Anda di halaman 1dari 20

Om Swastyastu

Antropologi Sosial , Antropologi Kesehatan,


Ruang Lingkup dan Sumbangan Antropologi

febrianieka299@gmail.com
Pengertian Antropologi
 Menurut bahasa Yunani, Antropologi berasal dari bahasa
latin; “Antrhopos “ yang berarti “manusia” , dan
“Logos” yang berarti “akal”. Dengan begitu
Antropology dapat diartikan sebagai suatu ilmu yang
berusaha mencapai pengertian tentang makhluk manusia
dengan mempelajari aneka warna bentuk fisik,
kepribadian, masyarakat, serta kebudayaannya.
 Antropology adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari
umat manusia sebagai makhluk masyarakat. Perhatian
ilmu pengetahuan ini di tujukan pada sifat khusus badani
dan cara produksi, tradisi, dan nilai – nilai yang
membuat pergaulan hidup yang satu berbeda dari
pergaulan hidup lainnya. Di dalam antropologi memang
terdapat banyak ilmu yang membahas tentang manusia,
Menurut Para Ahli
 Menurut Ralf dan Harry
Antropologi adalah ilmu yang
mempelajari manusia dan semua apa yang
dikerjakan olehnya.
 Menurut David Hunter
Antropologi adalah ilmu yang lahir dari
keingin tahuan tentang umat manusia yang
tidak terbatas.
 Menurut Zerhun Dodda
Antropologi adalah studi ilmu yang
mempelajari tentang manusia.
Ruang Lingkup Antropologi
1. Antropologi Fisik
Antropologi fisik mempelajari manusia
sebagai organisme biologis yang melacak
perkembanhan manusia menurut evolusinya dan
menyelidiki variasi biologisnya dalam berbagai jenis
(spesies)
2. Antropologi Budaya
Antropologi budaya memfokuskan
perhatianya kepada kebudayaan manusia ataupun
cara hidupnya dalam masyarakat. menurut Haviland
(1999:12) cabang antropologi budaya ini dibagi-bagi
lagi menjadi tiga bagian, yakni arkeologi, antroplogi
linguistic, dan etnologi.
3. Antropologi Ekonomi
Bidang ini merupakan cara manusia dalam
memerintahkan dan mengekpresikan didri melalui
penggunaan barang dan jasa material (Gudeman, 2000:
295). khususnya aliran mikro dan neoklasik . melalui
pengkajian pendekatan neoklasik, walaupun cakupnya
begitu besar (makro) bahkan yang lebih unik lagi adalah
aliran marxisme.
4. Antropologi Medis
Antropologi medis merupakan subdidiplin yang
sekarang paling populis di Amerika serikat, terutama yang
berjasa dalam perkembangan disiplin ini adalah foster dan
Anderson yang menulis karyanya medical
Anthropology [1978 (1986)], disusun oleh McElroy dan
Towsend dalam bukunya medical Antropology in
Ecological Perspective (19850.
5. Antropologi Psikolog
Bidang ini merupakan wilayah antropologi yang
mengkaji tentang hubunganya antara individu dengan
makna dan nilai dengan kebiasaan social dari system
budaya yang ada (White,2000:856). secara historis
bidang antropologi psikologi tersebut lebih dekat pada
psikoanalisis daripada psikologi eksperimental
6. Antropologi Sosial
Bidang ini mulai dikembangkan oleh James George
Frazer di Amerika Serikat pada awal abad ke-20.
penekanan pada antropologi social inggris bergerak
menjadi suatu studi komperatif masyarakat
kontenporer(kuper, 2000:971). mereka bereksperimen
dengan suatu kisaran yang luas dari strategi penelitian
yang bersifat komparatif, historis dan etnografis.
Antropologi Kesehatan
 Antropologi kesehatan adalah studi tentang pengaruh unsur-
unsur budaya terhadap penghayatan masyarakat tentang penyakit
dan kesehatan (Solita Sarwono, 1993). Definisi yang dibuat Solita
ini masih sangat sempit karena antropologi sendiri tidak terbatas
hanya melihat penghayatan masyarakat dan pengaruh unsur budaya
saja.
 Antropologi lebih luas lagi kajiannya dari itu seperti
Koentjaraningrat mengatakan bahwa ilmu antropologi
mempelajari manusia dari aspek fisik, sosial, budaya (1984;76).
 Pengertian Antropologi kesehatan yang diajukan Foster/Anderson
merupakan konsep yang tepat karena termasuk dalam pengertian
ilmu antropologi seperti disampaikan Koentjaraningrat di atas.
Menurut Foster/Anderson, Antropologi Kesehatan mengkaji
masalah-masalah kesehatan dan penyakit dari dua kutub yang
berbeda yaitu kutub biologi dan kutub sosial budaya.
Menurut Para Ahli
1. Menurut Weaver :
Antropologi Kesehatan adalah cabang dari
antropologi terapan yang menangani berbagai aspek
dari kesehatan dan penyakit (Weaver, 1968;1)
2. Menurut Hasan dan Prasad :
Antropologi Kesehatan adalah cabang dari ilmu
mengenai manusia yang mempelajari aspek-aspek
biologi dan kebudayaanmanusia (termasuk sejarahnya)
dari titik tolak pandangan untuk memahami kedokteran
(medical), sejarah kedokteran (medico-
historical), hukum kedokteran (medico-legal), aspek
sosial kedokteran (medico-social) dan masalah-masalah
kesehatan manusia (Hasan dan Prasad, 1959; 21-22)
3. Menurut Hochstrasser :
Antropologi Kesehatan adalah pemahaman
biobudaya manusia dan karya-karyanya, yang
berhubungan dengan kesehatan dan pengobatan
(Hochstrasser dan Tapp, 1970; 245).
4. Menurut Fabrega :
Antropologi Kesehatan adalah studi yang
menjelaskan:
 Berbagai faktor, mekanisme dan proses yang
memainkan peranan didalam atau mempengaruhi cara-
cara dimana individu-individu dan kelompok-kelompok
terkena oleh atau berespons terhadap sakit dan
penyakit.
 Mempelajari masalah-masalah sakit dan penyakit
dengan penekanan terhadap pola-pola tingkah laku.
(Fabrega, 1972;167)
Ruang Lingkup Antropologi Kesehatan
A. Menurut foster dan Anderson ruang lingkup antropologi kesehatan dibagi
menjadi dua yaitu :
1. Kutub Biologis
 Perhatinya pada pertumbuhan dan perkembangan fisik manusia
 Peranan penyakit dalam evolusi manusia
 Adaptasi biologis terhadap perubahan lingkungan alam
 Pola penyakit di kalangan manusia purba.
2. Kutub Sosio-Budaya
 Perhatiannya pada sistem kesehatan tradisional yang mencakup aspek-aspek
etiologis, terapi, ide, dan praktik pencegahan penyakit
 Serta peranan praktisi medis tradisional
 Masalah perawatan kesehatan biomedik
 Perilaku kesehatan
 Peranan pasien
 Perilaku sakit
 Interaksi dokter dengan pasien dan masalah inovasi kesehatan.
B. Kajian utama antropologi kesehatan menurut
Lieban yaitu :
a. Ekologi dan Epidemiologi
b. Etnomedisin
c. Aspek medic dari sistem social
d. Ilmu kedokteran (medicine) dan perubahan budaya
Sumbangan Antropologi terhadap ilmu kesehatan
(Foster&Anderson, 1978)

