BANGSA MELALUI
PEMBANGUNAN
KELUARGA
3
TERBENTUKNYA
KARAKTER
Karakter akan terbentuk sebagai hasil pemahaman
3 hubungan yang pasti dialami setiap manusia
(triangle relationship), yaitu hubungan dengan diri
sendiri (intrapersonal), dengan lingkungan
(hubungan sosial dan alam sekitar), dan hubungan
dengan Tuhan YME (spiritual). Setiap hasil
hubungan tersebut akan memberikan
pemaknaan/pemahaman yang pada akhirnya
menjadi nilai dan keyakinan
NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER beriman dan bertakwa,
jujur, amanah, adil,
cerdas, kritis, bertanggung jawab,
kreatif, inovatif, berempati, berani
ingin tahu, berpikir mengambil resiko,
terbuka, produktif, OLAH OLAH pantang menyerah, rela
berorientasi Ipteks, PIKIR HATI berkorban, dan berjiwa
dan reflektif patriotik
ramah, saling
OLAH
OLAH menghargai, toleran,
bersih dan sehat, RASA/
peduli, suka menolong,
RAGA
disiplin, sportif, KARSA
gotong royong,
tangguh, andal, nasionalis, kosmopolit ,
berdaya tahan, mengutamakan
bersahabat, kepentingan umum,
kooperatif, bangga menggunakan
determinatif, bahasa dan produk
kompetitif, ceria, Indonesia, dinamis,
dan gigih kerja keras, dan beretos
5
kerja
Pilar-pilar karakter
• Honesty • Kejujuran
• Responsibility • Tanggung-jawab
• Trustworthiness • Amanah
• Respect • Rasa hormat
• Courage • Keberanian
• Fairness/Justice • Adil
• Diligence • Tekun
• Caring • Setiakawan
• Integrity • Integritas
• Citizenship • Kebangsaan
6
HARGANAS:
BANGUN
KARAKTER
BANGSA
DARI
KELUARGA
Sabtu, 1 Agustus 2015 |
• Presiden Jokowi menginstruksikan penanaman
nilai-nilai budi pekerti dalam sistem pendidikan.
Namun, keterlibatan keluarga tak kalah penting.
• Keluarga Indonesia jadi tiang negeri yang kuat
dan kokoh menuju Indonesia maju dan sejahtera.
• Keluarga sebagai garda terdepan pembangunan
sosial dan kesejahteraan rakyat.
KELUARGA merupakan
kunci utama dalam
“membangun kharakter
anak bangsa “
MENGAPA KELUARGA ?
Keluarga --- merupakan pilar
pembangunan bangsa
Keluarga merupakan lingkungan
pertama & utama yang
mempunyai peranan penting
dalam memenuhi kebutuhan
“asah, asih dan asuh “
Keluarga, merupakan tumpuan
untuk menumbuh kembangkan
dan menyalurkan potensi setiap
anggota keluarga
DASAR HUKUM
UU NOMOR 52 TAHUN 2009
Pasal 47:
(1) Pemerintah dan pemerintah daerah menetapkan
kebijakan pembangunan keluarga melalui
pembinaan ketahanan dan kesejahteraan keluarga.
(2) Kebijakan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dimaksudkan untuk mendukung keluarga agar dapat
melaksanakan fungsi keluarga secara optimal.
10
Dasar
8 Fungsi Keluarga penerapan
Fungsi
Fungsi Sosial
Agama Budaya
Fungsi
Lingkungan
Cinta
dan
Kasih
Fungsi Sayang
Ekonomi
Fungsi
Perlindungan
Fungsi Fungsi
Sosialisasi & Reproduksi
Pendidikan
11
PERAN KELUARGA
12
13
Membentuk kharakter
sejak DINI
MAKRO
• Hukum/regulasi yg kondusif, Kebudayaan,
Sumber: Bronfenbrenner, Norma, Agama, Jaminan sosial,
Making Human Beings Human, 2004 pembiayaan
Bonus Demografi
• Perubahan struktur umur penduduk Perubahan struktur
umur penduduk dan menurunnya beban
ketergantungan memberikan peluang yang disebut
bponus demografi atau demographic dividend
• PP
• Dikppaitkan dengan munculnya suatu kesempatan, the
window of opportunity yang dapat dimanfaatkan untuk
menaikkan kesejahteraan masyarakat.
