Anda di halaman 1dari 12

Otitis Media Efusi

Pembimbing : dr. Tenty, Sp.THT-KL


Disusun oleh
Nama: Werry
NIM : 406182088
Kepaniteraan Klinik Ilmu Telinga Hidung Tenggorokan Kelapa Leher
Periode 11 Maret-14 April 2019
Identitas Jurnal

Judul • Otitis Media With Effusion


Jurnal
• Frederick T. Searight, Rahulkumar
Penulis Singh, Diana C. Peterson.

• Treasure Island (FL): StatPearls


Penerbit Publishing
• Otitis media efusi adalah kondisi dimana
terdapat cair di telinga tengah, dan tanpa
Definisi adanya tanda-tanda infeksi akut dan tanpa
adanya perforasi membran timpani .

Faktor Resiko • Anak-anak

• Penyakit ini biasanya menyerang


Epidemiologi anak-anak antara usia 1 dan 6
Patofisiologi
anak-anak
mungkin
mengalami
otitis media akut cairan menumpuk
penurunan
di telinga tengah
kemampuan
untuk
berkomunikasi

Histopatologi
Sistem pertahanan mukosiliar dalam tuba Eustachius dianggap sebagai
garis pertahanan pertama di telinga tengah.
Tanda gejala

 Berkurangnya pendengaran adalah keluhan yang


paling sering pada pasien OME.
 Nyeri pada telinga bersifat hilang timbul
 Sensasi seperti telinga terasa mau pecah
 telinga terasa penuh
 Biasanya terjadi bersamaan dengan infeksi saluran
napas atas
Evaluasi

 Audiometri
 Timpanometri
Terapi
 Otitis media dengan efusi umumnya sembuh secara spontan dengan ‘watchful
waiting’. Namun, jika persisten, myringotomy dengan penyisipan tabung
tympanostomy dianggap sebagai pengobatan yang efektif
 Adenoidektomi
 ABD
 antibiotik dan kortikoid tidak dianjurkan untuk mengobati OME
 Rehabilitasi tuba Eustachius
KIE
 jika “watchful waiting" digunakan, pasien harus diawasi dengan cermat untuk
perubahan gejala atau tanda-tanda peningkatan tekanan pada membran
timpani, karena ruptur akan menyebabkan prognosis yang buruk untuk audisi
masa depan pada pasien.
 Orang tua dari anak-anak dengan OME berulang harus diinformasikan dan
dididik tentang anatomi telinga tengah. Dokter harus mengidentifikasi aktivitas
keluarga anak sehubungan dengan posisi kepala (mis. Menyusui, pola tidur).
Manipulasi posisi kepala selama kegiatan ini memungkinkan drainase yang
optimal dan membantu anak dalam pencegahan episode OME berikutnya ke
masa depan.
Diagnosis diferensial

 Otitis media akut


Prognosis

 Sebagian besar kasus OME sembuh sendiri. Pada kasus yang persisten,
kondisi tersebut menghambat kemampuan pasien untuk mendengar.
Karena itu, komunikasi dan sosialisasi dapat terpengaruh. Pada anak kecil,
gangguan pendengaran dapat menyebabkan masalah belajar atau
keterlambatan perkembangan bahasa.
komplikasi

 Perubahan jangka panjang pada telinga tengah dan membran timpani


dapat terjadi dengan OME persisten, yang menyebabkan gangguan
pendengaran permanen. Tabung ventilasi digunakan untuk mencoba dan
mencegah komplikasi jangka panjang ini. Namun, bahkan pada pasien
yang diobati, komplikasi seperti tympanosclerosis dapat terjadi.
 Pusing

Anda mungkin juga menyukai