Anda di halaman 1dari 28

DESAIN DAN STRUKTUR

ORGANISASI

PENGANTAR MANAJEMEN BISNIS


RACHMAT GUNAWAN, SE, Msi.

NUR AFIATI
1116082000103
AKUNTANSI 1C
TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Mengetahui tujuan dari pengambilan keputusan yang


terkait dengan desain organisasi
2. Mengetahui keterkaitan antara pembagian kerja,
departementalisasi, hirarki dan kordinasi.
3. Mengetahui faktor utama dalam desain organisasi
4. Mengetahui konsep dasar dari sebuah struktur organisasi
dan beberapa pendekatan dalam mendesain organisasi
5. Mengetahui keberadaan organisasi informal dalam
sebuah organisasi.
KONSEP DASAR PENGORGANISASIAN
 Dalam fungsi pengorganisasian, manajer mengalokasikan
keseluruhan sumber daya organisasi sesuai dengan rencana yang
telah dibuat berdasarkan suatu kerangka kerja organisasi
tertentu.
 Kerangka kerja tersebut dinamakan sebagai Desain Organisasi.
 Bentuk Spesifik dari kerangka kerja organisasi dinamakan
dengan Struktur Organisasi.
 Stuktur Organisasi pada dasarnya merupakan desain organisasi
dimana manajer melakukan alokasi sumber daya organisasi,
terutama yang terkait dengan pembagian kerja dan sumber daya
yang dimiliki organisasi, serta bagaimana keseluruhan kerja
tersebut dapat dikordinasikan dan dikomunikasikan
PENGERTIAN

Struktur adalah cara sesuatu disusun atau dibangun Organisasi


adalah suatu wadah berkumpulnya minimal dua orang untuk
mencapai sebuah tujuan
Struktur Organisasi adalah Suatu susunan dan hubungan
antara tiap bagian secara posisi yang ada pada perusahaaan dalam
menjalin kegiatan operasional untuk mencapai tujuan
Struktur organisasi adalah bagaimana pekerjaan dibagi,
dikelompokkan, dan dikoordinasikan secara formal.
ELEMEN STRUKTUR ORGANISASI
1. Spesialisasi pekerjaan. Sejauh mana tugas-tugas dalam organisasi dibagi-
bagi ke dalam beberapa pekerjaan tersendiri.
2. Departementalisasi. Dasar yang dipakai untuk mengelompokkan
pekerjaan secara bersama-sama. Departementalisasi dapat berupa
proses, produk, geografi, dan pelanggan.
3. Rantai komando. Garis wewenang yang tanpa putus yang membentang
dari puncak organisasi ke eselon paling bawah dan menjelaskan siapa
bertanggung jawab kepada siapa.
4. Rentang kendali. Jumlah bawahan yang dapat diarahkan oleh seorang
manajer secara efisien dan efektif.
5. Sentralisasi dan Desentralisasi. Sentralisasi mengacu pada sejauh mana
tingkat pengambilan keputusan terkonsentrasi pada satu titik di dalam
organisasi. Desentralisasi adalah lawan dari sentralisasi.
6. Formalisasi. Sejauh mana pekerjaan-pekerjaan di dalam organisasi
dibakukan.
CONTOH DARI BAGAN ORGANISASI

Direktur

Manajer Manajer Manajer Manajer SDM


Keuangan Produksi Pemasaran

Bagian Bagian
Penjualan Promosi
EMPAT PILAR PENGORGANISASIAN
(FOUR BUILDING BLOCKS OF ORGANIZING)

 Pilar Pertama : pembagian kerja (division of work)


 Pilar Kedua : Pengelompokan Pekerjaan
(Departmentalization)
 Pilar Ketiga : penentuan relasi antar bagian dalam
organisasi (hierarchy)
 Pilar Keempat : penentuan mekanisme untuk
mengintegrasikan aktifitas antar bagian dalam
organisasi atau koordinasi (coordination)
PILAR PERTAMA :
PEMBAGIAN KERJA (DIVISION OF WORK)
 Pembagian Kerja adalah Upaya untuk
menyederhanakan dari keseluruhan kegiatan
dan pekerjaan (yang telah disusun dalam
proses perencanaan) yang mungkin saja
bersifat kompleks menjadi lebih sederhana
dan spesifik dimana setiap orang akan
ditempatkan dan ditugaskan untuk setiap
kegiatan yang sederhana dan spesifik
tersebut
 Kadangkala Pembagian Kerja dinamakan
dengan Pembagian Tenaga Kerja, namun lebih
sering digunakan Pembagian Kerja karena
yang dibagi-bagi adalah pekerjaannya, bukan
orangnya.
 Contoh dari Pembagian Kerja misalnya
Pembagian Kerja dalam Bisnis Restoran,
pembagian kerja dapat berupa pembagian
kerja untuk bagian dapur, pelayanan pelanggan
di meja makan, kasir, dan lain sebagainya
PILAR KEDUA: PENGELOMPOKAN
PEKERJAAN (DEPARTMENTALIZATION)

 Setelah pekerjaan dispesifikkan, maka kemudian


pekerjaan-pekerjaan tersebut dikelompokkan
berdasarkan kriteria tertentu yang sejenis
 Pengelompokan Pekerjaan atau Departementalisasi pada
dasarnya adalah Proses pengelompokkan dan penamaan
bagian atau kelompok pekerjaan berdasarkan kriteria
tertentu
 Sebagai contoh, untuk bisnis restoran : pencatatan
menu, pemberitahuan menu kepada bagian dapur, hingga
pengiriman makanan dari bagian dapur kepada
pelanggan di meja makan dapat dikelompokkan menjadi
satu departemen tertentu, katakanlah bagian Pelayan
-Memasak makanan berdasarkan berbagai menu
-Membeli bahan-bahan mentah seperti sayuran,
lauk-pauk, buah-buahan, minyak goring, es batu,
dan lain sebagainya Contoh Pekerjaan-pekerjaan
-Menuliskan menu yang dipesan pelanggan
yang akan dilakukan dalam
-Mengantarkan makanan pesanan kepada meja
pelanggan
Bisnis Restoran
-Menerima pembayaran dari pelanggan
-Membuat laporan keuangan harian
-Membuat laporan keuangan bulanan

-Membeli bahan-bahan mentah seperti sayuran,


lauk-pauk, buah-buahan, minyak goreng, es batu,
dan lain sebagainya.
-Memasak makanan berdasarkan berbagai menu

-Menuliskan menu yang dipesan pelanggan


-Mengantarkan makanan pesanan kepada meja Proses
Proses pelanggan Job
Job Specialization
Departmentalization
/Division of Work
-Menerima pembayaran dari pelanggan
-Membuat laporan keuangan harian
-Membuat laporan keuangan bulanan

Bagian Bagian Bagian Dapur


Keuangan Pelayanan
PILAR KETIGA :
PENENTUAN RELASI ANTAR BAGIAN
DALAM ORGANISASI (HIERARCHY)

 Hierarcy adalah Proses penentuan relasi antar


bagian dalam organisasi, baik secara vertikal maupun
secara horisontal.
 Terdapat 2 konsep penting dalam Hierarcy, yaitu :
 Span of management control atau span of control
 Chain of Command
PENENTUAN HIRARKI DALAM BISNIS
RESTORAN
Atasan yang
mengkordinasikan
Kepala
Restoran

Bagian Bagian Bagian Dapur


Keuangan Pelayanan Memerlukan

1 orang 3 orang 2 orang

Bawahan yang
membantu
 Span of management control terkait dengan jumlah
orang atau bagian di bawah suatu departemen yang
akan bertanggung jawab kepada departemen atau
bagian tertentu

 Chain of command juga menunjukkan garis perintah


dalam sebuah organisasi dari hirarki yang paling tinggi
misalnya hingga hirarki yang paling rendah. chain of
command juga menjelaskan bagaimana batasan
kewenangan dibuat dan siapa dan bagian mana akan
melapor ke bagian mana.
CONTOH : CHAIN OF COMMAND DARI BISNIS
RESTORAN
Kepala
Restoran

Bagian Keuangan Bagian Bagian Dapur


Pelayanan
1 orang 3 orang 2 orang

Pelayan 1 Pelayan 2

Pelayan 3 Belanja Memasak


Chain of
Command
JENIS-JENIS HIRARKI

 Hirarki Vertikal (Tall Hierarchy)


 Hirarki Horisontal (Flat Hierarchy)
A

B C

D E
Hirarki
Vertikal
F G

I J K L

Hirarki Horisontal

Hirarki Vertikal dan Horisontal


PILAR KEEMPAT : KOORDINASI
(COORDINATION)

