Anda di halaman 1dari 24

Jurnal Ball and Brown (1968)

&
Jurnal Beaver (1968)

Anggkota Kelompok :
1. Ade Wiguna (1510531058)
2. Ahmad Kurnia (1510532023)
An Empirical Evaluation of Accounting
Income Numbers
Jurnal Oleh :

Ray Ball & Philip Brown


Ringkasan Jurnal
• Penelitian ini merupakan penelitian studi empiris dengan menggunakan metode yang
berhubungan dengan laba akuntansi terhadap harga saham berdasarkan pada teori
dan bukti. secara khusus, peneliti membangun dua model alternatif dari beberapa
perkiraan pasar mengenai laba dan kemudian menyelidiki reaksi pasar ketika
ekspektasinya ternyata salah. Tujuan dari penelitian ini adalah menilai kegunaan
angka-angka laba akuntansi yang ada dengan menyelidiki isi informasi dan ketepatan
waktu.
Ringkasan Jurnal
• Penelitian-penelitian sebelumnya, yaitu Canning (1929), menjelaskan bahwa apa yang
ditetapkan sebagai ukuran dari laba bersih tidak akan pernah bisa menjadi fakta
dalam arti apapun kecuali bila hal itu memang benar-benar terjadi ketika akuntan
telah selesai menerapkan prosedur yang digunakan. Pendekatan lain dilakukan oleh
Beaver (1968) adalah dengan menggunakan keputusan investasi, seperti yang
tercermin dalam volume transaksi, untuk kriteria prediktif.
• Evaluasi empiris dari angka laba akuntansi membutuhkan adanya hasil tes yang
kesesuaian dalam kegunaannya. Laba bersih merupakan sejumlah kepentingan
tertentu bagi investor dan keputusan investasi seperti harga sekuritas yang
merupakan kriteria prediktif. Sehingga, angka pendapatan bersih tahunan akan
dievaluasi.
Ringkasan Jurnal
• Skema yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan model regresi
OLS, yang terdiri dari model regresi dan model naif. Secara rinci, dua
ukuan penghasilan yaitu laba bersih (Variabel 1) dan EPS (Variabel 2) untuk model
regresi, dan salah satu ukuran EPS (Variabel 3) untuk model naif.
Ringkasan Jurnal
• Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah semua informasi tentang
sebuah perusahaan individu yang menjadi tersedia selama setahun, satu atau lebih ada
dalam jumlah pendapatan tahun itu, serta cukup untuk diperhitungkan. Namun,
laporan pendapatan tahunan sangat tidak tepat digunakan sebagai media, karena
kebanyakan isinya (sekitar 85 sampai 90 %) yang dicakup oleh media yang lebih
cepat publikasinya, diantaranya adalah laporan interim.
• Selain itu, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa informasi yang terdapat dalam
angka laba tahunan berguna terkait dengan harga saham. Namun laporan akuntansi
tahunan hanya merupakan satu dari Banyak sumber informasi yang tersedia bagi
investor.
Analisis Artikel
• Isi Jurnal
Evaluasi empiris dari angka income akuntansi memerlukan persetujuan
untuk mengetahui apakah hasil yang sebenarnya memang layak digunakan. Net
income merupakan angka dari kepentingan tertentu bagi investor adalah hasil
yang kita gunakan sebagai criteria dalam memprediksi keputusan investasi yang
tercermin dari harga saham. Isi dan waktu dari angka net income tahunan akan
di evaluasi semenjak kegunaannya dapat dilemahkan oleh adalah defisiensi
