( 16 Mei 2018)
EDEMA PARU
Ainun aniah hasyim
Nurhidayah hasan
Muhammad rizky malik budu
a. Feni mufti aulia m.
Imam syafaat nugraha
Hamsia hamkina
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. AW
No Rekam Medis : 028847
Jenis Kelamin : Laki-laki
Usia : 68 tahun
Tanggal Lahir : 19 Oktober 1949
Tanggal Pemeriksaan: 15 Mei 2018
Klinis : HAP (Hospitalized Acquired Pneumoni)
FOTO THORAX AP
Hasil :
• Jaringan lunak sekitar baik
• Tulang-tulang intak
• Sinus dan diafragma kanan berselubung,
sinus dan diafragma kiri baik
• Perkabutan parahilar dan paracardial di kedua
paru
• Gambaran groundglass pada hemithorax
kanan
• Cor: CTI=0.625 ,aorta dilatasi dan kalsifikasi
• Trachea di midline
Wake LB, Matthay AM. Acute pulmonary edema. N Engl J Med 2006;353:2788–92.
ETIOLOGI
Edema paru akan terjadi bila mekanisme normal untuk menjaga paru
tetap kering terganggu seperti tersebut di bawah ini :
permeabilitas membran yang berubah.
tekanan hidrostatik mikrovaskuler yang meningkat.
tekanan peri mikrovaskuler yang menurun.
tekanan osmotik / onkotik mikrovaskuler yang menurun.
tekanan osmotik / onkotik peri mikrovaskuler yang meningkat.
gangguan saluran limfe.
Nendrastuty Hetty, Soetomo Moehammad. Edema Paru Akut Kardiogenik dan Non-Kardiogenik. Majalah Kedokteran
Respirasi Vol. 1. No. 3 Oktober 2010.
Edema paru akut. In: Sudoyo AW, Markum HMS, Setiati S, Alwi I, Gani RA, Sumaryono, editors. Naskah lengkap Pertemuan
Ilmiah Tahunan Ilmu Penyakit Dalam 1998. Jakarta: Bagian IPD FKUI; 1998. p. 97-101
GAMBARAN RADIOLOGI
Pelebaran atau penebalan hilus (dilatasi vaskular
di hilus)
Corakan paru meningkat (lebih dari 1/3 lateral)
Kranialisasi vaskuler
Hilus suram (batas tidak jelas)
Interstitial fibrosis (gambaran seperti granuloma-
granuloma kecil atau nodul milier)
CHEST X-RAYS :
1. INTERSTITIAL
KERLEYS A LINE
KERLEY B LINE
PERIHILAR HAZE
2. ALVEOLAR
BATWING APPEARANCE
BUTTERFLY APPEARANCE
HAZINESS
INTERSTITIAL EDEMA
• Pneumonia difus
biasanya tidak ada efusi
pleura