Anda di halaman 1dari 11

MEMAHAMI PENGETAHUAN

KEL. 5
Gressiana Situngkir / 141150025
Diah Paramita Desita Dewi / 141160017
Adithya Hendra Kurniawan / 141160024
DATA, INFORMASI &
PENGETAHUAN
• Data adalah bahan mentah bagi informasi,
dirumuskan sebagai kelompok lambing-lambang
tidak acak yang menunjukkan jumlah-jumlah,
tindakan-tindakan, hal-hal, & sebagainya

Jenis Contoh
• Informasi merupakan hasil pengolahan sebuah Data Data Nilai Mahasiswa A,B,C
model, formasi, organisasi, atau suatu perubahan Informasi Rerata index prestasi mahasiswa di semester 1
bentuk dari data yang memiliki nilai tertentu, dan
bisa digunakan untuk menambah pengetahuan fakultas ekonomi sebesar 3,55.
bagi yang menerimanya.
Pengetahuan Mahasiswa semester 1 fakultas ekonomi
memiliki kemampuan kognitif tinggi.
• Pengetahuan terdiri dari informasi yang sudah
diorganisasikan dan diproses untuk memperoleh
pemahaman, pengalaman, pembelajaran yang
terakumulasi, sehingga dapat diaplikasikan dalam
masalah atau proses bisnis tertentu
PEMAHAMAN PENGETAHUAN
• Menurut Cleveland (1982)
Pemahaman adalah suatu rangkaian Data
dari data, informasi, pengetahuan,
dan kebijaksanaan (wisdom) sebagai
berikut:

Pemahaman
Wisdom Pengetahuan
Informasi

Pengetahuan
FUNGSI PENGETAHUAN
Fungsi Pengetahuan mempunyai dua komponen utama (Achterbergh
dan Vriens (2002))
1. Pengetahuan menyajikan semacam dasar untuk isyarat penilaian,
yang pada gilirannya, memungkinkan untuk melakukan tindakan.
2. Peran pengetahuan dalam menghasilkan tindakan yang tepat
adalah bahwa pengetahuan menyajikan dasar untuk menyampaikan
tindakan yang memungkinkan, mempertimbangkan apakah
tindakan yang sesuai dengan hasil yang diharapkan, menggunakan
pertimbangan tersebut dalam memilih, untuk memutuskan
bagaimana tindakan harus dimplementasikan dan untuk benar-
benar mengimplementasikan tindakan tersebut.
KOMPONEN PENGETAHUAN
• Pengalaman : Pengalaman merujuk pada apa yang pernah kita lakukan dan
apa yang pernah kita alami di masa lalu. Pengetahuan terus berkembang
melalui pengalaman, termasuk apa yang diserap manusia dari berbagai
pelatihan yang diikuti, buku – buku yang dibaca, nasihat mentor, juga dari
pembelajaran informal di dalam maupun di luar organisasi.
• Kebenaran mendasar : Kebenaran mendasar merujuk pada mengetahui
apa yang benar – benar terjadi dan apa yang tidak terjadi. Seringkali
manusia hanya mengetahui apa yang benar – benar terjadi dan yang tidak
terjadi.
• Penalaran : Tidak seperti data dan informasi, pengetahuan mengandung
penalaran, pengetahuan tidak saja menyebabkan manusia bisa menalar
suatu situasi dan informasi – informasi baru, pengetahuan juga membuat
manusia menalar dan memodifikasi pengetahuan yang telah dimilikinya
sebagai respon terhadap situasi dan informasi baru tersebut.
• Petunjuk Praktis : adalah panduan tindakan manusia yang terbentuk
berkembang melalui pengalaman coba – coba dan observasi dalam waktu
panjang. Sedangkan intuisi adalah keahlian yang telah dipadatkan, sulit
dipisahkan karena seolah – olah telah menjadi satu kesatuan.
JENIS PENGETAHUAN
• Pengetahuan Tacit : pengetahuan yang terdapat di dalam otak/pikiran kita sesuai
dengan pemahaman, keahlian dan pengalaman seseorang biasanya pengetahuan ini
tidak terstruktur, susah untuk didefinisikan dengan bahasa formal dan isinya
mencakup pemahaman pribadi.

• Pengetahuan Eksplisit : adalah pengetahuan yang telah dikumpulkan serta


diterjemahkan ke dalam suatu bentuk dokumentasi sehingga lebih mudah dipahami
dan disebarluaskan
TINGKAT OPERASIONAL
MEMAHAMI PENGETAHUAN
Menurut Quinn ( 1996, dalam Tiwana, 2002 )
• Knowing What : diperoleh melalui pelatihan, pembelajaran dan
kualifikasi formula.
• Knowing How : level aplikasi praktis. Pada level ini apa yang terjadi
pada level 1 diterjemahkan dalam pelaksanaan. .
• Knowing Why : merupakan level pengetahuan yang dapat membuat
seseorang atau organisasi mampu memanfaatkan pengetahuan.
• Care why : Tahapan lanjutan dari kreatifitas diri (self-motivated
creativity)
3 TINGKAT PENGETAHUAN
ORGANISASI
• Pengetahuan Inti / core knowledge: Tingkat dan cakupan pengetahuan
yang dibutuhkan hanya untuk sekedar dapat beroperasi dalam industry
atau lingkungan dimana organisasi berada.
• Pengetahuan Lanjut / advanced knowledge : Pengetauan lanjut
merupakan pengetahuan yang dimiliki perusahaan yang ingin
dipertimbangkan sebagai pemain yang tangguh dalam industrinya atau
organisasi nirlaba yang ingin mempunyai kinerja prima.
• Pengetahuan Inovatif / innovative knowledge: Pengetahuan ini
merupakan jenis pengetahuan yang membuat perusahaan mampu menjadi
pemimpin dalam perusahaan.
EVALUASI (Audit) MANAJEMEN
PENEGATAHUAN
• Evaluasi (Audit) kualitas pengetahuan.
Melalui Evaluasi (Audit) kualitas pengetahuan, dapat
diperoleh gambaran mengenai ragam kelompok pengetahuan yang
dibutuhkan beserta tingkatannya, ragam kelompok pengetahuan yang
telah dimiliki beserta tingkatannya, serta ragam pengetahuan yang
perlu diakuisisi.
• Evaluasi (Audit) kualitas pembelajaran di organisasi
Melalui evaluasi (audit) kualitas pembelajaran di organisasi,
dapat diperoleh gambaran mengenai kesiapan organisasi dalam
memfasilitasi pembelajaran anggotanya dan kesiapan organisasi
dalam memanfaatkan hasil pembelajaran anggotanya untuk
mengubah dan menyempurnakan diri masing-masing anggotanya.
ALTERNATIF KONVERSI
PENGETAHUAN
• Sosialiasi : Sosialisasi terdiri dari berbagi
pengetahuan melalui interaksi sosial.
• Eksternalisasi : Dalam proses ini,
pengetahuan ini dapat didistribusikan ke
pihak lain dan menjadi basis bagi
pengetahuan baru.
• Kombinasi : Dengan cara ini pengetahuan
dipertukarkan dan dikombinasikan melalui
media seperti dokumen, rapat, percakapan
telepon dan komunikasi melalui jaringan
internet.
• Internalisasi : Dengan cara ini,
pengetahuan bisa didapatkan dengan
belajar sambil melakukan / learning by
doing.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai