• Untuk melakukan evaluasi dan pemilihan Green Supplier pada
Perusahaan Ford Otosan Metodologi Metodologi yang dianjurkan adalah pendekatan berdasarkan Fuzzy DEMATEL, fuzzy ANP, dan fuzzy TOPSIS untuk mengambil keputusan Green Supplu Chain Management. 1. Metode Dematel merupakan metode menyeluruh untuk membangun dan menganalisis model struktural termasuk hubungan sederhana antara faktor-faktor yang rumit. Bisa dengan mudah menunjukkan hubungan sebab akibat dari setiap kriteria ketika melakukan pengukuran pada suatu masalah. 2. Metode ANP merupahakan metode hirarki dari proses (AHP). ANP memungkinkan keterkaitan antara setiap level keputusan dan atribut dalam bentuk yang lebih umum. ANP menggunakan rasio pengukuran skala berdasarkan pair wise comparison. ANP menunjukkan pada sistem level apa yang bisa didominasi dan mendominasi. 3. Metode TOPSIS merupakan metode multiple criteria yang digunakan untuk mengidentifikasi solusi dari alternatif terbatas. Solusi optimal harus memiliki jarak yang sangat kecil dengan solusi positif ideal dan sangat jauh dari solusi negatif. Metodologi • Membuat daftar GSCM alternatif • Mendefinisikan strategi, faktor dan sub faktor untuk evaluasi GSCM untuk membangung kerangka kerja berdasarkan studi literatur dan pendapat ahli. • Menetapkan ketergantungan antar tiap elemen 1. Membentuk matrix hubungan langsung fuzzy antar faktor dengan DEMATEL 2. Mendapatkan matrixhubungan langsung fuzzy yang sudah dinormalkan 3. Mendapat matriks total direction fuzzy 4. Memperoleh inter dependence matrix 1. Membangun perbandingan fuzzy pairwise menggunakan nomor tringular fuzzy antara tiap faktor menggunakan metde ANP 2. Menghitung bobot kepentingan relatif fuzzy 3. Mengukur konsistensi matrix 4. Jika belum konsisten kembali menetapkan ketergantungan elemen, jika ya lanjut ke tahap selanjutnya • Membentuk supermatrix dengan memasukkan vektor yang diperoleh dari fuzzy DEMATEL dan ANP ke dalam kolom • Menormalisasikan supermatrix tidak berbobot sehingga nomor setiap kolom ditambahkan menjadi satu • Menaikkan supermatrix tidak berbobot ke 2n+1 • Mendapa kriteria bobot evaluasi green supplier • Selanjutnya dengan bantuan pendapat ahli, mengevaluasi alternatif dengan fuzzy TOPSIS • Menghitung solusi negatif dan positif dan nilai pemisah • Meranking preferensi untuk alternatif green supplier Kriteria Evaluasi Green Supplier Framework • Procurement dan pemilihan vendor merupakan langkah pertama dalam green suppy chain. • Produksi mempengaruhi green supply chain dengan desain dan proses produksi. Sangat penting untuk mempertimbangkan total qulity improvement, closed loop manufacture, source reduction dan value adding contribution • Distribusi, pada distribusi pemilihan carrier, kapasitas, jenis bahan bakar yang digunakan, frekuensi transportasi dan jarak ke kustomer sangat perlu dipertimbangkan • Reverse Logistic fokus pda pengembalian produk dan material yang bisa didaur ulang atau digunakan kembali karena itu harus dilakukan desain efektif sejak awal produksi suatu barang • Packaging, karakteristik packaging seperti ukuran, bentuk, dan material mempunyai pengaruh terhadap distribusi karena sangat berpengaruh terhadap jenis transportasi dan cara distribusi produk Green Organizational Activities Dimension • Reduce • Reuse • Remanufacture • Recycle • Disposal