4 Spesifikasi avtur
5 Kelebihan avtur
Agenda 6 Kekurangan avtur
Presentasi 7 Manfaat avtur
Pengertian
• Avtur merupakan bahan bakar untuk • Avtur terbuat dari bahan kerosin, karena terbuat
dari kerosin maka karakteristik avtur ini mirip
pesawat terbang yang menggunakan
dengan kerosin dimana salah satunya adalah
mesin turbin. sama-sama memiliki rantai karbon dan senyawa
hidrokarbon (parafinik dan naftenik) yang sama.
• Avtur sering disebut sebagai Jet-A1.
Pengertian
Avtur adalah bahan bakar dari fraksi minyak bumi yang dirancang sebagai bahan bakar p
esawat terbang yang menggunakan mesin turbin atau mesin yang memiliki ruang pemba
karan eksternal (External Combustion Engine).
Kinerja atau kehandalan avtur terutama ditentukan oleh karakterisasi dari kebersihan, pe
mbakaran, dan performanya pada temperature rendah.
Avtur memiliki titik beku maksimum-
470C dan titik nyala minimum 380C. titik didihnya antara 150 – 300 0C.
. Avtur yang digunakan sebagai bahan bakar pesawat terbang bermesin turbine (jet)
dengan resiko keselamatan yang tinggi, mempunyai persyaratan sangat ketat jika
dibandingkan dengan bahan bakar yang lainnya.
Syarat-syarat avtur
Kenampakan Penguapan
Apabila dilihat dengan mata telanjang Avtur mempunyai trayek didih atau daerah
avtur tetap jernih, tembus sinar, bebas suhu pendidihan atau kemudahan
menguap tertentu, sesuai dengan
dari partikel – partikel padat dan cair
komposisi hidrokarbon yang terkandung
yang tidak terlarut pada susunan
didalamnya.
sekeliling yang normal
Pembakaran Kontaminasi
Sifat pembakaran sangat penting untuk
Kontaminasi yang dimaksudkan adalah
mengetahui nilai kalori yang dihasilkan
adanya senyawa – senyawa pengotor
dalam pembakaran yang sempurna dan
yang keberadaannya tidak diinginkan,
untuk menghindari terjadinya radiasi
antara lain adanya kandungan air yang
panas yang berlebihan dari senyawa
teremulsi dalam avtur.
yang terkandung dalam avtur
Pengkaratan Pengaliran
Sifat pengkaratan ini ditimbulkan
Sifat pengaliran avtur dibatasi mengigat
adanya senyawa belerang yang reaktif avtur harus dapat digunakan sebagai bahan
yang akan menimbulkan kerusakan – bakar pesawat terbang yang beroperasi
kerusakan pada sistem distribusi bakar pada suhu maksimal – 450C, avtur harus
disemprotkan ke ruang bakar.
maupun pada bagian yang lain dalam
pesawat.
Syarat-syarat avtur
Kestabilan Pelumasan
Syarat kestabilan avtur Kehausan karena gesekan yang
berlebihan mengakibatkan umur
adalah kondisi avtur komponen menjadi pendek
selama penyimpanan dan seperti pada pompa fuel dan
kontrol fuel, yang kadang – kadang
pemakaian. dianggap berasal dari avtur
kekurangan sifat pelumasan.
Destilasi Atmosfir
• Pada toping unit (Crude Destilation Unit
CDU), Crude oil yang diolah merupakan
Destilasi Hampa (Vacum Destilation)
campuran antara Sumatra Light Crude
(SLC) dan Duri Crude Oil (DCO), CDU
• Long Residu yang dihasilkan CPU, digunakan
bekerja pada temperatur ± 3500C dan
sebagai umpan pada Heavy Vacum Unit pada
tekanan 1 atmosfir.
tekanan 40 mmHg temperatur ± 3900C.
• Dari proses destilasi ini dihasilkan produk
• Dari unit destilasi hampa ini menghasilkan
antara lain :
produk yaitu :
1. Naptha
1. Light Vacum Gas Oil (LVGO)
2. Kerosin
2. Heavy Vacum Gas Oil (HVGO), sebagai umpan
3. Light Gas Oil pada unit Hydrocracking.
4. Heavy Gas Oil 3. Short Residu
5. Long Residu 4. Delayed Coker Unit (DCU).
Spesifikasi avtur
Komposisi
Suhu Distilasi
10% Recovery (°C) Maks. 205
Pembakaran
Energi Spesifik,net (MJ/kg) Min. 42,8
Kontaminan
Partikulat (mg/L) Maks. 1
Antioksidan (mg/L)