faktor lain.
• Yang Ditemukan
Menyediakan pembuktian untuk memilih perilaku harga saham sebagai pengujian atas
kegunaan. Isi teori yang mengesankan akan mendukung bahwa pasar modal adalah
efisien dan tidak bias jika informasi yang ada berguna dalam membentuk harga capital
asset, sehingga pasar akan menyesuaikan harga asset terhadap informasi tersebut secara
cepat dan tidak memberi kesempatan bagi adanya keuntungan yang tidak normal di
masa depan
• Cara menemukan
Metode yang digunakan penulis untuk menghubungkan income akuntansi terhadap
harga saham dibangun di atas teori ini dan bukti yang berfokus pada informasi dimana
hal tersebut berbeda (unik) bagi perusahaan tertentu. Khususnya, penulis membangun
dua model alternative dari apa yang diharapkan pasar terhadap income dan lalu
menginvestigasi reaksi pasar saat ekspektasi mereka terbukti salah
Analisi Literatur dan pengujian Hipotesis
• Menarik atau Tidaknya Penelitian ini
Menurut saya penelitian ini kurang menarik karena merupakan topik yang sudah terlalu
lama dan perkembangan penelitian yang sejenis sudah sangat beragam dan meluas. Isu-
isu yang di kemukakan pun sudah berkembang dan mengalami kemajuan yang pesat di
bandingkan tahun 1968
• Asumsi dasar variabel (independen, dependen, intervening, moderator, dan lain-lain)
dan hipotesis penelitian
Dua pengukuran pendapatan (pendapatan bersih dan EPS, Variabel 1 dan 2)
untuk model regresi dan satu ukuran (EPS, variabel 3) untuk model naif. Hipotesis
dalam penelitian ini adalah :
H1: Pengaruh informasi yang terkandung (good news atau bad news) terhadap
abnormal return saham.
Analisis Metode Penelitian
• Sampel
Perusahaan-perusahaan yang dimasukkan dalam studi ini memenuhi kriteria berikut:
a. Data pendapatan yang tersedia pada pita Compustat untuk setiap tahun1946-1966
b. Tahun fiskal yang berakhir 31 desember
c. Data harga yang tersedia pada pita-pita CRSP untuk setidaknya 100 bulan
d. Tanggal pengumuman wall Street Journal yang tersedia
• Desain penelitian
Desain penelitian tidak disajikan dalam penelitian ini secara jelas dan runtut berupa
langkah-langkah penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan
menggunakan data empiris. Data yang digunakan adalah data sekunder yang Berasal
dari Wall Street Journal Index pada sembilan tahun Fiskal 1957-1965
Analisis Bagian akhir
• Kontribus
Tanpa adanya informasi yang berguna tentang perusahaan tertentu dalam satu periode,
tingkat returnnya pada periode tersebut akan merefleksikan hanya kehadiran informasi
pasar luas yang berkaitan dengan perusahaan.
• Keterbatasan
Analisis penelitian ini hanya terbatas pada sembilan tahun fiskal 1957- 1965
• Kritik
Penelitian ini memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi untuk dipahami walaupun
dengan topik sederhana untuk masa sekarang. kurangnya penjelasan dan proses analitis
yang tidak runtut dan mendalam, membuat pembaca kesulitan memahami penelitian
ini.
ANALISIS JURNAL
THE INFORMATION
CONTENT OF ANNUAL
ANNOUNCEMENT
JURNAL OLEH
WILLIAM H.BEAVER
1968
Review Jurnal Secara Umum

