Anda di halaman 1dari 16

KELOMPOK SUKSES

1. Hendra Sudirman 5. Muhammad Yasir


2. Sonni Anna 6. Syafruddin
3. Utis Sutisna Wijaya 7. Mujiono
4. Prasetya Budiarto •

KELOMPOK SUKSES - PIM III ANGKATAN XVII


PENGERTIAN WAWASAN KEBANGSAAN
• Wawasan kebangsaan adalah loyalitas warga terhadap
bangsanya atau hasrat yang sangat kuat untuk
kebersamaan dalam mengatasi perbedaan dan
diskriminasi yang tidak dilandasi oleh asal-usul,
kedaerahan, suku, keturunan, status sosial, agama, dan
keyakinan
• Berarti setiap warga bangsa dan aparatur negara harus
berfikir, bersikap dan bertindak secara utuh menyeluruh
dalam lingkup dan demi kepentingan bangsa termasuk
produk-produk yang dihasilkan oleh lembaga negara.
PRESPEKTIF WAWASAN KEBANGSAAN OLEH PROF JIMLY
ASSHIDDIQE ADA 4 CARA PANDANG YAITU :

1. PLURALISME, adalah
• suatu faham yang mengakui bahwa
terdapat berbagai faham atau entitas
yang tidak tergantung yang satu dari
yang lain sehingga tidak perlu adanya
substansi pengganti yang
mensubstitusi faham berbagai entitas
tersebut.
2. Inklusivisme adalah
• cara pandang yang berbeda untuk membangun hubungan yang lebih
terbuka terhadap sesama tanpa melihat latar belakang suku, ras, agama
ataupun golongan. Inklusivisme merupakan kunci peradaban masa
depan, salah satu ciri bangsa berhasil kalau dapat mengorganisasikan
diri, dan sinergi dalam oragnisasi secara inklusif.
• Bhinneka Tunggal Ika adalah sikap inklusif yang memandang bahwa
dirinya, baik itu sebagai individu atau kelompok masyarakat merupakan
bagian dari kesatuan dari masyarakat yang lebih luas. Betapa besar dan
penting kelompoknya dalam kehidupan bersama, tidak memandang
rendah dan menyepelekan kelompok yang lain. Masing-masing memiliki
peran yang tidak dapat diabaikan, dan bermakna bagi kehidupan bersama.
3.Universalisme adalah
• etika universal, berlaku secara universal, tanpa memandang
budaya, ras, seks, agama, kebangsaan,atau faktor pembeda
lainnya.
• universalisme moral bahwa setiap manusia memiliki tugas dan
kewajiban yang sama sehingga dituntut untuk hidup berperilaku
dan bertindak sebagai manusia yang menjunjung tinggi
kemanusiaan, persamaan kedudukan dan hak-hak manusia yang
sama martabatnya
• Universal Declaration of Human Rights PBB merupakan
contoh universalisme moral secara praktik.
4.Identitas Konstitusional (constitusional
identifity)

Identitas nasional merupakan suatu ciri yang dimiliki oleh bangsa


Indonesia untuk dapat membedakannya dengan bangsa lain.
untuk dapat mempertahankan keunikan-keunikan dari bangsa
Indonesia perlu menanamkan akan cinta tanah air yang
diwujudkan dalam bentuk ketaatan dan kepatuhan terhadap
aturan-aturan yang telah ditetapkan serta mengamalkan nilai-
nilai pancasila sebagai falsafah dan dasar hidup bangsa Indonesia
dalam kehidupan sehari-hari
Indonesia menjadi suatu bangsa yang tidak dapat disamakan
dengan bangsa lain dan itu semua tidak akan pernah lepas dari
tanggung jawab dan perjuangan dari warga Indonesia itu sendiri
untuk tetap menjaga nama baik bangsanya.
Visitasi di Museum Bhakti
TNI Cilangkap
Peristiwa Yang digambarkan dalam
Museum Bhakti TNI Cilangkap

•TRIKORA
•DWIKORA
•OPERASI SEROJA
•PERISTIWA JOGJAKARTA
Pembebasan Irian Barat
TRIKORA
:Latar Belakang:

Hasil Persetujuan KMB (Den Haag, 23


Agustus – 2 November 1949)
diantaranya adalah Belanda mengakui
kedaulatan Indonesia, kecuali status
Irian Barat yang akan dibicarakan
setahun setelah pengakuan kedaulatan.
Namun, sampai tahun 1950, masalah
Irian Barat belum juga diselesaikan
oleh Belanda. Belanda tidak juga
menyerahkan Irian Barat kepada
Republik Indonesia.
Tokoh Utama dan Hal
yang dilakukan
Tokoh Utama : Presiden RI I Ir. Soekarno
Dengan melakukan tiga hal yaitu :
 Menggagalkan pembentukan negara
boneka Papua buatan Belanda Kolonial
 Mengibarkan Sang Merah Putih di Irian
Barat, tanah air Indonesia
 Mempersiapkan mobilisasi umum untuk
mempertahankan kemerdekaan dan
kesatuan tanah air dan bangsa.
• Setelah Trikora diumumkan, dibentuklah
Komando Operasi pada tanggal 2 Januari 1962.
komando Operasi tersebut diberi nama Komando
Mandala Pembebasan Irian Barat yang
bermarkas di Makassar (Ujung Pandang). Mayor
Jenderal Soeharto ditunjuk sebagai Komandan
Komando Mandala.
• Komando Mandala mempunyai tugas :
• menyelenggarakan operasi militer dengan 3
tahap (penyusupan/infiltrasi, eksploitasi, dan
konsolidasi)
• menggunakan segenap kekuatan dalam
lingkungan untuk membebaskan Irian Barat.
Pertempuran Laut Aru
• Pertempuran di Laut Aru merupakan salah
satu pertempuran dalam usaha merebut Irian
Barat. Pertempuran tersebut terjadi pada
tanggal 15 Januari 1962 antara Angkatan
Laut RI dengan kapal perusak Belanda. Dalam
pertempuran tersebut, kapal RI “Motor
Torpedo Boat Macan Tutul” (MTB Macan
Tutul) berusaha melakukan perlawanan,
tetapi akhirnya tenggelam dan menyebabkan
Komodor Yos Sudarso dan Kapten Wiratno
gugur.
_tHe eNding_
 Sesuai dengan persetujuan New York, maka
pada tanggal 1 Mei 1963 Irian Barat
diserahkan kepada Indonesia. Untuk
menentukan pendapat rakyat Irian Barat
apakah tetap ingin bersatu dengan RI atau
berdiri sendiri, maka diadakan Penentuan
Pendapat Rakyat (Pepera) pada bulan
Agustus 1969, hasil Pepera tersebut
diterima oleh Sidang Umum PBB.
PENTINGNYA WAWASAN
KEBANGSAAN ADALAH
1. Membangkitkan kembali semangat kebangsaan
yang telah menjadi dangkal atau tererosi terutama di
kalangan generasi muda, dimana sifat materialistik
mengubah idealisme yang merupakan jiwa
kebangsaan.

2. Kekhawatiran ancaman disintegrasi kebangsaan


dapat dihindari dengan menanamkan ideology
PANCASILA sebagai falsafah hidup
SEKIAN

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai