untuk menganalisis waste yang sudah diidentifikasi.
Pada prinsipnya, VALSAT merupakan suatu tool
yang digunakan untuk memetakan secara detail aliran nilai yang berfokus pada value adding dalam proses produksi. DETAILED MAPPING TOOLS 1. Process Activity Mapping (PAM), merupakan sebuah alat untuk memetakan proses produksi secara detail yang digunakan untuk mengetahui proporsi dari aktivitas yang dikelompokkan dalam value added (VA), necessary non value added (NNVA), dan non value added (NVA). Adanya pengelompokkan aktivitas sepanjang lini produksi, PAM ini digunakan untuk mengidentifikasi waste yang terjadi dari setiap proses DETAILED MAPPING TOOLS 2. Supply Chain Response Matrix (SCRM), merupakan grafik yang menguhubungkan antara cumulative inventory dengan cumulative leadtime pada jalur distribusi yang digunakan untuk mengetahui adanya peningkatan maupun penurunan tingkat persediaan dan panjang lead time pada waktu distribusi tiap area supply chain DETAILED MAPPING TOOLS 3. Production Variety Funnel (PVF), merupakan teknik pemetaan visual dimana dalam suatu urutan proses terjadi peningkatan variasi produk. Teknik ini dilakukan dengan cara memetakan jumlah variasi produk pada tiap tahapan proses manufaktur. Gambar suatu variety funnel tergantung pada jenis produk yang dibuat. DETAILED MAPPING TOOLS 4. Quality Filter Mapping (QFM), merupakan tool yang digunakan untuk memetakan dimana saja letak permasalahan kualitas yang muncul pada supply chain yang ada. Terdapat tiga permasalahan kualitas yang dimaksud disini, yaitu produk cacat (cacat fisik produk) yang tidak sudah sampai ke konsumen karena tidak terdeteksi oleh bagian inspeksi, internal scrap (cacat yang masih berada dalam internal perusahaan, yang terdeteksi pada bagaian inspeksi), dan service defect. DETAILED MAPPING TOOLS 5. Demand Amplification Mapping (DAM), suatu tool yang digunakan untuk memetakan pola atau perubahan permintaan di tiap rantai pasok. Pada umumnya, variabilitas permintaan meningkat dari downstream ke upstream. Fenomena ini yang dinamakan bullwhip effect. DETAILED MAPPING TOOLS 6. Decision Point Analysis (DPA), merupakan nama lain dari decoupling point. DPA menunjukkan berbagai pilihan system produksi yang berbeda, dengan trade off antara lead time masing-masing pilihan dengan tingkat inventory yang diperlukan untuk meng-cover selama proses lead time. DPA merupakan titik dimana terjadi perubahan pemicu kegiatan produksi yang awalnya berdasarkan ramalan menjadi berdasarkan pesanan. DETAILED MAPPING TOOLS 7. Physical Structure (PS), merupakan sebuah tools yang digunakan untuk memahami kondisi rantai pasok pada lantai produksi. Hal ini diperlukan untuk memahami kondisi industry itu, dan dalam mengarahkan perhatian pada area yang belum mendapatkan perhatian yang cukup untuk dilakukan suatu pengembangan . MATRIKS VALSAT Catatan :
H (high correlation and usefulness) factor pengali = 9
M (medium correlation and usefulness) factor pengali = 3
L (low correlation and usefulness) factor penggali = 1