Anda di halaman 1dari 20

UNTUNG RUGI 

RATIFIKASI FCTC

Dr. Hakim Sorimuda Pohan, SpOG
Tobacco Control Support Center (TCSC)
Komisi Nasional Pengendalian Tembakau (Komnas PT)

Seminar Sosialisasi PP 109/2012 oleh Kaukus Kesehatan DPR RI
7 February 2012 
PERJALANAN KONFERENSI GLOBAL 
PROMOSI KESEHATAN
NO TEMPAT NEGARA WAKTU KETERANGAN

1 Ottawa Canada 17­21 Nov 1986 Menghasilkan Program Ottawa

2 Adelaide Australia 05­09 Apr 1988 Menghasilkan Rekomendasi 


Adelaide
3 Sundsvall Swedia 09­15 Jun 1991 Menghasilkan Pernyataan 
Sundsvall
4 Jakarta Indonesia 21­25 Jul 1997 Menghasilkan Deklarasi Jakarta

5 Mexico Mexico 05­09 Jun 2000 Menghasilkan Pernyataan 


Kementerian mengenai Promosi 
untuk Kesehatan
6 Bangkok Thailand 07­11 Aug 2005 Menghasilkan Piagam Bangkok 
untuk Promosi Kesehatan di Dunia 
yang Mengglobal
7 Nairobi Kenya 26­30 Oct 2009 Menghasilkan Kesepakatan 
Nairobi untuk Strategi Promosi 
Kesehatan
PENINGKATAN JUMLAH PEROKOK 
DI INDONESIA
Jumlah 2006 2007 2008 2009 2010 2011
Perokok

Laki-laki 44,599,800 46,767,000 48,752,800 50,001,300 51,249,600 52,494,000


Dewasa

Perempuan 3,721,800 3,913,600 4,217,600 4,324,700 4,479,800 4,717,600


Dewasa

Total 48,321,600 50,680,600 52,970,400 54,326,000 55,729,300 57,211,500

Total jumlah perokok di Indonesia – 57 juta jiwa


KEMATIAN TERKAIT TEMBAKAU DI 
INDONESIA

 Total jumlah kematian terkait tembakau – 
200.000 per tahun
Deklarasi Politik
Kami, Kepala Negara dan Pemerintah dan perwakilan Negara dan
Pemerintah, berkumpul di PBB 19-20 September 2011, untuk mengatasi
pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular di seluruh dunia,
dengan fokus khusus pada tantangan perkembangan dan lainnya serta
dampak sosial dan ekonomi, terutama bagi negara-negara berkembang,

38.Kenali konflik kepentingan antara industri tembakau dan


kesehatan masyarakat;

43.(c) Mempercepat implementasi oleh Negara pihak dari


Konvensi Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau (FCTC) WHO
Teks FCTC :
Sebuah alat berbasis bukti untuk
menyelamatkan nyawa
Tujuan:
“Untuk melindungi generasi sekarang dan
masa depan dari kehancuran
kesehatan, konsekuensi sosial, lingkungan
dan ekonomi konsumsi tembakau
dan paparan asap tembakau ...
untuk mengurangi secara terus-menerus
dan secara substansial prevalensi
konsumsi tembakau dan paparan asap
tembakau. "
( Pasal 3)
APAKAH FCTC MENGIKAT 
SECARA HUKUM?
 Perjanjian mengikat secara  Diadopsi oleh WHA pada 
hukum pada negara­ May 2003
negara yang 
meratifikasinya
 Tanggung jawab akan 
berada di pemerintah 
untuk 

Photo: FCA
mengimplementasikan 
FCTC dan protokol terkait
 Conference of Parties 
(COP) – badan untuk 
6 INB sessions in Geneva
memantau pelaksanaan &  Convention Secretariat in WHO
kepatuhan
APA YANG DIKATAKAN OLEH 
FCTC
Pembukaan ­ Pihak konvensi ini bertekad untuk memberikan 
prioritas kepada hak­hak masyarakat  untuk melindungi 
kesehatan masyarakat

38 Pasal

 Tujuan, Prinsip­prinsip Pembimbingan, & Kewajiban Umum
 Langkah­langkah yang berkaitan dengan pengurangan                               
permintaan untuk tembakau
 Langkah­langkah yang berkaitan dengan pengurangan pasokan                       
tembakau
 Proteksi lingkungan
 Kewajiban
 Kerjasama teknis dan komunikasi informasi
 Pengaturan kelembagaan dan sumberdaya keuangan
 Penyelesaian sengketa

http://www.who.int/tobacco/framework/en/index.html
NEGARA­NEGARA DENGAN INDUSTRI 
TEMBAKAU YANG BESAR
No Negara Ratifikasi FCTC Produksi Tembakau
(dalam ton) 2010
1 China 11 Okt 2005 3.005.753 (42,25%)
2 USA [Tandatangan Mei 326.080 (4,58%)
2004]
3 Russia 3 Juni 2008 Tidak ada data
4 Japan 08 Juni 2004 Tidak ada data
5 Indonesia - 135.678 (1,91%)
6 Germany 16 Desember 2004 Tidak ada data

