Anda di halaman 1dari 18

Bogor 4 Juni 2015

RS CITAMA
dr. Elisabeth Dwi A
APA ITU PASIEN SAFETY
 Yang dimaksud dengan keselamatan pasien
(patient safety) adalah proses dalam suatu
Rumah Sakit yang memberikan pelayanan pasien
yang lebih aman.
 Suatu SISTEM dimana RS membuat ASUHAN
pasien lebih aman.
 “Kesalahan asuhan medis”
KENAPA KITA HARUS PASIEN
SAFETY
 1. Akreditasi RS
 2. KESELAMATAN PASIEN sudah merupakan ranah utama
pelayanan kesehatan
 3 Pasien sebagai pusat pelayanan

Asuhan Pasien Model Traditional

Model Patient-centered Care


BAB III
STANDAR KESELAMATAN PASIEN
Pasal 7

(1) Setiap Rumah Sakit wajib menerapkan


Standar Keselamatan Pasien.
(2) Standar Keselamatan Pasien sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) meliputi:
a. hak pasien;
b. mendidik pasien dan keluarga;
c. Keselamatan pasien dalam kesinambungan
pelayanan;
d. Kenggunaan metode peningkatan kinerja
untuk melakukan evaluasi dan program
peningkatan keselamatan pasien;
e. Peran kepemimpinan dalam meningkatkan
keselamatan pasien;
f. Mendidik staf tentang keselamatan pasien;
dan
g. Komunikasi merupakan kunci bagi staf untuk
mencapai keselamatan pasien.
(1) Setiap rumah sakit wajib mengupayakan pemenuhan Sasaran
Keselamatan Pasien.
(2) Sasaran Keselamatan Pasien sebagaimana dimaksud pada ayat
(1)
meliputi tercapainya hal-hal sebagai berikut:
a. Ketepatan identifikasi pasien;
b. Peningkatan komunikasi yang efektif;
c. Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai;
d. Kepastian tepat-lokasi, tepat-prosedur, tepat-pasien operasi;
e. Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan; dan
f. Pengurangan risiko pasien jatuh.
Era Keselamatan Pasien
 Historically hospitals were not the safest places
KESADARAN AKAN POTENSI
TERJADINYA KESALAHAN
 di Rumah Sakit :
• …banyaknya jenis obat,jenis pemeriksaan dan
prosedur, serta jumlah pasien dan staf Rumah
Sakit yang cukup besar, merupakan hal yang
potensial bagi terjadinya kesalahan.
• RS Lembaga yg kompleks high risk
• Pelayanan berkualitas dilakukan oleh para staf yang profesional
& dedikatif
• Namun kesalahan tidak akan pernah nihil  Pasien ada yang
cedera, justru saat diberikan upaya kuratif (cedera yg seharusnya tidak
terjadi/yg dapat dicegah/preventable AE)
Insiden Keselamatan Pasien (IKP)
(Patient Safety Incident)
 Setiap kejadian atau situasi yg dpt
mengakibatkan /berpotensi mengakibatkan
harm (penyakit, cedera,cacad, kematian dll) yg
tdk seharusnya terjadi.
TYPE OF INCIDENT
 “KONDISI POTENSIAL CIDERA – KPC “
 “KEJADIAN NYARIS CIDERA – KNC“ ( A near miss
)
 “KEJADIAN TIDAK CIDERA – KTC” (A no harm
incident )
 “KEJADIAN TIDAK DIHARAPKAN” ( A harmful
incident / adverse event)
Kejadian Sentinel (Sentinel Event)

