Anda di halaman 1dari 9

Manajemen operasi & Produksi

Disusun Oleh :
Siti Komariah
Kirana Maharani
Pengertian
Manajemen operasi merupakan pengelola system
transformasi yang mengubah masukan menjadi barang dan
jasa.Yang menjadi masukan system tersebut adalah energi,
material, tenaga kerja, modal dan informasi. Semua masukan
ini diubah menjadi barang dan jasa melalui teknologi proses,
yaitu metode tertentu yang digunakan untuk melakukan
transformasi tersebut. Dalam suatu manajemen koprasi
menujukkan informasi umpan balik yang digunakan untuk
mengendalikan teknologi proses atau masukan.
Ruang lingkup manajemen
operasi
 Perencanaan Sistem Produksi. Perencanaan Sistem Produksi ini
meliputi Perencanaan Produk, Perencanaan Lokasi Pabrik,
Perencanaan Layout Pabrik, Perencanaan Lingkungan Kerja,
Perencanaan Standar Produksi.
 Sistem Pengendalian Produksi. Meliputi pengendalian proses
produksi, bahan, tenaga kerja, biaya, kualitas dan pemeliharaan.
 Sistem Informasi Produksi. Aspek ini meliputi struktur organisasi,
produksi atas dasar pesanan.
Ketiga aspek dan komponen-komponennya tersebut agar dapat
berjalan dengan baik perlu planning, organizing, directing,
coordinating, controlling (Management Process).
Mekanisme ruang lingkup manajemen
produksi dan operasi
Yang dilakukan oleh manajer produksi dalam
perencanaan produksi, antara lain:

Perencanaan produk

Perencanaan lokasi pabrik

Perencanaan letak fasilitas produksi

Perencanaan lingkungan kerja

Perencanaan standar produksi

Pengendalian produksi

Penginformasian produksi

Pengawasan
Perbedaan istilah produksi dengan
operasi

 Istilah produksi sering digunakan dalam suatu


organisasi yang menghasilkan keluaran (output)
baik berupa barang ataupun jasa secara umum.
 Istilah operasi kini mengacu pada produksi barang
dan jasa. Operasi jasa mengacu pada aktivitas
memproduksi barang-barang berwujud dan tak
berwujud, misalnya hiburan, transportasi, dan
pendidikan.
Sejarah hingga timbulnya manajemen
operasi dalam setiap lembaga.
Sejarah hingga timbulnya manajemen operasi dalam setiap
lembaga Manajemen operasi telah ada sejak manusia dapat memproduksi
barang dan jasa. Terdapat tujuh bidang kontribusi utama untuk
manajemen operasi antara lain:
 Pembagian tugas
 Pembakuan bagan
 Revolusi industry
 Kajian ilmiah tentang pekerjaan
 Hubungan antar manusia
 Model keputusan
 Komputer
Lanjutan

Ketujuh bidang kontribusi ini telah memajukan bidang


manajemen operasi pasa jalur utama. Selanjutnya bdang-bidang
kontribusi ini tetap dapat diterapkan pada manajemen operasi
yang modern, meskipun kadang-kadang dalam bentuk yang
diperbaiki.
Buruknya prestasi industri di Amerika Serikat yang terjadi di
kalangan bisnis membangkitkan minat akan manajemen operasi
Kebangkitan minat ini terwujud dalam berbagai bentuk. Pertama,
kembali memperhatikan kualitas. Kualitas yang lebih baik
dipandang sebagai kunci keunggulan bersaing di beberapa
industry. Timbul juga kesadaran yang lebih besar akan peran
manusia yang diminkan dalam operasi.

Anda mungkin juga menyukai