 Perspektif antropologi
 Perubahan terencana
 Metodologi penelitian antropologi
 Premis-premis antropologi
Perspektif antropologi
 Pendekatan holistik
◦ Memahami suatu gejala sebagai suatu sistem
◦ Batas pranata budaya tidak tegas dan berdiri
sendiri, dipengaruhi pranata lain

 Relativisme budaya
◦ Penilaian budaya itu relatif
◦ Pendukung : menilai baik, pantas, harus dilakukan
◦ Budaya lain : menolak, menilai tidak baik, harus
ditinggalkan
 Etnosentris
Perilaku menilai rendah budaya lain dan menilai
budaya sendiri sebagai budaya yang paling baik/
sempurna

Contoh : perlakuan terhadap produk negara tertentu


Perubahan terencana
 Perencana program pembaharuan
kesehatan dalam upaya mengubah
perilaku kesehatan tidak hanya
memfokuskan diri pada hal-hal yang
tampak : bangunan fisik, perilaku yang
tampak, tetapi seharusnya juga aspek
sosial budaya
Metodologi penelitian
 Eksploratif
 Mengharuskan terjun di lapangan
 Mengumpulkan data dengan observasi
partisipatif & wawancara mendalam
 Biasanya 1-2 tahun hidup dalam
masyarakat yg diteliti
PREMIS
 Asumsi
 Dalil
 Dijadikan pedoman oleh individu atau
kelompok dalam memilih alternatif
tindakan
Premis yang perlu diketahui :
 Penyakit dalam beberapa bentuk merupakan fakta
umum dari kehidupan manusia. Penyakit terjadi pada
tiap tempat, waktu, serta individu dalam masyarakat
 Seluruh kelompok manusia, telah mengembangkan
metode dan aturan, sesuai dengan sumber daya dan
strukturnya, untuk mengatasi atau merespon
terhadap penyakit
 Seluruh kelompok manusia telah mengembangkan
seperangkat kepercayaan, pengertian, dan nilai-nilai
yang konsisten dengan matriks budayanya untuk
memahami tentang penyakit dan menentukan
tindakan untuk mengatasinya.
Om Shanti Shanti Shanti Om

Anda mungkin juga menyukai