Anda di halaman 1dari 7

MANAJEMEN

HAMA
Donnny Agung Setiawan C1011161001
Khalid Zamzami C1011161002
Hillarya Putry S.I Tarigan C1011161016
Dea Maulidia C1011161026
Syarif hidayatullah C1011161027
Latar Belakang
• Hama dan penyakit pada tanaman merupakan salah satu
kendala yang sangat mengganggu dalam usaha pertanian.
• Serangannya pada tanaman dapat datang secara mendadak
dan dapat bersifat eksplosif (meluas) sehingga dalam
waktu yang relatif singkat seringkali dapat mematikan
seluruh tanaman dan dapat menimbulkan gagal panen
(puso).
• Akibat serangan hama, produktivitas tanaman menjadi
menurun, baik kualitas maupun kuantitasnya. Oleh karena
itu kehadirannya perlu dikendalikan, apabila populasinya
di lahan telah melebihi batas ambang ekonomi (AE).
• Mengingat dampak negatif dari penggunaan
pestisida, maka pemerintah mengintroduksikan suatu
paket teknologi pengendalian hama yang lebih ramah
lingkungan disebut teknologi Pengendalian Hama
Terpadu (integreted pest management).
Manajemen Hama dan Penyakit
Secara Organik dan Berkelanjutan
Pengolahan Penanaman

• Yang termasuk pengolahan pertanaman adalah


keterpaduan bebrapa tanaman yang ditanaman dalam
suatu areal pertanaman atau bedengan
• System tumpangsari dengan tanaman yang bersifat
repelen dapat menyebabkan penurunan kepadatan
populasi hama dibandinkan hanya dnegan menanam
satu jenis tanaman dalam satu areal.
Pengendalian Hayati
• Pengendalian hayati dalam pengertian ekologi didifinisikan sebagai
pengaturan populasi organisme dengan musuh-musuh alam hingga
kepadatan populasi organisme tersebut berada dibawah rata-ratanya
dibandingkan bila tanpa pengendalian.
• Teknologi pengendalian dengan memanfaatkan bahan alami
bioaktif tanaman/ tumbuhan merupakan alternative pengendlian
yang aman bagi organisme bukan sasaran dan bersifat non peristen
terhadap lingkungan sehingga dapat didadukan dengan teknik-
teknik pengendalian lainnya. Selain bersifat toksik penggunaan
bahan alami tanaman juga bersigat menghambat aktifitas makan,
meolak (repelen), menarik (attraktan) maupun menghambat
pertumbuhan dan perkembangan hama
Musuh Alami

• pemanfaatan makhluk hidup (bioefektor) untuk


mengendalikan hama dan penyakit tanaman.
Pengendalian hama biologis amat bergantung kepada
konsep yang ada di dalam ekologi, yaitu predasi,
parasitisme, herbivori, dan sebagainya yang menjadi
musuh alami hama di alam
• Sebagai bagian dari komonitas, setiap komonitas
serangga termasuk serangga hama dapat diserang atau
menyerang organisme lain. Bagi serangga yang diserang
organisme penyerang disebut Musuh Alami.

Anda mungkin juga menyukai