dengan kreatifitas yang dimilikinya di berbagai bidang kehidupan. 6. Keadilan protektif yaitu keadilan yang memberikan perlindungan kepada pribadi-pribadi dari tindakan sewenang-wenang pihak lain. Keadilan komutatif, keadilan distributif, dan keadilan legal merupakan keadilan dasar. Keadilan dasar tersebut berkenaan dengan struktur dasar hubungan yang ada dalam masyarakat, yaitu: Hubungan antar individu (ordo partium ad partes); hubungan antar masyarakat sebagai keseluruhan dengan individu (ordo totius ad partes) hubungan antar individu terhadap masyarakat secara keseluruhan (ordo partium ad totum). Keadilan Sosial adalah keadilan yang pelaksanaannya tergantung dari struktur proses-proses ekonomis, politik, sosial, budaya dan ideologis dalam masyarakat. Keadilan sosial akan terwujud dalam struktur sosial yang adil. Mewujudkan Keadilan Sosial pada dasarnya adalah usaha untuk mengubah struktur sosial yang tidak adil agar menjadi lebih adil. Itu berarti, mengubah struktur ekonomi, politik, sosial dan budaya yang dapat menyebabkan orang tidak dapat memperoleh bagian yang wajar dari kekayaan masyarakat/negara. Adanya sekelompok masyarakat atau kelas sosial tertentu yang tak dapat memperoleh apa yang menjadi hak mereka, maka disitu terjadi ketidakadilan sosial Dasar negara dan konstitusi Indonesia memerintahkan negara untuk mewujudkan keadilan sosial. Hal itu tampak jelas dari sila kelima Pancasila: Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia. Demikian pula dalam alinea keempat UUD1945, yang antara lain menyatakan “serta mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia” Memberantas ketidakadilan sosial pertama-tama harus dilakukan sendiri oleh mereka yang terkena ketidakadilan itu. Selanjutnya, semua pihak yaitu masyarakat warga (civil society) perlu turut serta mengupayakan terciptanya struktur sosial yang lebih adil. Untuk mewujudkan keadilan sosial sangat diperlukan adanya keterbukaan. Keterbukaan memungkinkan masyarakat mengetahui struktur-struktur sosial yang tidak adil. Keadilan, termasuk keadilan sosial, merupakan hal mendasar dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Keadilan merupakan salah satu ukuran keabsahan suatu tata kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Menurut Miriam Budiardjo, ada lima lembaga yang diperlukan untuk mengupayakan adanya jaminan keadilan dalam kehidupan sosial, yaitu: 1. Pemerintahan yang terbuka dan bertanggung jawab 2. Dewan perwakilan rakyat yang mewakili golongan-golongan dan kepentingan-kepentingan dalam masyarakat, yang dipilih melalui pemilihan umum yang bebas dan rahasia. 3. Organisasi politik yang mencakup satu atau lebih partai politik. 4. Pers dan media massa yang bebas untuk menyatakan pendapat 5. Sistem peradilan yang bebas untuk menjamin hak-hak asasi dan mempertahankan keadilan Akibat langsung adanya pemerintahan yang tidak terbuka adalah terjadinya korupsi politik; yaitu, penyalahgunaan jabatan publik untuk keuntungan pribadi/kelompok. Menurut UU No. 28 Tahun 1999 penyelenggaraan negara dilaksanakan berdasarkan asas keterbukaan. Keterbukaan dalam penyelenggaraan negara tidak bisa terwujud dengan sendirinya, dengan menyadarkan pada niat baik pemerintah. Mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang terbuka juga tak bisa disandarkan pada kebebasan pers. Mewajibkan pemerintah untuk bersikap terbuka Menjamin hak publik untuk memiliki akses terhadap berbagai dokumen pemerintah Mewajibkan agar rapat-rapat lembaga-lembaga publik dilakukan secara terbuka Memberikan jaminan kepada mereka yang mengungkapkan adanya ketidakberesan dalam tubuh pemerintah Memungkinkan adanya sumber informasi alternatif, yang bisa di manfaatkan oleh parlemen, pemerintah ataupun publik Memberikan rincian yang sangat jelas mengenai pengecualian terhadap kebebasan informasi Peningkatan jaminan keadilan tidak cukup bila hanya di percayakan pada lembaga-lembaga yang bertugas menjamin terselenggaranya keadilan. Selain keberadaan lembaga-lembaga tersebut, diperlukan pula adanya perilaku positif dan partisipasi masyarakat dalam upaya peningakatan jaminan keadilan. 1. Sebutkan ada berapa macam keadilan! 2. Apa yang dimaksud dengan keadilan legal? 3. Sebutkan 5 lembaga yang diperlukan untuk upaya jaminan keadilan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa & bernegara menurut Miriam Budiarjo! 4. Apa yang dimaksud dengan keadilan protektif? 5. Sebutkan 2 prinsip dasar keadilan menurut John Rawls