• dan menurunnya
PERUBAHAN bebanUMUR
STRUKTUR ketergantungan
PENDUDUK memberikan
peluang yang disebut
DAN MENURUNNYA bonus
BEBAN demografi atau
KETERGANTUNGAN
demographic
MEMBERIKAN dividend
PELUANG YANG DISEBUT
DENGAN BONUS DEMOGRAFI
• Dikaitkan dengan munculnya suatu kesempatan, the
window of opportunity yang dapat dimanfaatkan untuk
menaikkan kesejahteraan masyarakat.
18
KITA PUNYA BONUS DEMOGRAFI
Saat ini Indonesia menikmati Bonus Demografi karena penurunan fertilitas.
Bisa berlanjut bahkan setelah DR naik, namun harus bersumber dari kelompok
lansia yang sehat, berpendidikan dan produktif.
Kita telah, sedang, dan masih akan menikmati Bonus 1 ->>| Bonus 2 ->>>
66.1
60.5
55.5 54.7
52.0 52.1
50.5 49.3
48.6 47.7
47.2 46.9 47.3
Tahun
BILA PENINGKATAN
KUALITAS REMAJA
DIABAIKAN 20
Kemajuan media
dan tehnologi
NORMA SOSIAL
GURU PENUH & AGAMA
BEBAN MENURUN
Tantangan
Zaman---
KEKERASAN
LINGKUNGAN
PEMBANGUNAN
KELUARGA
KESIBUKAN
ORANGTUA
TUNTUTAN PEREDARAN
PELAJARAN NARKOTIKA
AMBISI
KEBEBASAN
Tidak ada motivasi
belajar/ Mogok
TIDAK sekolah
PEDULI
Kecanduan
GAME dan
PORNOGRAFI
Kecanduan
NARKOBA
ANAK/
AGRESIF &
REMAJA IMPULSIF
Konsumtif dan
hedonis Pergaulan bebas
APA YANG DILAKUKAN BKKKBN
UNTUK REMAJA
23
PROGRAN GENRE
24
CIRI-CIRI GENERASI EMAS
CITA-CITA TINGGI
KOMPOTIIF
BERPERILAKU SEHAT
AKTIF DI MASYARAKAT
PERENCANAAN MENIKAH
41
GenRe
Kelompok
BKR Keluarga
26
Definisi PIK Remaja/Mahasiswa:
1. 8 Fungsi Keluarga
2. Pendewasaan Usia Perkawinan
3. TRIAD KRR: Seksualitas, Napza, HIV
dan AIDS
4. Pendidikan Keterampilan Hidup (Life
Skills Education)
5. Keterampilan Advokasi dan KIE
6. Gender
Sasaran Program GenRe
MENYIAPKAN “GENERASI EMAS”
a. Remaja (10-24 tahun) dan belum menikah
b. Keluarga
c. Mahasiswa/mahasiswi belum menikah
d. Masyarakat peduli remaja
31
Kegiatan Program GenRe
1. Promosi penundaan usia kawin utamakan sekolah dan berkarya
2. Penyediaan informasi kesehatan reproduksi seluas-luasnya (PIK
Remaja/Mahasiswa) shg tdk terjebak NARKOBA, HIV/AIDS, dan
kehamilan yang tidak diinginkan
3. Promosi merencanakan kehidupan berkeluarga dengan sebaik-
baiknya (kapan menikah, kapan mempunyai anak, berapa jumlah
anaknya dsb)
RUMUS GENRE
2159
Ayo ikut KB 2 anak cukup
Salam Genre, TERIMA KASIH