7 Brazil 3 November 2005 780.942 (10,98%)

For update on FCTC://www.fctcnow.org;


http://www.who.int/tobacco/en/
INDONESIA BERPARTISIPASI DALAM 
SEMUA NEGOSIASI FCTC 2000 ­ 2003

 Pemerintah Indonesia 
berpartisipasi penuh dalam 
SEMUA 6 pertemuan di Jenewa 
untuk merancang & menyetujui 
Teks FCTC

 Total perwakilan pemerintah 
dalam 6 pertemuan – 42 
pejabat
KEHADIRAN INDONESIA DALAM 
NEGOSIASI FCTC (INB) 2000 – 2003, 
JENEWA

Pertemuan Negosiasi Tanggal Delegasi Indonesia yang Hadir


FCTC di Jenewa
1st INB 16-21 Oct 2000 Total – 6 delegasi

2nd INB 30 Apr – 5 May 2001 Total – 4 delegasi

3rd INB 22 - 28 Nov 2001 Total – 5 delegasi

4th INB 18-23 Mar 2002 Total – 8 delegasi

5th INB 14-25 Oct 2002 Total – 9 delegasi

6th INB 17-28 Feb 2003 Total – 10 delegasi


STATUS FCTC
May 2003
FCTC diadopsi
oleh WHA

FCTC mulai
berlaku pada Feb
2005

Jul 2012
Sudah mencapai 176 negara
yang meratifikasi

http://www.who.int/fctc/en/index.html
COP1: JENEWA, 6 ­17 FEB 2006

1. Menetapkan sistem pelaporan berdasarkan Konvensi

2. Memulai pengembangan protokol tentang perdagangan ilegal 
produk tembakau dan

3. Memulai perluasan pedoman Pasal 8 (perlindungan dari 
paparan asap tembakau) dan 9 (pengaturan isi produk 
tembakau) dari FCTC

http://www.who.int/fctc/cop/sessions/first_session_cop/en/index.html
COP2: BANGKOK, 30 JUN­6 JUL 
2007
1. Mengadopsi pedoman yang kuat tentang perlindungan 
masyarakat dari paparan asap tembakau. (Pasal 8)

2. Didirikan badan negosiasi antar pemerintah (INB) untuk 
menyusun dan menegosiasikan protokol pada perdagangan gelap 
(Pasal 15) ­ 8 Februari INB1.

3. Membentuk kelompok kerja untuk menguraikan pedoman pada 
kemasan dan pelabelan produk tembakau. (Pasal 11)

4. Studi kelompok pada alternatif ekonomi yang berkelanjutan 
untuk penanaman tembakau untuk melanjutkan pekerjaannya 
dan melaporkan kepada COP3. (Pasal 17)

5. Membentuk kelompok kerja untuk menguraikan pedoman 
pelaksanaan Pasal 5.3 (campur tangan industri tembakau)

http://www.who.int/mediacentre/events/2007/fctc_bangkok/en/index.html
http://www.fctc.org/x/iwg_cops/cop.php
COP3: DURBAN, NOV 2008
Hasil Utama: Pedoman Berikut Mengadopsi
Pasal 5.3 Melindungi kebijakan kesehatan masyarakat 
dari campur tangan industri tembakau;

Pasal 11: Kemasan dan pelabelan produk tembakau; 
(Terapkan peringatan kesehatan pada bungkus rokok)

Pasal 13: Pelarangan iklan, promosi dan sponsorship 
tembakau
 
Pasal 14: Penghentian Merokok
Source: http://www.who.int/fctc/cop/convention_instruments/en/index.html
COP4: URUGUAY, 15­20 NOV 2010

1. Pedoman ­ Laporan Kemajuan & Adopsi:
 Artikel 9 & 10:Mengadopsi  Pedoman parsial
 Pasal 12: Pedoman Pendidikan, pelatihan komunikasi, 
dan kesadaran publik
 Pasal 14: Pedoman ketergantungan dan penghentian 
konsumsi tembakau 
  Pasal 17 & 18 : Laporan  Kemajuan tentang alternatif 
untuk pertanian tembakau
2. Cara selanjutnya pada Protokol Perdagangan Ilegal – 
INB5
3. Laporan Teknis: Pasal 6 (Pajak Tembakau)
4. Pelaporan, penerapan & kerjasama internasional
COP5: SEOUL, 12­17 NOV 2012
1. Laporan  Kemajuan dari Kelompok Kerja:
 Pasal 6: Pedoman Pajak Tembakau
 Pasal 17 & 18: Pedoman Alternatif untuk pertanian tembakau

2. Protokol Perdagangan Gelap Produk Tembakau diadopsi

3. Pelaporan, implementasi dan kerjasama internasional

4. Komite  Ahli tentang Pasal 19 FCT WHO C: "Kewajiban"

5. Pengendalian dan pencegahan produk tembakau tanpa asap 
(smokeless) dan sistem nikotin elektronik

Ref: http://apps.who.int/gb/fctc/PDF/cop5/FCTC_COP5_1­en.pdf 
MUSUH PETANI TEMBAKAU

Serangga Cuaca Buruk Tataniaga Pabrik Asing

BUKAN PP!
REKOMENDASI

Indonesia 

SEGERA AKSESI FCTC

Anda mungkin juga menyukai