Insiden :
Cosmopolitan semua sosial strata, Barat , Tropik (disentri)
Semua umur,bayi,tua, puncak I 20-40 thn
puncak II 50 thn iskemik kolitis ?
6-12 / 100.000, Sweden 10.4, Norwegia 15/100.000
Prevalensi :
76-150/100.000 di USA (keturunan & lingkungan) Jahudi USA.
Jahudi USA > Jahudi Israel, Negro USA .
Patogenesa dari IBD :
Tidak diketahui / multi faktorial
Akut Eksaserbasi :
Ringan : diare < 4x, demam(-), anemia (-), takikardi (-), LED
N 4-12 minggu – sembuh sendiri
Sedang antara berat & ringan
Berat diare > 6x darah / lendir, terbangun malam diare!
TEMP > 37,5 0C, Takikardi > 90, Anemia < 10 gr %
LED > 30 / jam I, Albumin < 3 gr %
Parah – fulminan toksik megakolon / perforasi !
Komplikasi :
LOKAL (SC) :
Perforasi kolon.
Sakit tiba2, syok, perforasi rektum – peritonitis, abses ischiorektal
Toksik megakolon akut – dilatasi regenerasi akut kolon
Pseudopoplip, polip meradang
Perdarahan massive (ulserasi)
Keganasan – lama > 10 thn
Fistula rekto vaginal (jarang)
Striktur kolon, kolon semakin pendek, haustra hilang / hose pipe
(radiologi,Ba Enema )
LUAR SC
Sistemik – malnutrisi, anemia, air / elektrolit
Kulit – eritema nodosum, piodermagangrenosa
Lokomotor, artritis & artropati
mata – iritis, konjungtifitis
Infiltasi – lemak, perikolanggitis primer.
Pemeriksaan Penunjang :
Radiologi, Ba Enema
Haustra (-) / hose pipe / kolon pendek / pipa, bercak barium (erosi
dan tukak), ulserasi dan pseudopolip
Endoskopi - proktoskopi
- sigmoidoskopi / rigid & fleksibel
- kolonoskopi
Endoskopioedem,hiperemis,keradangan,perdarahan/bleeds on
contact, ulserasi / erosi, pseudopolip ( kombinasi oedem dan radang )
Kultur tinja - biopsi Ca ? – displasia – pre malignant !
Indikasi
• Gagal dengan medikamentosa
• Keganasan
• Striktura
• Intolerance terhadap steroid atas terapi maintenance
2 step operasi :
• Kolon dan rektum direseksi dan dibentuk diverting ileustomy
• 2-3 bulan operasi kedua ditutup ileustomy
DEFENISI: Penyakit radang kronik dari saluran cerna mulai dari
mulut sampau dubur. Keradangan menyebabkan
ulserasi, fibrosis dan striktura, fistula
TERAPI : = KU
Steroid Topical & 5ASA, anorektal, respon terhadap MNZ –
dipergunakan kurang 3 bln neuropati perifer– Cronh’s berat –
steroid sistemik,azathiopine 5 ASA dapat mencegah remisi
penyakit Cronh’s Hasil kurang baik dibanding KU !
Stop merokok - mencegah relaps !
Diet terapi berhasil hanya pada daerah “ileocaecal” sama
efektifnya dengan pemakaian steroid.
KOMPLIKASI :
Striktura kolon, sakit perut/ abd.kolik, proksimal kolon
transversum sulit dibedakan dgn Ca-laparatomy dapat
dibedakan
Fistula kolon dgn usus halus, kulit, vagina, bladder
(menggelisahkan penderita dengan nanah dan tinja
urogenital dan kulit.
Kanker kolon lbh sering dari pada populasi normal tp kurang
dp KU
Anal fissura, fistula, abses, sinusis AB ( Cifrofloxacin /
MNZ)
Fistula yg gagal dgn medikamen “seton sutura”drainage
lanjutan. Penderita peny.Cronh’s sering mengalami
operasi : terutama striktur dgn simtom obstruktif,
ggl dgn medikamen dan komplikasi lokal seperti fistula
(75-80% kasus ) Jarang
curative 50% akan relapse ! 10 thn
Pegangan :
- reseksi seminimal mencegah “sindroma Short Bowel”
PATOLOGI KU DIBANDING PENYAKIT CRONH’S
KU PENYAKIT CRONH’S