 Suatu KTD yg mengakibatkan kematian atau


cedera yg serius; biasanya dipakai utk kejadian yg
sangat tdk diharapkan atau tidak dapat diterima
seperti : operasi pada bagian tubuh yg salah.
 Pemilihan kata “sentinel” terkait dgn keseriusan
cedera yg terjadi (mis.Amputasi pd kaki yg salah,
dsb) shg pecarian fakta terhadap kejadian ini
mengungkapkan adanya masalah yg serious pd
kebijakan & prosedur yg berlaku.(KKP-RS)
Komite Keselamatan Pasien Rumah
Sakit
Di Indonesia : Komite Keselamatan Pasien
Rumah Sakit,
dibentuk oleh PERSI melalui keputusan Raker
di Surabaya
Maret 2005, SK Pembentukan tgl 1 Juni 2005 &
KP-RS
dicanangkan Menteri Kesehatan pd tgl 21
Agustus 2005 pada
Seminar Nasional PERSI di Jakarta.
TUJUH LANGKAH MENUJU KESELAMATAN PASIEN
RUMAH SAKIT
1. BANGUN KESADARAN AKAN NILAI KESELAMATAN PASIEN, Ciptakan
kepemimpinan & budaya yg terbuka & adil.
2. PIMPIN DAN DUKUNG STAF ANDA, Bangunlah komitmen & fokus yang kuat
& jelas tentang keselamatan pasien di RS Anda
3. INTEGRASIKAN AKTIVITAS PENGELOLAAN RISIKO, Kembangkan sistem &
proses pengelolaan risiko, serta lakukan identifikasi & asesmen hal yang
potensial bermasalah
4. KEMBANGKAN SISTEM PELAPORAN, Pastikan staf Anda agar dgn mudah
dapat melaporkan kejadian / insiden, serta RS mengatur pelaporan kepada
KKPRS
5. LIBATKAN DAN BERKOMUNIKASI DENGAN PASIEN, Kembangkan cara-cara
komunikasi yg terbuka dgn pasien
6. BELAJAR & BERBAGI PENGALAMAN TTG KESELAMATAN PASIEN, Dorong
staf anda utk melakukan analisis akar masalah untuk belajar bagaimana &
mengapa kejadian itu timbul
7. CEGAH CEDERA MELALUI IMPLEMENTASI SISTEM KESELAMATAN PASIEN,
Gunakan informasi yang ada tentang kejadian / masalah untuk melakukan
perubahan pada sistem pelayanan
PENDEKATAN SISTEM TERHADAP
KESELAMATAN
 Memiliki budaya keselamatan akan mendorong
terciptanya lingkungan yang mempertimbangkan
semua komponen sebagai faktor yang ikut
berkontribusi terhadap insiden yang terjadi.
 Hal ini menghindari kecenderungan untuk
menyalahkan individu dan lebih melihat kepada
sistem dimana individu tersebut bekerja.
 Inilah yang disebut pendekatan sistem (systems
approach).
Manfaat Penerapan
Sistem Keselamatan Pasien
 1. Budaya Safety meningkat dan berkembang.
 (Blame-Free culture, Reporting culture, Learning
 culture >>)
 2. Komunikasi dengan pasien berkembang.
 3. KTD menurun (Kurva Belajar). Peta KTD selalu ada
 dan terkini.
 4. Risiko Klinis menurun.
 5. Keluhan dan Litigasi berkurang.
 6. Mutu Pelayanan meningkat.
 7. Citra RS dan Kepercayaan masyarakat meningkat,
 diikuti Kepercayaan Diri yang meningkat.
Manfaat penting dari budaya
keselamatan :
 Mengurangi berulangnya dan keparahan dari insiden
keselamatan ( dengan pelaporan dan pembelajaran )
 Mengurangi cidera fisik dan psikis terhadap pasien
 ( kesadaran konsep patient safety,”speaking up” )
 Mengurangi biaya pengobatan dan ekstra terapi
 Mengurangi kebutuhan sumberdaya untuk
 manajemen komplain dan klaim
 Mengurangi jumlah staf yang stres,merasa
bersalah,malu,
 kehilangan kepercayaan diri,dan moril rendah
Kesimpulan
 Jadi keselamatan pasien harus menjadi budaya..bukan
skill
 Pasien safety bermanfaat agar asuhan pasien lebih
baik.
 Dengan pendekatan sistem budaya menyalahkan
dapat dihilangkan.
FINAL WORD
Kesembuhan pasien ada ditangan
ALLAH, tetapi
KESELAMATAN PASIEN ADA
DITANGAN KITA …
Keselamatan Pasien adalah AMANAH
yang harus kita pertanggung jawabkan
kepada ALLAH S.W.T
( ADIB AY )

Anda mungkin juga menyukai