Proses Pembuatan Oil Tank Berkapasitas 5000 L Pada
Proses Pembuatan Oil Tank Berkapasitas 5000 L Pada
5000 L PADA
PT. JASA METAL PRESISI
Pada saat ini kebutuhan akan suatu alat guna mambantu kelancaran dalam
suatu proses pengolahan khususnya benda cair pada industri semakin meningkat,
salah satu kebutuhan industri yaitu Oil Tank atau Tangki Minyak yang di gunakan untuk
menyimpan liquid seperti minyak, bahan bakar serta cairan pelumas, dalam
kesempatan kali ini penuslis ingin mengangkat judul “ Proses Pembuatan Oil Tank
berkapasitas 5000 L Pada PT. Jasa Metal Presisi“.
IDENTIFIKASI MASALAH
Proses fabrikasi pelat dan pembentukan logam pada Oil Tank
Proses pemasangan pelat pada Oil Tank
Kegagalan pada proses pembuatan Oil Tank
BATASAN MASALAH
Gambaran umum alur proses pembuatan Oil Tank
Sistem produksi yang dilakukan PT. Jasa Metal Presisi
Penentuan bahan serta perhitungan di tentukan oleh PT. Jasa Metal Presisi
TUJUAN
Mengetahui proses pembentukan logam / forming
Mengetahui proses pembuatan Oil Tank berkapasitas 5000 L
Menganalisa kegagalan proses pada pembuatan Oil Tank
METODE PENELITIAN
Metode Observasi / Pengamatan
Metode Wawancara
Metode Perpustakaan
Metode tanya jawab dan diskusi dengan dosen pembimbing
PROFIL PERUSAHAAN
PT. JASA METAL PRESISI
PT. Jasa Metal Presisi merupakan
perusahaan yang berdiri sejak 2002 dan terletak di
Kawasan Industri Pulo Gadung Jakarta Timur , yang
bergerak dalam dunia industri stainless steel dan
logam lainnya Dalam pengembangannya PT. Jasa
Metal juga menerima jasa penjualan pelat,
pemotongan pelat, jasa tekuk pelat / bending
pengelasan pelat / welding dan pembuatan
billboard atau plang nama.
Produk yang dihasilkan oleh PT. Jasa metal :
Peralatan Rumah Tangga
Tangki Minyak / Oil Tank
Pagar Tralis
Stainless Billboard DLL
LAYOUT DAN PART PART OIL TANK
CRACK
Crack adalah cacat pada las yaitu terjadinya
perubahan struktural pada bahan induk las yang
membuat retakan serta mebentuk celah tau pori pada
benda las yang akan menyebabkan kebocoran.
Penyebab : - suhu pengelasan / pengelolaan
termal yang salah.
- komposisi antara bahan las dan
bahan induk yang tidak kompatibel.
2) Setiap proses pembuatan bagian Oil Tank harus dilakukan dengan sangat hati hati
dan teliti karena jika terjadi satu kesalahan pada satu tahap saja yang tidak
langsung di perbaiki akan langsung mempengaruhi atau mengganggu proses
pekerjaan selanjutnya.
3) Kegagalan / cacat dalam proses pembuatan Oil Tank dapat berupa Springback
pada proses bending, dan Ditorsi serta Crack pada proses welding.