Anda di halaman 1dari 9

HUKUM MENDEL II

Oleh Nevi Marliani (25)


XII IPS 4
KONSEP HUKUM MENDEL II
APA ITU HUKUM MENDEL ?
Hukum pewarisan Mendel adalah hukum mengenai
pewarisan sifat pada organisme yang dijabarkan oleh
Gregor Johann Mendel dalam karyanya ‘Percobaan
mengenai Persilangan Tanaman’. Hukum ini terdiri
dari dua bagian:

1. Hukum pemisahan (segregation) dari Mendel, juga


dikenal sebagai Hukum Pertama Mendel, dan

2. Hukum berpasangan secara bebas atau Asortasi Gregor Johann


Bebas (independent assortment) dari Mendel, juga Mendel
dikenal sebagai Hukum Kedua Mendel.Hukum (1822-1884)
segregasi bebas menyatakan bahwa pada pembentukan
gamet, kedua gen yang merupakan pasangan alela itu
akan memisah sehingga tiap-tiap gamet menerima satu NEXT
gen dari alelanya.
HUKUM ASORTASI BEBAS

Mendelian Law Of Independent Assortment of Genes atau


Hukum Kedua Mendel ini menyatakan bahwa bila dua
individu mempunyai dua pasang atau lebih sifat, maka
diturunkannya sepasang sifat secara bebas, tidak bergantung
pada pasangan sifat yang lain. Dengan kata lain, alel
dengan gen sifat yang berbeda tidak saling memengaruhi.

NEXT
BUNYI HUKUM MENDEL II

“Pada pembentukkan sel kelamin (gamet), alel


mengadakan kombinasi secara bebas sehingga sifat
yang muncul dalam keturunannya beraneka ragam.”

NEXT
PERBEDAAN HUKUM MENDEL I DAN II

HUKUM MENDEL I HUKUM MENDEL II


Disebut dengan hukum Dikenal dengan sebutan hukum
Segregasi. Assortasi.

Menyatakan selama meiosis, dua Menyatakan bahwa semua


dari setiap pasangan alel yang kombinasi alel diwariskan
dimiliki oleh individu menjadi kepada keturunannya dengan
gamet yg berbeda. probabilitas yang sama.

Hukum mendel pertama Hukum kedua menjelaskan


menjelaskan semua perilaku perilaku kromosom non
kromosom. homolog.

NEXT
CONTOH SOAL

Persilangan antara biji bulat kuning (BBKK) dengan biji kisut hijau
(bbkk). Biji bulat (B) dominan terhadap biji kisut (b) dan warna
kuning (K) dominan terhadap warna hijau (k). Lakukan persilangan
sampai mendapat F2!

PENYELESAIAN :

NEXT
Sehingga, akan diperoleh
F2 = bulat kuning (B_K_), bulat hijau (B_kk), kisut kuning (bbK_), kisut hijau
(bbkk).
Untuk perbandingan fenotipnya adalah sebagai berikut:
Perbandingan fenotip = bulat kuning : bulat hijau : kisut kuning : kisut hijau
= 9 : 3 : 3 : 1.
SEKIAN & TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai