Anda di halaman 1dari 16

TUGAS MAKALAH

ANALISA NUMERIK

Persamaan Linear Simultan


 Metode Eliminasi Gauss – Jhordan
 Metode Eliminasi Gauss – Seider

Kelompok 5
Muslim
Nono Riyono
Sukma Nur Akbar
Persamaan Linier Simultan
 Persamaan linier simultan adalah suatu bentuk persamaan-
persamaan yang secara bersama-sama menyajikan banyak
variabel bebas
 Bentuk persamaan linier simultan dengan m persamaan dan n
variabel bebas.

Dimana :
 aij untuk i=1 s/d m dan j=1 s/d n adalah koefisien atau
persamaan simultan
 xi untuk i=1 s/d n adalah variabel bebas pada persamaan
simultan
Persamaan Linier Simultan
 Penyelesaian persamaan linier simultan adalah
penentuan nilai xi untuk semua i=1 s/d n yang
memenuhi semua persamaan yang diberikan.
Persamaan linier simultan dapat dinyatakan
sebagai bentuk matrik yaitu :
 a11 a12 ... a1n   x1   b1 
a a 22 ... a 2 n   x 2  b2  B
A  
21

 ... ... ... ...   ...   ... 


    
a m1 am2 ... a mn   x n  bn 
 A, x = B
 Matrik A = Matrik Koefisien/ Jacobian.
 Vektor x = vektor variabel
 vektor B = vektor konstanta.
Persamaan Linier Simultan
Augmented Matrix ( matrik perluasan ) dari persamaan
linier simultan adalah
matrik yang merupakan perluasan matrik A dengan
menambahkan vector B pada kolom
terakhirnya, dan dituliskan:
Augmented (A) = [A B]
Sehingga secara detail, augmented matrik dari
persamaan linier simultan dapat
dituliskan:
Penyelesaian Metode Numerik

 Metode Eliminasi Gauss-Jordan


 Metode Iterasi Gauss-Seidel
Metode Eliminasi Gauss-Jordan
 Eliminasi Gauss-Jordan adalah pengembangan dari eliminasi
Gauss yang hasilnya lebih sederhana.Caranya adalah dengan
meneruskan operasi baris dari eliminasi Gauss sehingga
menghasilkan matriks yang Eselon-baris tereduksi dan langsung
dapat ditentukan nilai dari variabel-variabelnya tanpa substitusi
balik.

 Penyelesaian dari persamaan linier simultan diatas adalah nilai


d1,d2,d3,…,dn dan atau:
x1 = d1, x2 = d 2 , x3 = d 3,...., xn = d n
Contoh :

 Selesaikan
persamaan linier
x1  x2  3
simultan: 2 x1  4 x2  8

1 1 3 1 1 3
 Augmented matrik
B2  2b1  
dari persamaan linier 2 4 8  0 2 2 
simultan  
1 1 3
B 2 / 2 
 0 1 1 
 Lakukan operasi 1 0 2
B1  B2  
baris elementer  0 1 1 
Penyelesaian persamaan linier simultan :
x1 = 2 dan x2 = 1
Algoritma Metode Eliminasi
Gauss-Jordan
Metode Iterasi Gauss-Seidel
 Metode interasi Gauss-Seidel adalah metode
yang menggunakan proses iterasi hingga
diperoleh nilai-nilai yang berubah. Bila diketahui
persamaan linier simultan

a11 x1  a12 x 2  a13 x3  ...  a1n x n  b1


a 21 x1  a 22 x 2  a 23 x3  ...  a2n x n  b2
a31 x1  a32 x 2  a33 x3  ...  a3n x n  b3
... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... ...
a n1 x1  a n 2 x2  a n3 x3  ...  a nn x n  bn
Metode Iterasi Gauss-Seidel

Berikan nilai awal dari setiap xi (i=1


s/d n) kemudian persamaan linier
simultan diatas dituliskan menjadi:
1
x 
1
b1  a12 x 2  a13 x3  ....  a1n x n 
a11

x2 
1
b2  a 21 x1  a 23 x3  ....  a 2 n x n 
a 22
...............................................................

xn 
1
bn  a n1 x1  a n 2 x 2  ....  a nn1 x n 1 
a nn
Metode Iterasi Gauss-Seidel

 Dengan menghitung nilai-nilai xi (i=1 s/d n)


menggunakan persamaan-persamaan di atas
secara terus-menerus hingga nilai untuk setiap xi
(i=1 s/d n) sudah sama dengan nilai xi pada iterasi
sebelumnya maka diperoleh penyelesaian dari
persamaan linier simultan tersebut.
 Atau dengan kata lain proses iterasi dihentikan bila
selisih nilai xi (i=1 s/d n) dengan nilai xi pada iterasi
sebelumnya kurang dari nilai tolerasi error yang
ditentukan.
 Untuk mengecek kekonvergenan
Catatan

 Hati-hati dalam menyusun sistem


persamaan linier ketika menggunakan
metode iterasi Gauss-Seidel ini.
 Perhatikan setiap koefisien dari masing-
masing xi pada semua persamaan di
diagonal utama (aii).
 Letakkan nilai-nilai terbesar dari koefisien
untuk setiap xi pada diagonal utama.
 Masalah ini adalah ‘masalah pivoting’ yang
harus benar-benar diperhatikan, karena
penyusun yang salah akan menyebabkan
iterasi menjadi divergen dan tidak diperoleh
hasil yang benar.
Contoh

x1  x2  5
2 x1  4 x2  14
 Berikan nilai awal : x1 = 0 dan x2 = 0 x1  5  x 2
x 2  14  2 x1 
 Susun persamaan menjadi: 1
4
(5,1)

(4,3/2)

(7/2,7/4)
Contoh

(13/4 , 15/8)

(25/8 , 31/16)

(49/16 , 63/32 )

(97/32 , 127/64)
Algoritma Metode Iterasi
Gauss-Seidel
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai