DEFINISI
osteoarthritis sekunder penyebabnya yaitu pasca trauma, genetik, mal posisi, pasca
operasi, osteonekrosis. Menurut (heidari, 2011)
TANDA DAN GEJALA
REUMATHOID ARTHRITIS
GOUT ARHTRITIS
KOMPLIKASI
1. Tanda vital
a) Tekanan darah : 120/ 70 mmhg
b) Denyut nadi : 80 x menit
c) Pernapasan : 18 x menit
d) Tempratur : 36,5 C
e) Tinggi badan : 156 cm
f) Berat badan : 54 kg
Inspeksi/ observasi
Os datang ke fisioterapi diantar oleh keluarga dengan menggunakan kursi roda. Pada
jaringan kulit disekitar lulut terdapat kemerahan tanda inflamasi, pada bentuk lututnya
cenderung ke arah genu valgus, pada saat berdiri lutut cenderung fleksi dan pada saat
berbaring lutut tidak sepenuhnya merapat ke bad .
Palpasi :
Terdapat spasme otot quadrisep dan ada peningkatan suhu disekitar jaringan lutut.
Perkusi :
Tidak dilakukan
Auskultasi :
Pada setiap gerakan pada lutut adanya bunyi krepitasi
GERAKAN DASAR
a) Gerak aktif
Fleksi nyeri dan terbatas
Ekstensi nyeri dan terbatas
Kekuatan otot normal
b. Gerak pasif
Fleksi hard and feel
Ekstensi hard and feel
c. Gerak isometric melawan tahanan
Fleksi nyeri dan kekuatan otot menurun
Ekstensi nyeri dan kekuatan otot menurun
KEMAMPUAN FUNGSIONAL DAN
LINGKUNGAN AKTIVITAS
Impairtment :
Body structure : nyeri lutut, ,spasme pada otot quadriceps, stif joint,
deformitas bentuk lutut ( genu valgus ), atot quadriceps
Body fungtion : keterbatasan ROM, Penurunan kekuatan otot
Fungtional limitasi
pasien tidak bias jongkok
pasien sulit berdiri
pasien tidak bisa berjalan tanpa tongkat
Disability/ participation restriction
pasien mengatakan sulit beribadah mingguan di gereja
PROGRAM/RENCANA FISIOTERAPI
a. TEKNOLOGI FISIOTERAPI
1. TEKNOLOGI ALTERNATIF
infra merah
TENS,IT
US ( Ultra Sound )
Manual terapi & Exercise terapi
Teknologi yang di lakukan :
IR
TENS
MANUAL TERAPI
EXERCISE TERAPI
Edukasi :
Os diminta untuk meregangkan lutut dengan cara mengayunkan kaki
Os diminta tidak mengangkat beban yg berat
Rencana evaluasi
Mengukur nyeri dengan menggunakan VAS
Mengukur ROM dengan menggunakan goniometer
PROGNOSI
Quad ad vitam : baik
Quad ad sanam : ragu ragu
Quad ad fungsionam : ragu ragu
Quad ad cosmeticam : buruk
Pelaksanaan fisioterapi :
Tens 15 menit
Tens 15 menit
Tens 15 menit
Skala vas
Nyeri diam 2
Nyeri tekan 4
Nyeri gerak 7
ROM
Fleksi 0- 0 -120
Ekstensi 15
Kekuatan otot 4
Skala vas
Nyeri diam 2
Nyeri tekan 4
Nyeri gerak 6
ROM
Fleksi 0- 0 - 130
Ekstensi 10
Kekuatan otot 4
Tanggal 19 desember 2018
Skala vas
Nyeri diam 1
Nyeri tekan 4
Nyeri gerak 6
ROM
Fleksi 0- 0 -130
Ekstensi 5
Kekuatan otot 4
Hasil terapi terakhir
Dari tanggal 11 desember 2018 – 19 desember 2018
Setelah dilakukan tindakan fisioterapi di dapatkan hasil
Skala VAS :
1. Pengurangan derajat nyeri diam dari 2 menjadi 1
2. Nyeri tekan masih sama
3. Pengurangan nyeri gerak dari 7 ke 6
ROM:
Fleksi ROM meningkat :120 – 130
Ekstensi: 15 – 5
Kekuatan otot tetap sama: 4
Sekian terimakasih