Jurnal Beaver secara umum memiliki tujuan untuk memeriksa secara


luas apakah investor pasar modal merasa laba memiliki nilai informasi yang
tinggi. Studi Beaver ini memeriksa secara langsung perhatian dan reaksi
investor terhadap pengumuman laba, yang direfleksikan dengan pergerakan
harga dan volume saham dalam pekan selama tanggal pengumuman.
Pembahasan Jurnal
1. Permasalahan Penelitian
Beaver mengajukan dua permasalahan, yaitu
a) kesalahan pengukuran dalam laba adalah besar sehingga lebih baik
untuk mengestimasi nilai saham secara langsung dari variabel
instrumental dibandingkan menggunakan laba sebagai variabel
intermediate
b) meskipun laba mungkin memiliki informasi yang penting, namun
terdapat banyak sumber informasi lain yang tersedia untuk investor
yang mengandung informasi yang sama namun lebih tepat waktu.
Dari dua argumen tersebut, maka Beaver menyimpulkan bahwa
pelaporan laba memiliki nilai informasi yang kecil.
2. Variabel penelitian

Variabel independen :
konten informasi dari pengumuman laba yang dilakukan oleh
perusahaan

Variabel dependen :
perhatian dan reaksi para investor terhadap pengumuman laba
tersebut yang dicerminkan dengan nilai saham dan volume
perdagangan saham.
3. Hipotesis penelitian
Hipotesis yang dikemukakan oleh Beaver lebih kepada
bagaimana reaksi investor menerima informasi pengumuman laba
yang dilakukan oleh perusahaan. Beaver tidak menitikberatkan
pada apa yang seharusnya dilakukan oleh investor saat menerima
informasi pengumuman laba tetapi kepada apa yang dilakukan
investor saat menerima informasi pengumuman laba.
4. Teori Dasar Penelititan
Pengertian dari konten informasi
Informasi didefinisikan sebagai sebuah pertukaran dalam ekspektasi mengenai
harapan dari sebuah peristiwa. Dalam konteks penelitian Beaver, maka pelaporan laba
perusahaan dikatakan memiliki konten informasi, jika mampu mempengaruhi adanya
perubahan dalam penilaian investor terhadap distribusi probabilitas dari imbal hasil di
masa depan, yang tentu saja dapat mempengaruhi nilai keseimbangan dari harga
sekuritas saat ini.
Definisi lain dari konten informasi adalah tidak hanya adanya perubahan dalam
ekspektasi, tetapi juga memiliki pengaruh yang cukup besar dalam perubahan perilaku
pengambil keputusan. Dalam konteks penelitian ini, maka pelaporan laba perusahaan
dikatakan memiliki konten informasi jika jumlah perdagangan saham perusahaan
meningkat dibandingkan dengan pengumuman laba pada priode-priode sebelumnya.
Hubungan antara harga dan volume
Hubungan antara harga dan volume adalah konsisten dengan dugaan ekonomi
bahwa volume merefleksikan sebuah kekurangan dari persetujuan umum atau
ketetapan umum mengenai harga. Kekurangan dari ketetapan umum ini disebabkan
oleh sebuah bagian informasi, yaitu pelaporan laba.
Sebuah perbedaan penting antara pengujian harga dan volume adalah bahwa
bentuk merefleksikan perubahan dalam ekspektasi dari pasar yang pada akhirnya
akan merefleksikan perubahan ekspektasi dari investor individual. Karena harga
merefleksikan ekspektasi dari banyak investor, hal ini mungkin menjadi implikasi
sebuah peramalan yang efisien dari laba untuk beberapa pekan semenjak tanggal
pengumuman laba.
5. Metode Penelitian
a) Sampel penelitian
Studi didasarkan pada pengumuman laba tahunan yang dikeluarkan oleh 143
perusahaan selama tahun 1961 sampai tahun 1965. Terdapat beberapa kriteria khusus untuk
sampel:
• perusahaan terdaftar di Compustat,
• perusahaan merupakan anggota NYSE,
• tahun fiskal berakhir pada tanggal 31 Desember,
• tidak ada pengumuman dividen di pekan yang sama dengan pengumuman laba,
• tidak ada pengumuman stock splits selama 17 pekan dari pengumuman laba,
• terdapat kurang lebih 20 pengumuman berita perusahaan di Wall Street Journal.

Pengumpulan data dimulai dengan identifikasi perusahaan-perusahaan yang sesuai dengan


sampel. Hasil dari pengumpulan data ini terdiri dari 143 perusahaan.
b. Definisi variabel
Pada penelitian terdapat beberapa variable yang didefinisikan sebagai berikut:
• Vit adalah rata –rata mingguan dari presentase harian saham yang diperdagangkan
• Vmt adalah tingkat volume untuk semua perusahaan NYSE
• Rit adalah logaritma natural dari harga relative dan dapat dipandang sebagai
ukuran perubahan harga atau tingkat pengembalian keamanan dengan asumsi
peracikan terus menerus
• Rmt adalah ukuran yang sama untuk 425 perusahaan NYSE
6. Hasil Penelitian
Penelitian Beaver secara umum membahas mengenai manfaat informasi
pengumuman laba terhadap reaksi investor. Beaver meneliti bagaimana reaksi
investor terhadap pengumuman laba yang dilakukan oleh perusahaan. Selain itu,
Beaver juga meneliti informasi lain yang terdapat di bursa selain informasi
pengumuman laba dan reaksi investor terhadap informasi tersebut.
Hasil penelitian Beaver menunjukkan bahwa investor dalam mengambil
keputusannya mempertimbangkan laporan laba perusahaan.
Kontribusi dan Saran
Temuan-temuan yang disajikan dalam Saran dari kelompok kami mengenai
penelitian ini mengenai pertanyaan positif penelitian Beaver ini yaitu agar
yang memberi wawasan lebih terhadap isu mengungkapkan secara jelas metode
normatif, sehinngga akan mendorong pengujian hipotesis dan hipotesis yang
penelitian selanjutnya lebih memikirkan digunak. Meski demikian Beaver
isu isu normatif. Penelitian ini juga hampir menyajikan hasil dari uji statistik regresi
mirip dengan penelitian yang dilakukan berganda yang membuktikan bahwa
Ball dan Brown yang juga menelti pada penelitian ini menggunakan uji statistik.
tahun yang sama.
Peluang Penelitian Selanjutnya
Dalam penelitiannya Beaver memberikan saran kepada peneliti selanjutnya
untuk meneliti mengenai pengaruh informasi lain seperti laporan interen
perrusahaan. Kemudian dia juga mengajukan pertanyaan untuk peneliti
selanjutnya yaitu “ haruskah pengambil keputusan merasa laporan laba memiliki
nilai informasi?”
Jadi penelitian Baver ini membuka peluang untuk melakukan penelitian
mengenai nilai informasi dari laporan perusahaan yang lain terhadap keputusan
investor.

Anda mungkin juga menyukai