Anda di halaman 1dari 20

MENJADIKAN WISATA MARGASATWA

LAUT BERKELANJUTAN DENGAN


MENGHUBUNGKAN LAC DAN ZONASI
DALAM WILDLIFE TOURISM MODEL

Siti Hawa Fitrah Eke


95716005
• Margasatwa laut
mempunyai
menyediakan
potensi
manfaat
Pendahuluan
untuk
yang
signifikan baik pada masyarakat
lokal maupun konservasi jika dikelola
dengan baik.
• Konservasi dapat memperoleh
Sao Miguel
manfaat dari pendapatan yang
dihasilkan aktivitas pariwisata pesisir
dan laut, namun konsevari juga
dapat terkena dampak dari kegiatan
pariwisata yang tidak direncanakan
secara efektif untuk mendoroong
keberlanjutan.
• Wildlife Tourism Model
banyak digunakan sebagai kerangka
kerja untuk menilai keberlanjutan
wisata margasatwa laut.
• Penelitian ini terkait dengan
pengelolaan berkelanjutan dari
wisata selam dengan penerapan
https://www.groupon.com/deals/ga-sata-airlines-azores-9
LAC dan hubungannya dengan
Limit of Acceptable
Change = batas
perubahan yang
dapat diterima.

Kurva Butler

Diving
Opportunity
Spectrum =
Jenis Pengunjung Spektrum
(Penyelam) Peluang
Penyelam

WILDLIFE TOURISM MODEL


Limit of Acceptable Change = batas
perubahan yang dapat diterima.
Stanley dkk, kerangka kerja LAC digunakan untuk memantau kegiatan pariwisata berbasis alam dengan mengidentifikasi
standar kualitas dan menekankan pada perencanaan dan manajemen yang positif dan mengantisipasi penggunaan yang
berlebihan.

Sekertariat Konvensi Keanekaragaman Hayati dan IUCN (International Union


Conservation of Nature) merekomendasikan LAC sebagai mekanisme kontrol untuk pariwisata di alam dan
kawasan lindung karena potensinya untuk mencapai keseimbangan lingkungan dan sosial yang berkelanjutan .
LAC fokus pada pengaturan target jumlah perubahan yang dapat diterima. Batasan perubahan ditentukan dnegan
indikator standar dan program pemantauan. kondisi sosial dan ekologi yang diinginkan untuk menilai kondisi
saat ini. Indikator fisik dan prespesi pengguna merupakan sumber masukan yang potensial untuk indikator sosial
dan ambang batas yang dapat diterima.
Proses LAC terdiri dari 9 tahap yaitu 1. identifikasi bidang konsentrasi dan isu-isu yang terkait; 2.definisi kelas
atau zona peluang; 3. pemilihan indicator dari kondisi sumber daya dan social‘; 4. inventaris kondisi sumber
daya; 5. spesifikasi standar dari indicator sumber daya; 6. identifikasi alokasi kelas peluang alternative; 7. identifikasi
tindakan manajemen untuk setiap alternative; 8. evaluasi dan pemilihan alternatiif; 9. implementasi tindakan dan
monitoring kondisi.
Recreation Opportunity Spectrum (ROS)

Pendekatan ROS membagi lansekap menjadi zona primitif hingga terbangun.


Peluang yang berbeda dibuat dengan menvariasikan kondisi sosial, lingkungan dan manajerial untuk menyesuaikan
preferensi pengunjung.

WTM diperluas oleh Dearden dkk, untuk menunjukkan bagaimana penentuan dan implementasi LAC dapat memiliki
komponen zonasi spasial, dalam hal ini terkait dengan peluang menyelam, namun tidak dieksplisitkan bagaiman hal ini
mungkin diturunkan. Oleh karena itu penelitian menggunakan pendekatan ECOS (Ecotourism Opportunity
Spectrum).

Model ini membagi zona atau aktivitas menjadi eco-spesilist; intermediate; eco-generalist berdasarkan
akses, kegiatan terkait sumber daya lainnya, atraksi yang ditawarkan, infrastruktur yang tersedia, interaksi sosial, level
keterampilan dan pengetahuan, dan penerimaan dampak pengunjung.
TUJUAN
• Mengkaji • Mendefinisikan • Memilih indikator • Mengukur • Memberikan
perhatian utama dan yang mewakili indikator yang masukan untuk
pemangku mendeskripsikan elemen spesifik diidentifikasi pada manajemen
kepentingan yang kondisi sumber dari kondisi langkah penyelaman yang
terkait dengan daya menyelam pengaturan sebelumnya berkelanjutan di
wisata menyelam sesuai dengan biofisik dan sosial (langkah 4 dari setiap zona
(Langkah 1 dari kelas peluang (langkah 3 dari LAC) dan manajemen.
proses LAC). (langkah 2 dari LAC). mengidentifikasika
proses LAC). n zona manajemen
(DOS).
Kepulauan Azore merupakan daerah
otonom Portugis terletak di Samudra Atlantik,
sekitar 1500 km dari kota Lisbon dan 3900 km dari
pantai timur Amerika bagian utara. Terdiri atas 9
pulau dengan total lahan seluas 2.333 km2.
Pariwisata menjadi sektor ekonomi yang
penting.Rekreasi pantai adalah atraksi utama bagi
wisatawan dengan aktivitas seperti berlayar, tur
perahu, wisata cruise, meyelam, menonton paus
dan lumba-lumba, berenang bersama lumba-
lumba,

Direktorat Regional Transportasi Laut dan Udara


memperkirakan terdapat 4.000 penyelam di Azore
tahun 2011, jika atraksi menyelam bersama hiu
dihitung, maka melibatakan 7.000 penyelam. 45
operator selam terdaftar pada portal pariwisata
regional.

Kelima pualu yaitu Sao Miguel, Pico, Faial, St Maria,


Graciosa karena mencakup 88,80% penyelam. St
Maria, Pico, Faial menarik wisatawan dengan
atraksi melihat hiu biru dan manta di lepas pantai,
sedang Sao Miguel dan Graciosa menawarkan
wisata menyelam pada semua level menyelam. Peta Lokasi Studi
Indikator yang mewakili elemen spesifik didalamnya termasuk
data jumlah operator selam, jumlah hotel, serta survey
Data diperoleh
Data diperoleh dengan
dari wawancara wawancara
terstruktur penyelaman. Untuk survey penyelaman, indicator yang
terstruktur denga pemangku
dengan pemangku kepentingankepentingan
lokal dan ditanyai yaitu motivasi menyelaman, kepuasan keseluruhan
lokal
kuisionerdan
padakuisioner pada penyelam.
penyelam. Pengumpulan data dan spesialisasi penyelam. Selain itu hal lainnya yang penting
Pengumpulan
dilakukan selama data dilakukan
musim selama
panas musim
2012. bagi penyelam, terkait kondisi biofisik yaitu kejernihan air,
panas
narasumber 2012. kelompok
narasumber pemangkukelompok formasi batuan bawah laut, serta kualitas dan keragaman ikan
pemangku
kepentingankepentingan
terdiri dariterdiri dari operator
operator wisata, untuk penyelam. Hal lainnya adalah spesies laut ikonik
wisata,
lembagalembaga
PemerintahPemerintah Daerah,
Daerah, Polisi Polisi
Maritim,
Maritim, asosiasi perikanan,
asosiasi perikanan, staf universitas,
staf universitas, penyelam Survei penyelam dilakukan pada 435 penyelam selama peridoe
penyelam
profesional .profesional . Pertanyaan
Pertanyaan yang yang
diajukan terkait Juni-Oktober 2013. survei menggunakan kuisioner yang terdiri
diajukan
kekuatan, terkait kekuatan,
kelemahan dan kelemahan
masalah ataudan dari 25 pertanyaan dalam Bahasa Inggris, Spanyol, Protugis,
maslaah atau penyelaman
konflik terkait konflik terkait penyelaman di
di Azore. dan Jerman yang membahas demografi, tingkat spesialisasi,
Azore. motivasi, kepuasan, presepsi dampak, dan kemauan untuk
LAC 1
kembali.
Untuk LAC 3
Untuk definisi
definisi kelas
kelas peluang,
peluang, penyelaman
penyelaman
dianalisis
dianalisis berdasarkan
berdasarkan model
model ECOS.
ECOS. Indikator,
Indikator,
akses,
akses, peluang
peluang akomodatif,
akomodatif, kegiatan
kegiatan wisata
wisata
lainnya,
lainnya, infrastruktur
infrastruktur danatraksi
danatraksi selam,
selam,
digunakan
digunakan untuk
untuk mengklasifikasi
mengklasifikasi pulau-pulau
pulau-pulau
yang
yang dipilih.
dipilih.
LAC 2 METODE
Indikator kepuasan dibandingkan dengan harapan dan tingkat
kepentingan yang menjadi motivasi menyelam diukur dengan analisis
kesenjangan. Responden diminta menilain 10 hal yang mempengaruhi
keputusan mereka untuk menyelam di Azore, dengan skala Likert 1-5 (1
untuk sangat tidak memuaskan dan 5 untuk sangat memuaskan). Pada
analisis kesenjangan ketika skor kepuasan melebihi harapan
diasumsikan harapan terpenuhhi, begitu pula sebaliknya. Kepuasan
penyelam secara keseluruhan diukur pada skala 10 (1 untuk sangat tidak
puas, dan 10 untuk sangat puas).

Spesialisasi penyelam diukur dengan klasifikasi tunggal untuk


mengkategorikan wisatawan wisata margastwa. Responden memilih
dari 4 kategori terdiri daripenyelam baru, penyelam santai, penyelam
aktif dan penyelam bekomitmen berdasarkan komponen perilaku
(partisipasi sebelumnya, pengalaman dan penguasaan terhadap alat),
komponen kognitif (level keterampilan dan sertifikat menyelam),
komponen afektif (gaya hidup dan lamanya keterlibatan).
LAC 4
HASIL
Pembahasan
Eco-specialist, St Maria, Pico,
Eco-generalist, Sao Miguel
Faial, Graciosa

Akses sulit dijangkau dan mahal, infrastruktur


Infrastruktur yang lebih maju dan lebih
pendukung terbatas tetapi menawarkan
mudah diakses namun lebih sedikit
atraksi yang khusus sehingga menarik
atraksi menyelam, menangkap
wisatawan penyelam khusus. Konservasi hiu
wisatawan penyelam yang lebih umum.
penting dilakukan di pulau-pulau ini terutama
Perlu adanya intervensi untuk
di St Maria karena jumlah hiu dan manta yang
mendukung konservasi, diantaranya
menurun drastic. Untuk memberi kepuasan
dengan memabatasi penyelam
dan pengalaman yang berkualitas tinggi maka
generalist yang berpotensi merusak.
akses dibatasi dalam skala kecil.
KESIMPULAN

St Maria

http://hospedajeislasantamaria.cl/portfolio-metro-with-
margin/paisajes/
Tradisi
CONTOH KASUS DI INDONESIA
perburuan
paus di Lamalera
berlangsung
diperkirakan tahun
1600 an, dengan
adanaya catatan
portugis di tahun
1624. Tradisi berburu
baleo (sebutan untuk
paus bagi orang
https://lifestyle.okezone.com/read/2015/08/20/406/1199673/ lamalera) disatu sisi
perburuan-paus-bikin-lamalera-ntt-mendunia
menjadi daya Tarik
bagi wisatawan
WISATA PERBUAAN PAUS LAMALERA namun disisi lain
terdapat pro kontra
Lamalera
terletak di tepi pantai
selatan Lembata.
Perjalanan dari
Lewoleba melalui
jalan darat sejauh 64
km dan melalui jalur
laut dari pelabuhan
Lewoleba dapat
ditempuh dalam 4
jam. Desa Lamalera
terdiri dari Lamalera
A dan Lamlera B
dengan penduduk
http://liliweri.blogspot.co.id/2013/06/lamalera-para-pemburu-
2.300 orang. paus.html
namun disisi lain
terdapat atraksi yang
bersifat khusus sehingga
dapat menarik
wisatawan minat
khusus. Wisata
perburuan paus di
Lamalera tergolong
wisata khusus. Menurut
pernyataan Kepala Dinas
Pariwisata Lembata
berdasarkan data
wisatawan yang
berkunjung ke
Kabupaten Lembata di
tahun 4.706 orang
yangterdiri dari 2.064
turis asing hampir
separuhnya akan
berkunjung ke Lamalera
(https://lifestyle.okezone. https://www.pressreader.com/indonesia/kompas/20170304/28
com/read/2015/08/20/40 2054801819891
Wisata Tanjung Benoa Bali
terkenal dengan aktivitas
wisata bahari yang lebih
umum dikenal dengan
watersport Tanjung Benoa
Bali. Selain scuba diving juga
ditawarkan atraksi lainnya
diantaranya Tanjung Benoa
snorkeling, mengendarai jet
ski, dan aktivitas kunjungan
ke Pulau Penyu.

WISATA MENYELAM DI TANJUNG BENOA BALI


Terletak di Bali Selatan dekat
dnegan kawasan wisata Nusa
Dua, Kelurahan Tanjung Benoa,
Kecamatan Kuta Selatan,
Kabupaten Badung. Dari titik
kedatangan wisatawan yaitu
Bandara Ngurah Rai, diapat
ditempuh dalam waktu 30 menit
tersedia fasilitas khusus untuk
penyelam pemula.
Keberadaan fasilitas dan
infrastruktur yang memadai dan
akses yang mudah menjadikan
Tanjung Benoa tergolong dalam
Eco-generalist. http://fotowisata.com/foto-tempat-wisata-
tanjung-benoa-bali-terbaru/tanjung-benoa-
bali-map-bali-island-indonesia-tourism-maps/

Anda mungkin juga menyukai