OLEH
TRI RIZQI MULIA DAYA
10011481619021
Latar Belakang
Kanker serviks menduduki urutan ke-7 secara global sebagai penyebab
kematian. Berdasarkan data dari Patologi Anatomi tahun 2010 dengan insidens
sebesar 12,7 %. Menurut (IARC), bahwa angka kematian akibat kanker servik
pada tahun 2015 yaitu 265.672 (3,2%) serta prevalensi 5 tahun kejadian kanker
serviks 1.547.161 ( 4,8 %)
Cakupan 2017
• Palembang
1,71 %
Alat
Pedoman wawancara dibuat berdasarkan
berbagai sumber yaitu: buku panduan
pencegahan kanker (2015), Permenkes
No.34 Tahun 2015 dan penelitian
sebelumnya oleh Riyadini (2015).
HASIL DAN PEMBAHASAN
Karakteristik Informan
No Inisial Umur Pendidikan JK Masa Kerja
Terakhir
6 RS 40 Tahun SLTA P
7 SY 49 Tahun SLTA P
8 S 41 Tahun SMP P
Tenaga
Sumber Daya Manusia
Pelaksana
HASIL
memiliki tenaga bidan di 2015 , kegiatan
ruangan KIA sebanyak 3 penapisan/skrining
orang bidan dengan massal dan penemuan
kualifikasi diploma dini massal serta tindak
kebidanan. Dari 3 bidan lanjut dini sebagaimana
yang ada di ruangan KIA dimaksud yang dilakukan
hanya satu orang yang pada masyarkat sehat
Pembahasan
telah mendapatkan dapat dilaksanakan oleh
pelatihan dokter dan bidan terlatih
Hasil:
Dalam pelaksanaan program IVA tenaga pelaksana yang
mengkoordinir dan bertanggung jawab adalah bidan.
Pembahasan:
Hal tersebut telah sesuai dengan tupoksi bidan di Puskesmas 5 Ilir
Kota Palembang. Berdasarkan telaah dokumen berupa tupoksi bidan
di ruangan KIA Puskesmas 5 Ilir
Hasil:
Tidak ada dana khusus yang diperuntukan untuk program deteksi dini kanker
servik dengan metode IVA. Dana yang digunakan menggunakan dana BOK
Puskesmas.
Pembahasan:
Berdasarkan juknis BOK Tahun 2015 bahwa ruang lingkup yang boleh
didanai sebagai berikut:
• Minimal 60% dari totoal alokasi dana BOK Puskesmas digunakan untuk
program kesehatan prioritas melalui berbagai kegiatan yang berdaya ungkit
tinggi untuk pencapaian tujuan MDGs bidang kesehatan.
• Maksimal 40% dari totoal alokasi dana BOK Puskesmas digunakan untuk
Program Kesehatan lainnya dan Manajemen Puksesmas.
Penggunaan dana BOK belum sesuai dengan juknis diatas bahwa
penggunaan dana BOK lebih besar diperuntukan dalam manajerial
puskesmas seperti memebeli alat-alat perlengkapan di puskesmas
dibandingkan untuk mendanai program pelayanan terutama dalam
program yang bersifat promotif dan preventif seperti penyuluhan
dan edukasi
DANA
• Sesuai dengan
SOP Dokumen SOP tidak ditemukan
di dinding ruangan KIA
Metode melainkan hanya menjadi arsip
dokumen. SOP Screening
seharusnya di sosialisasi
Fasilitas
Fasilitas dalam program IVA sudah lengkap dan tersedia dalam keadaan
baik.
Pernyataan tersebut sesuai dengan hasil observasi yang dilakukan oleh
peneliti dalam melihat langsung kertesediaan alat yang ada di Puskesmas 5
Ilir. Pernyataan tersebut juga didukung oleh pernyataan pasien yang telah
melakukan pemeriksaan bahwa fasilitas berupa alat-alat pemeriksaan
lengkap dan tertata rapi dan bersih
No Sarana Prasarana Tersedia Jumlah Keadaan
Hasil
Pembinaan dan Pengawasan
Hasil:
Pembinaan dalam program
deteksi dini kanker servik
staff di Puskesmas 5 Ilir telah
dengan metode IVA dilakukan
diberikan pelatihan sebanyak
secara periodik oleh pusat
3 orang yaitu satu bidan dan
untuk mempersiapkan tenaga
dua dokter.
ahli terlatih dalam bidang
skrining
Pengawasan
Pengawasan yang dilakukan oleh
pihak Dinas Kesehatan Kota
Pengawasan dilakukan Palembang belum optimal karena
melalui laporan setiap hanya melalui laporan setiap bulan.
bulan oleh puskesmas Kemudian belum juga dilakukan
tindak lanjut ataupun evaluasi yang
ke Dinas Kesehatan dilakukan mengenai pelaksanaan
deteksi dini kanker servik.
Dana program deteksi dini kanker servik berasal dari APBN yaitu dana
BOK. Dana BOK puskesmas dalam program IVA diperuntukan untuk
membeli barang habis pakai yang digunakan dalam pemeriksaan IVA.
Pengunaan Dana BOK puskesmas belum optimal sesuai dengan juknis
bahwa peruntukan dalam pelayanan yang seharusnya lebih besar
daripada kegunaan manajerial
• Meningkatkan
kegiatan sosialisasi
Dinkes
dan penyuluha
• Pimpinan • mendukung dan
Puskesmas • kegiatan pertemuan bersikap positif pada
melakukan evaluasi dan sosialisasi program berupa
program untuk program terkait dorongan dalam
menilai dan • meningkatakan memeriksakan diri
meningkatkan kegiatan supervisi sendiri atau kerabat
kinerja dengan
memeberikan timbal
balik dari kegiatan
Masyarakat
Puskesmas
Dokumentasi
Thankyou