 Koordinasi adalah proses dalam


mengintegrasikan seluruh aktifitas dari
berbagai departemen atau bagian dalam
organisasi agar tujuan organisasi dapat
tercapai secara efektif
 the process of integrating the activities of
separate departments in order to pursue
organizational goals effectively
 (Stoner, Freeman & Gilbert, 1995)
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI
STRUKTUR ORGANISASI

 Strategi Organisasi
 Skala Organisasi
 Teknologi
 Lingkungan
BEBERAPA PENDEKATAN DALAM
DEPARTEMENTALISASI

 Berdasarkan Fungsional
 Berdasarkan Produk
 Berdasarkan Pelanggan
 Berdasarkan Geografis
 Berdasarkan Matriks
DEPARTEMENTALISASI BERDASARKAN FUNGSI

Direktur Utama
PT ABC

Manajer Manajer Manajer Manajer


Keuangan Produksi Pemasaran SDM

Bagian Bagian
Functional Penjualan Promosi
Departmentalization

Bagian Bagian Rekrutmen Pelatihan dan


Produksi Pergudangan dan Seleksi Pengembangan
DEPARTEMENTALISASI BERDASARKAN PRODUK
Direktur Utama
PT ABC

Manajer Manajer Manajer Manajer


Keuangan Produksi Pemasaran SDM

Bagian Bagian
Penjualan Promosi

Bagian Bagian Rekrutmen dan Pelatihan dan


Produksi Pergudangan Seleksi Pengembangan

Susu Sabun Pasta Gigi Mi Instan


Mandi

Product
Departmentalization
DEPARTEMENTALISASI BERDASARKAN
PELANGGAN

Bagian Produksi PT
ABC

Susu Sabun Pasta Gigi Mi Instan


Mandi

Bayi Anak-anak Remaja Dewasa

Customer
Departmentalization
DEPARTEMENTALISASI BERDASARKAN
GEOGRAFIS
Manajer
Pemasaran
PT ABC

Bagian Bagian
Penjualan Promosi

Jakarta Bandung Makassar Medan

Geographic
Departmentalization
DEPARTEMENTALISASI BERDASARKAN MATRIKS
Direktur Utama
PT ABC

Profit Manajer Manajer Manajer Manajer Riset dan


Project Keuangan Pemasaran SDM Pengembangan

Susu

Sabun
Mandi

Pasta Gigi

Mi Instan
KERANGKA DAN STRATEGI
 Inovasi : mengejar keuntungan kompetitif dengan
inovasi yang berarti dan khas
 Meminimalisir Pengeluaran : Fokus dengan
mengontrol ketat pengeluaran yang membutuhkan
struktur mekanik pada organisasi
 Imitasi : meminimalkan resiko dan memaksimalkan
keuntungan dengan meniru penguasa pasar yang
membutuhkan organik dan mekanik elemen pada
organisasi
MACAM-MACAM DESAIN ORGANISASI
Desain Organisasi Tradisional
- Struktur yang simpel : departemensialisasi rendah
- Struktur yang fungsional : pembagian departemen berdasarkan fungsi
- Struktur yang divisional : terdiri dari beberapa divisi dengan terbatasnya otonomi
dibawah koordinasi dan kontrol dari bagian atas perusahaan
Desain Organisasi Kontemporer
- Tim Terstruktur : terdiri dari beberapa grup kerja dengan memberi wewenang
kepada karyawan untuk memanajemen diri sendiri
- Matriks dan Struktur Proyek : Para spesialis ditugaskan untuk mengerjakan proyek
yang dipimpin oleh seorang project managers : Matrix and Project Participants
mempunyai dua managers dan karyawan terus berkerja pada proyek, dan akan
pindah setelah proyeknya selesai
- Organisasi tanpa batas-batas organisasi yang jelas : desain organisasi yang fleksibel
dan tidak terstruktur yang cenderung untuk tidak terdapat penghalang antara
organisasi dengan para pelanggan dan supplier
- Menghapus penghalang (horizontal)
- Menghapuskan batas-batas external, mendekat ke stakeholder
KARAKTERISTIKDARI ORGANISASI
YANG BELAJAR
 Open team based organization, dengan cara memberi
kekuasaan lebih kepada karyawan
 Alur pertukaran informasi terbuka dan penyebaran
informasi lancer
 Kepemimpinan yang menyebarkan visi untuk masa
mendatang
 Budaya yang kuat, kepercayaan, keterbukaan, dan
rasa pengertian terhadap komunitas

Anda mungkin juga menyukai