Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN JAGA

SELASA 26 MARET 2019

BAGIAN/SMF ILMU KESEHATAN


ANAK RSUD SULTAN IMANUDDIN
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2018
DAFTAR PASIEN
2
BARU

NO IDENTITAS DIAGNOSIS
.
• Observasi Febris hari ke IV
1 An. F
• Demam Berdarah dengue
3

PASIEN BARU 1
IDENTITAS
PASIEN 4

 Nama Pasien : An. F


 Umur : 3 tahun
 TTL : P.Bun 30 maret
2016
 Tanggal Masuk : 26 maret 2019
pukul 17.40
ANAMNESA 5

Alloanamnesis dengan ibu


pasien pada tanggal 26Maret
2019 pukul 10.00 WIB.

Keluhan utama : Demam


Riwayat Penyakit Sekarang
6

 Anak datang tampak lemas


 Demam suhu 38,4 demam naik turun sejak malam jum’at hari
ini sudah hari 5
 Sudah diberikan obat penurun panas namun badan masih terasa
hangat
 Ada mencret dengan konsistensi cair 1x
 Makan minum baik
 Batuk (-), pilek (-), Muntah (-) menggigil (-) kejang (-), penurun
kesadran(-),
 BAB dan BAK tidak ada kelainan (+normal)
Riwayat penyakit
7 dahulu

• Riwayat sakit : ada riwayat sesak nafas sejak 1 tahun


yang lalu
• Riwayat alergi obat : -
• Riwayat alergi makanan : tidak tahan makanan dan
minuman yang terlalu manis
• Riwayat Batuk lama : -

 Riwayat Penyakit Keluarga : Diabetes dari keluarga si


ibu
Riwayat Kehamilan Ibu

 Keluhan : tidak ada


 Usia ibu hamil : cukup 37 minggu
 Kontrol: Rutin setiap bulan ke bidan
Riwayat Persalinan

 BBL : 3.000 gram


 PB : ibu lupa LK: ibu lupa
 Lahir secara seksio sesarea di rumah sakit dibantu
dokter
 Bayi tunggal, persentasi bokong (sungsang)
 Tidak ada kelainan
Riwayat Makanan
 Pada usia 0-6 bulan diberikan ASI Eksklusif sedikitnya 8
x sehari
 Pada usia 6-9 bulan diberikan makan lumat, contohnya
bubur susu, bubur sayuran yang dihaluskan dan nasi tim
frekuensinya 2-3x sehari.
 Pada usia 9-12 bulan diberikan makanan lunak, contohnya
bubur nasi, bubur ayam, dan nasi tim frekuensinya 3-4x
sehari
 >12-24 bulan diberikan makanan padat biasa disebut
makanan keluarga tetapi tetap mempertahankan rasa,
makanan yang bisa dipegang seperti cookies, nugget,
potongan sayuran rebus, dan buah-buahan.
Riwayat Imunisasi

 BCG : 1x usia 0-11 bulan


 DPT : 3x usia 2-11 bulan
(Difteri,Pertusis,Tetanus)
 Polio : 4x usia 0-11 bulan
 Campak : 1x 9-11 bulan
 Hepatitis B 4x usia 0-11 bulan (12 jam setelah lahir)

 Keterangan Imunisasi lengkap


Pemeriksaan
12
Fisik

 Keadaan umum : Tampak sakit sedang


 Kesadaran : Compos mentis

Pengukuran :
 Tanda-tanda vital
 Suhu : 38.4 0C
 Nadi : 121x/menit, reguler, kuat, isi
cukup
Saturasi Oksigen : 99%
 Respirasi : 25x/menit, reguler
 Berat badan : 15 kg
 Status gizinya : Baik
Pemeriksaan
13 Fisik

 Kepala : caput (-), sepal hematom (-)


 Mata: CA -/-. SI -/-, mata cekung (-)
 Hidung : napas cuping hidung (-) sekret (-)
 Telinga : sekret (-)
 Mulut : bibir sianosis (-)
 Leher : Pembesaran KGB (-)
 Anjuran kepada pasien :
 •Istirahat baring di rumah 2 – 5 hari (tergantung
kondisi)
 •Banyak minum, sampai kencing menjadi banyak /
sering
 •Bila terasa kondisi semakin memburuk, segera
kembali ke Rumah Sakit
Daftar masalah
Anamnesis :
 Lemas
 Demam

 Pemeriksaa fisik :
 Suhu 38.4 derajad celcius

Pemeriksaan laboratorium :
Trombosit 119.000
Terapi

Parasetamol sirup 120 mg per 5 ml. Dosis yang dianjurkan adalah


10 mg/kg/dosis dan diberikan dalam frekuensi tidak kurang interval
enam jam.

 Cairan IV : Dextrose Lactated Ringer (DLR) 5% dengan tetesan


20cc/kg/BB/Jam
Pencegahan

 Yaitu “3M Plus” yaitu menutup, menguras,


menimbun.
 Selain itu juga melakukan beberapa hal seperti
memelihara ikan pemakan jentik, menabur
larvasida, menggunakan kelambu pada waktu
tidur, memasang kasa, menyemprot dengan
insektisida, menggunakan repellent, memasang
 obat nyamuk, memeriksa jentik berkala, dan lain-
lain.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai